Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK PRAKTIKUM

BOTANI EKONOMI
(BIP2126)

Oleh :
Dra, Siti Samiyarsih, M.Si.
Dra. Wiwik Herawati, M.Sc.
Dian Palupi, S.Si., M.Sc.
Riska Desi Aryani, S.Si., M.Sc.
Sri Lestari, S.Si., M.Si

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2023

1
KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Botani Ekonomi (BIP2126) ini disusun secara sederhana, untuk
membantu mahasiswa Prodi S1 Fakultas Biologi Unsoed yang mengambil mata kuliah
ini, dengan harapan agar hasil yang dicapai lebih baik.
Dalam Petunjuk Praktikum Botani Ekonomi berisi tentang kompetensi setiap
acara, pendahuluan, tujuan praktikum, bahan praktikum, dan cara kerja. Acara
praktikum Botani Ekonomi dibagi menjadi 3 topik, yaitu 1). Keragaman tumbuhan
bernilai ekonomi sebagai sumber karbohidrat dan protein 2). Keragaman tumbuhan
bernilai ekonomi penghasil pewarna alami dan 3). Keragaman tumbuhan bernilai
ekonomi penghasil serat. Mahasiswa diharapkan melakukan semua kegiatan yang
terdapat dalam Petunjuk Praktikum Botani Ekonomi ini. Guna memperlancar dan
mempermudah pelaksanaan praktikum, semua bahan praktikum dan alat yang
diperlukan disediakan oleh laboratorium. Praktikum dilaksanakan secara kelompok
yang pembagiannya telah ditentukan oleh asisten, laporan praktikum dikerjakan secara
individu oleh setiap mahasiswa.

Petunjuk Pratikum Botani Ekonomi yang kami susun tentunya masih banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami tidak menutup diri, menerima kritik
dan saran yang perlu guna menyempurnakannya

Purwokerto, September 2023

Tim Penyusun

2
TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Mahasiswa peserta praktikum (praktikan) sudah di ruang praktikum lima menit


sebelum praktikum dimulai.
2. Praktikan wajib mengenakan jas praktikum (jas laboratorium) selama
melaksanakan praktikum
3. Praktikan melaksanakan praktikum sesuai acara dalam Petunjuk Praktikum dan
arahan asisten praktikum
4. Dalam kegiatan praktikum berkelompok, masing-masing individu tetap mencatat
hasil kerja kelompoknya. Laporan Praktikum Botani Ekonomi dibuat oleh masing-
masing praktikan (mahasiswa)
5. Lembar Kerja Praktikum Botani Ekonomi diunggah ke Eldiru untuk memperoleh
pengesahan setelah praktikum selesai dilaksanakan.
6. Kehadiran praktikum harus 100 %, berbeda dengan tatap muka pembelajaran atau
kuliah, boleh minimal hanya 75%. Apabila tidak dapat melengkapi 100%, maka
praktikan tidak diijinkan ikut ujian responsi praktikum.
7. Apabila berhalangan hadir harus menunjukkan bukti yang sah dan kuat alasan
ketidakhadiran. Hanya alasan kuat dan sah saja yang dapat diterima. Dalam hal
demikian (alasan diterima), maka pelaksanaan praktikum akan ditentukan
secepatnya dengan konsekuensi praktikan dibebani biaya apabila diperlukan.
8. Hal-hal yang mengenai tata tertib lainnya akan diumumkan kemudian oleh asisten
praktikum.

3
ACARA I

KERAGAMAN TUMBUHAN BERNILAI EKONOMI SEBAGAI


SUMBER KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

Kompetensi Praktikum Acara 1 adalah


1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan keragaman tumbuhan sebagai
Sumber Karbohidrat dan Protein yang bernilai ekonomi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Aspek Biologi (taksonomi,
struktur anatomi, reproduksi) dan nilai penting atau manfaat tumbuhan sebagai
sumber karbohidrat dan protein.

