Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan nikmat iman dan
kesehatan kepada kita, sehingga saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dalam Proses Pembelajaran di Kelas XI MIPA
5 terhadap perekonomian di Indonesia.
Adapun penulisan Makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia kelas XI
Semester 2. Saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada ibu Iin
Infriyah,S.Pd yang sudah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini.
Penyusunan tugas makalah ini salah satunya bertujuan memberi informasi kepada siswa siswi
tentang pengunaan bahasa yang baik dan benar.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan, kami berharap pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas makalah ini.
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................
........................................................................................................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Kata Pengantar..............................................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1.........................................................................................................Latar Belakang
1.2....................................................................................................Rumusan masalah 2
1.3.....................................................................................................Tujuan Penelitian 2
1.4...................................................................................................Manfaat Penelitian 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan teori........................................................................................................ 3
2.2. Kerangka Teori...................................................................................................... 5
2.3. Hipotesis................................................................................................................ 6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian.................................................................................................. 7
3.2. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................... 7
3.3. Teknik Analisis Data.............................................................................................. 7
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. HAsil Penelitian dan Pembahasan......................................................................... 8
4.2. Penggunaan Bahasa Indonesia saat Pembelajaran................................................. 8
4.3. Penyebeb remaja cenderung meninggalkan penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar........................................................................................................ 9
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan............................................................................................................ 11
5.2. Saran...................................................................................................................... 11
5.3. Kata Penutup.......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13
1
Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dalam Proses Pembelajaran di Kelas XI MIPA 5
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan senjata yang sangat ampuh sebagai alat untuk berkomunikasi
secara oral (lisan) antara sesame mahluk hidup yang sama karakter dan dunianya, pada
dasarnya bahasa dapat dibedakan menjadi :
1. Bahasa Lisan ( Oral Language), yaitu bahasa yang keluar dari mulut yang dapat
dimodifikasi dengan direkam, bahasa ini akan tertangap artinya oleh pendengar.
2. Bahasa Isyarat atau bahasa tubuh ( Body Language), yaitu bahasa melalui indra
penglihatan karena merupakan gabungan gerak tubuh yang memiliki arti dan makna.
3. Bahasa tulisan, ragam bahasa yang berupa lambing-lambang tulisan atau huruf yang
diperkuat dengan tanda baca.
Untuk menguasainya bahasa dalam arti luas tidak perlu dipelajari secara khusus karena akan
mengerti dengan sendirinya asal kita mau melatihnya dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Bagaimana dengan bahasa yang dijadikan mata pelajaran disekolah-sekolah? Katanya bahasa
tidak perlu dipelajari? Yang menjadi titik tolak mengapa hal itu bisa terjadi? Yang menjadi
alasanya yaitu agar bahasa Indonesia tetap dengan kekhasannya serta terhindar dari
kontaminasi budaya bahasa asing. Mengingat dakan dubia globalisasi seperti yang saat ini
kita rasakan bersama. Maka akan sangat rentan jika saja bahasa Indonesia tidak dipelajari.
Selain itu alas an bahasa Indonesia dipelajari disekolah adalah agar setiap siswa menguasai
dan mengetahui tata bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti yang telah disahkan dalam
ejaan yang disempurnakan (EYD) pada tanggal 16 Agustus 1978 yang lalu.
Setelah membaca sedikit pembukaan diatas maka yang menjadi landasan penyusunan
masalah ini adalah untuk menguraikan tentang sejarah, ragam dan peranan bahasa Indonesia
dalam setia kegiatan pembelajaran di sekolah pada jenjang SD-SMA dan sederajat.
2
Batasan Masalah
Agar pembahasan materi yang diuraikan dalam proposal ini tetap terarah dan tidak simpang
siur, maka penulis membatasi masalahnya yaitu hanya menguraikan tentang peranan Bahasa
Indonesia dalam setiap kegiatan pembelajaran ditambah dengan pengantar sejarah Bahasa
Indonesia serta objek kajian mata ajar Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bahasa
Beberaa ahli juga mendefinisikan bahasa salah satu nya ada plato.plato
mendefinisikan bahasa adalah pernyataan pikiran seseorang. Dengan perantaraan
onomata (nama benda) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide
seseorang dalam arus udara lewat mulut.
