SelfStudy 04082021 Autophagy
SelfStudy 04082021 Autophagy
SKK Migas:Kebutuhan Skill Millenial di Era
Industri 4.0
03 August 2021 8:50
Link : https://www.youtube.com/watch?v=wNIrUzB7I4w
Key note Speaker:
1. Hery Margono :Tenaga Ahli SKK Migas
2. Yoris Sebastian @yorissebastian, Founder & Creative Thinker of OMG Consulting, Co‐Founder
Inspigo
3.Sharlini Eriza Putri @sharlinierizaputri, CEO Nusantics
Can the Science of autophagy boost your health?
https://www.bbc.com/news/health‐44005092
Autophagy : Proses regenerasi alami yang terjadi pada sel tubuh, yang dapat mengurangi kemungkinan
terkena penyakit dan juga memperpanjang umur/rentang hidup.
Auto= sendiri
Phagein= memakan
‐‐‐> proses dimana sel‐sel tubuh memakan diri mereka sendiri atau menghancurkan diri mereka sendiri,
dimana hasil penghancuran itu menjadi bahan bakar untuk membangun material baru untuk
pembaharuan sel‐sel tubuh.
‐‐‐‐> setelah tubuh(sel) terinfeksi , autophagy dapat menghancurkan bakteri dan virus.
‐‐‐> cell menggunakan autophagy untuk menyingkirkan protein (sel) yg rusak) dan organells unutk
mengcounter efek negatif dari penuaan tubuh.
Konsep autophagy ini ditemukan oleh peniliti jepang Yoshinori Ohsumi, peraih nobel 2016 bertajuk
mekanisme autophagy.
Penemuan nya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit parkinson dan dementia.
Sejak penemuan tersebut , perusahaan farmasi dan kalangan akademik berlomba lomba untuk
menemukan obat yang dapat menstimulasi proses autophagy tersebut. Sementara para ahli diet dan
kesehatan mengklaim untuk mempopulerkan proses secara induksi alami melalui :
1. Puasa.\
2. Olahraga dalam intensitas yang tinggi
3. Membatasi intake karbohidrat
PENDAPAT SAINTIS TENTANG AUTOPHAGY
Berdasarkan experiment dengan menggunakan tikus , penelitian proses autophagy menggunakan
perangkat genetik , obat‐obatan atau puasa, menunjukkan hewan hewan tsb cenderung hidupnya lebih
lama dan secara keseluruhan dalam keadaan yang lebih baik secara keseluruhan.
Walaupun demikian , masih belum pasti, bagaimana proses tsb diterjemahkan ke manusia.
Pada kasus percobaan dengan tikus , anda akan melihat efek dari puasa pada otak dalam 24 jam , dan
bebrapa area tubuh lainnya seperti liver .
Kita semua mengetahui bahwa puasa sangat baik manfaat nya untuk kita, tapi kita masaih belum tahu
berapa lama secara pasti manusia harus berpuasa untuk mendapatkan manfaat tsb.
Puasa= menstimulasi autophagy.(telah terbukti secara klinis dan melalui penelitian)
Autophagy ini juga bermanfaat dalam konteks
1.Mengontrol infeksi dan
Penerapan Autophagy pada:
1.Massa Otot
Ketika dibuatkan program 15 hari dengan melakukan
a. Puasa 16 jam selama 3X seminggu
b. Mengurangi intake protein
c. Intake karbohidrat di siang hari, saat dilakukan olahraga yang intensif tinggi.
Maka dihasilkan:
Perubahan tekanan darah, dan peningkatan massa otot.
2. Sel‐sel saraf
Hasil laboratorium menunjukan protein yg menumpuk di sel2 saraf orang terkena penyakit
alzeimer dan parkinson, dapat disingkir oleh autophagy dengan cepat.