PENDAHULUAN
Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan
tubuh dalam jumlah besar dan dapat menghasilkan energi karena mengandung kalori.
Selain karbohidrat, nutrisi yang juga tergolong makronutrien adalah lemak dan protein.
Manfaat karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi bagi tubuh, baik untuk
bergerak dan melakukan aktivitas maupun untuk kerja organ-organ tubuh. Tak hanya
itu, karbohidrat juga memiliki banyak manfaat lain yang tidak kalah penting. Beberapa
jenis makanan dan minuman yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi, gandum,
kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan susu.
Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks. Kedua jenis karbohidrat ini memiliki perbedaan dalam struktur
kimiawinya. Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang
mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sedangkan karbohidrat kompleks memiliki
susunan gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
dicerna dan diserap oleh tubuh.
Beberapa jenis karbohidrat dalam bentuk serat bahkan dapat mengurangi kadar
kolesterol dalam darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Tak hanya itu, mengonsumsi biji-bijian dan karbohidrat tinggi serat juga dapat
menurunkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes. Contoh makanan yang merupakan
sumber karbohidrat di antaranya yaitu beras, jagung, gandum, sagu, buah-buahan, ubi
jalar dan biji-bijian.

4
Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Ketika kita mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino
yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh. Sebagian asam amino dapat
diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan.
Oleh karena itu, tubuh tetap memerlukan tambahan protein dari makanan yang
dikonsumsi agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal.
Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain
lemak dan karbohidrat. Protein berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian
tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak
hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di
tubuh yang telah rusak. Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk
membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya.
Protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai
antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Protein
juga berperan membentuk enzim dan hormon. Enzim merupakan jenis protein yang
ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi
biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, menghancurkan
racun, dan mencerna makanan.

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan mempelajari bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai sumber karbohidrat dan protein.
2. Mempelajari dan memahami Aspek Biologi (taksonomi, struktur anatomi dan
reproduksi), manfaat dan bagaimana cara memanfaatkan bagian tumbuhan
sebagai sumber karbohidrat dan protein.

BAHAN PRAKTIKUM
1. Ketela rambat
2. Buah pisang
3. Biji Kacang tanah
4. Brokoli
5. Umbi Wortel

5
CARA KERJA
1. Deskripsikan bahan-bahan praktikum di atas sebagai sumber karbohidrat dan protein,
serta bagaimana Aspek Biologinya (taksonomi, struktur anatomi dan reproduksinya),
silahkan mencari referensi atau googling di internet untuk melengkapi tugas
praktikum ini.
2. Lengkapi dengan gambar untuk menyusun deskripsi masing-masing bagian-bagian
tumbuhan tersebut
3. Jelaskan manfaat atau nilai ekonomi bahan-bahan praktikum tersebut sebagai sumber
karbohidrat dan protein bagi manusia
4. Susunlah laporan dalam Lembar Kerja Praktikum Botani Ekonomi yang sudah
disediakan di Eldiru (Template Laporan tersedia di Eldiru atau dishare di WAG
Kelas Botani Ekonomi.
5. Laporan Praktikum Botani Ekonomi diserahkan dalam bentuk HARDCOPY ke
Asisten masing-masing, paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan praktikum
setiap acara.

6
ACARA II

KERAGAMAN TUMBUHAN BERNILAI EKONOMI SEBAGAI


PEWARNA ALAMI MAKANAN DAN PAKAIAN

Kompetensi Praktikum Acara 2 adalah


1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keragaman Tumbuhan Sebagai
Pewarna Alami yang bernilai ekonomi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Aspek Biologi (taksonomi, struktur
anatomi, reproduksi) dan nilai penting atau manfaat bagian-bagian tumbuhan
sebagai pewarna alami untuk makanan dan bahan pakaian

PENDAHULUAN
Warna merupakan salah satu daya tarik utama, dan menjadi kriteria penting
untuk penerimaan produk seperti tekstil, kosmetik, pangan dan lainnya. Zat warna
sangat diperlukan untuk menambah nilai artistik dan digunakan dalam memvariasikan
suatu produk. Pewarna adalah bahan yang dapat ditambahkan pada makanan atau
minuman dengan tujuan agar dapat memperbaiki atau memberikan warna pada
minuman dan makanan.
Pewarna alami adalah pewarna yang berasal dari alam. Misalnya, tumbuhan dan
hewan di sekitar kita. Beberapa bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai pewarna
alami untuk makanan. Misalnya daun suji yang memberikan warna hijau, daun pandan
juga sering kali digunakan untuk memberikan aroma harum pada makanan dan
minuman. Selain itu, pewarna berbahan alami memiliki keunggulan lainnya, yaitu jauh
lebih sehat dan tidak menyebabkan efek samping bila dikonsumsi. Pewarna makanan
yang berbahan dasar alami juga memiliki kekurangan, yaitu memberikan rasa dan
aroma khas yang terkadang tidak disukai dan juga warnanya yang kurang kuat.
Mengubah kebiasaan menggunakan bahan pewarna buatan atau sintetis ke bahan
pewarna alami tentu membutuhkan proses. Ambil sisi positifnya, bahwa pewarna alami
jauh lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi dibandingkan dengan pewarna buatan
meskipun tidak ada dampak signifikan untuk kesehatan.
Pada awalnya manusia menggunakan bahan alami seperti tumbuhan sebagai
pewarna alami tekstil. Begitu juga dengan jenis pewarna yang digunakan
untuk mewarnai kain seperti linen, katun hingga sutera. Barulah pada abad ke 19 ketika

7
revolusi industri mencapai puncaknya pewarna sintetik ditemukan. Pewarna
sintetik kemudian menyebar dan mulai digunakan secara luas.
Pewarna sintetik perlahan tapi pasti mulai menggeser keberadaan pewarna
alami karena penggunaan pewarna sintetik dinilai lebih efektif dan efisien. Industri
tekstil di Indonesia kemudian mengikuti tren ini termasuk industri batik. Setelah abad
ke 19, mulai banyak pengrajin batik yang meninggalkan pewarna kain alami dan mulai
beralih ke pewarna buatan. Saat ini, hanya sedikit jumlahnya yang masih tetap bertahan
menggunakan pewarna kain alami. akhir-akhir ini marak penggunaan kembali pewarna
alami dalam industri tekstil yang lebih ramah lingkungan. Indonesia sendiri memiliki
keanekaragaman hayati yang besar dengan potensi luar biasa dalam menyediakan
tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan pewarna kain alami.

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan mempelajari bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
sumber Pewarna Alami yang bernilai ekonomi
2. Mempelajari dan memahami Aspek Biologi (taksonomi, struktur anatomi dan
reproduksi), manfaat dan bagaimana cara memanfaatkan bagian-bagian tumbuhan
sebagai Pewarna Alami yang bernilai ekonomi

BAHAN PRAKTIKUM
1. Daun Suji/daun pandan
2. Kembang Telang
3. Rimpang kunyit
4. Kulit buah Naga
5. Caisim/bayam

CARA KERJA
1. Deskripsikan bahan-bahan praktikum di atas ditinjau dari Aspek Biologinya
(taksonomi, struktur anatomi dan reproduksinya), silahkan mencari referensi atau
googling di internet untuk melengkapi tugas praktikum ini.
2. Lengkapi dengan gambar untuk menyusun deskripsi bagian-bagian tumbuhan
tersebut di atas

8
3. Jelaskan manfaat atau nilai ekonomi bahan-bahan praktikum tersebut sebagai
pewarna alami untuk makanan dan bahan pakaian
4. Susunlah laporan dalam Lembar Kerja Praktikum Botani Ekonomi yang sudah
disediakan di Eldiru, Topik 17.
5. Laporan Praktikum Botani Ekonomi diserahkan dalam bentuk HARDCOPY ke
Asisten masing-masing, paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan praktikum
setiap acara.

9
ACARA III.
KERAGAMAN TUMBUHAN BERNILAI EKONOMI
PENGHASIL SERAT

Kompetensi Praktikum Acara 3 adalah


1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keragaman Tumbuhan Sebagai
Penghasil Serat yang bernilai ekonomi.
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Aspek Biologi (taksonomi, struktur
anatomi, reproduksi) dan nilai penting atau manfaat bagian-bagian tumbuhan
sebagai penghasil serat dalam makanan, bahan tekstil dan kertas.

PENDAHULUAN
Serat adalah zat gizi yang tidak dapat dicerna, tapi sangat membantu dalam
proses pencernaan makanan. Asupan serap bisa menyebabkan feses yang dihasilkan
oleh organ pencernaan menjadi banyak dan lunak. Sementara, kekurangan makan
makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) atau
sembelit. Serat merupakan salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada banyak
manfaat yang dirasakan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang berserat contohnya
mencegah wasir dan sembelit. Makanan yang berserat tinggi untuk wasir dan sembelit.
Makanan kaya serat sangatlah penting untuk dikonsumsi karena membantu perut
merasa kenyang, mendukung sistem pencernaan, dan membuat pencapaian tujuan
penurunan berat badan jauh lebih mudah. Serat makanan adalah karbohidrat kompleks
yang digambarkan sebagai rantai panjang molekul gula yang tidak dapat dicerna. Serat
secara alami ditemukan dalam makanan karbohidrat kompleks seperti buah-buahan,
sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan salah satu langkah sederhana
untuk memulai hidup sehat. Sebab, zat gizi ini bermanfaat baik bagi tubuh, mulai dari
melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, hingga menurunkan risiko penyakit
jantung. Banyak makanan kaya serat yang bisa kita temui sehari-hari. Rasanya pun tak
kalah enak dengan makanan-makanan lainnya.
Serat sangat berguna bagi kehidupan manusia. Dewasa ini pemberdayaan manfaat
dari serat alami telah banyak dikembangkan. Kegunaan serat antara lain sebagai bahan
pembuat tekstil, tali, jaring/jala, serat untuk sikat dan sapu, serat untuk bahan pengisian,

10
serat bahan anyaman, serat untuk bahan baku sandal, keranjang, atap (alang–alang dan
jerami), serat untuk bahan tenun dan kertas, serat kulit kayu untuk tikar atau pengganti
pakaian yang merupakan bahan tenunan alamiah. Di samping murah, serat alami juga
kuat dan ringan. Beberapa bahan substitusi serat juga mulai ditemukan dan
dikembangkan. Beberapa tumbuhan berikut dimanfaatkan sebagai sumber serat untuk
bahan tenun dan kertas, serat kulit kayu untuk tikar atau pengganti pakaian yang
merupakan bahan tenunan alamiah.

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan mempelajari bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai Penghasil Serat yang bernilai ekonomi.
2. Mempelajari dan memahami Aspek Biologi (taksonomi, struktur anatomi dan
reproduksi), manfaat dan bagaimana cara memanfaatkan bagian-bagian
tumbuhan sebagai penghasil serat dalam makanan, bahan tekstil dan kertas.

BAHAN PRAKTIKUM
1. Buah Apel
2. Buah Nanas
3. Buah Alpukat
4. Kapas
5. Pelepah pisang/klobot jagung

CARA KERJA
1. Deskripsikan bahan-bahan praktikum di atas ditinjau dari Aspek Biologinya
(taksonomi, struktur anatomi dan reproduksinya), silahkan mencari referensi atau
googling di internet untuk melengkapi tugas praktikum ini.
2. Lengkapi dengan gambar untuk menyusun deskripsi bagian-bagian tumbuhan
tersebut di atas
3. Jelaskan manfaat atau nilai ekonomi bahan-bahan praktikum tersebut sebagai
penghasil serat dalam makanan, bahan tekstil dan kertas
4. Susunlah laporan dalam Lembar Kerja Praktikum Botani Ekonomi yang sudah
disediakan di Eldiru, Topik 17.

11
5. Laporan Praktikum Botani Ekonomi diserahkan dalam bentuk HARDCOPY ke
Asisten masing-masing, paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan praktikum
setiap acara.

12

Anda mungkin juga menyukai