4
Berbicara meruakan salah satu alat komunikasi yang paling efektif hal ini
mendorong orang untuk belajar berbicara dan membuktikan bahwa berbicara akan
lebih efektif dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lain. Maka
bagi siswa bicara tidak sekedar merupakan prestasi akan tetapi juga berfungsi
untuk mencapai tujuannya.
Sugguh ironis bila hal ini dibiarkan berlarut-larut pada setiap lembaga pendidikan.
Kadang lembaga pendidikan lebih merasa bangga bila dapat mengembangkan bahasa
asing lebih maju dari pada mengembangkan bahasa Indonesia, seperti kata pepatah “
Kacang Lupa Kulitnya” ini adalah bukti konkret pembelajaran bahasa Indonesia
disekolah belum bisa mempraktikkan dalam kesehariannya ketika digunakan dalam
percakapan seringsekali dijumpai berbicara dengan bahasa dialeknya, oleh karena itu,
perlu adanya upaya bagi para guru untuk menentukan kebijakan supaya pembelajaran
bahasa Indonesia tidak hanya dikelas saja tetapi juga diluar kelas.
5
Bahasa Nasional, sehingga pelajaran yang berasal dari luar daerah pun tetap akan
bisa mengikuti kegiatan pembelajaran di daearah lain yang berbeda bahasa karena bahasa
Indonesia yang memadukan semuanya.
Indonesia lebih relative mudah dimengerti oleh siapapun, berbeda dengan bahasa
daerah biasanya dalam mempelajarinya cuku susah.
Bahasa Indonesia telah tersebar diberbagai media baik itu media cetak maupun
elektronik sehingga dengan mudah memahami bahasa Indonesia.
Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori
inferensi yaitu inferensi adalah tindakan atau proses untuk mendapatkan kesimpulan
6
berdasarkan apa yang sudah diketahui atau diasumsikan. Pernyataan yang diberikan pada
kesimpulan dikenal dengan premis.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan
sesuai dengan situasi pembicaraan, (Yakni sesuai dengan lawan bicara, tempat
pembicaraan, dan ragam pembicaraan) dan sesuai dengan khaidah yang berlaku dalam
bahasa Indonesia( Seperti; sesuai dengan kaidah ejaan, pungtuasi istilah, dan total
bahasa)
Fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan
bangsa lain.
Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian
bahasa.
Saya dapat mengerjakan soal ujian dengan baik setelah saya belajar terlebih dahulu
2.3 Hipotesis
- Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang kurang tepat yang dipengaruhi oleh
lingkungan
- Siswa menggunakan bahasa yang tidak baku karena lingkungan dan kebiasaan
- Siswa kurang memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
7
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kali ini menggunakan teknik dengan
wawancara, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara
langsung kepada subyek penelitian itu sendiri. Seiring berkembangnya jaman teknik ini
bisa dilakukan dengan jarak jauh seperti email telon dan lain-lain.
Jadi analisis data dalam penelitian kali ini menggunakan data kuantitatif atau data
statistik yaitu jenis data yang dapat diukur (Measurable) atau dihitung secara langsung
sebagai variable angka atau bilangan, variable dalam ilmu statistic adalah atribut,
karakteristik, atau pengukuran yang mendiskripsikan suatu kasus atau narasumber yang
di wawancarai berjumlah empat puluh orang dan hasilnya ditulis dalam table berikut.
BAB IV
a. Bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut beberapa orang berbahasa yang
baik dan benar ialah berbahasa sesuai dengan”lingkungan” bahasa itu digunakan,
dalam hal beberapa factor menjadi penentu.
Sedangkan bahasa yang benar ialah bahasa yang sesuai, khaidahnya, aturannya,
bentuk, dan strukturnya, jika berbahasa Indonesia yang khaidahnya tertulis dalam tata
bahasa, sebaliknya jika menggunakan salah satu dialek, misalnya dialek Jakarta harus
betul-betul bahasa Jakarta itulah yang dimaksud dengan kata benar.
Beberapa siswa juga mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dan
bahasa asing lalu menyebutnya dengan “ Bahasa Gaul” kosa kata ini muncul untuk
mengganti kata-kata dalam bahasa Indonesia, misalnya “gue” yang berasal dari bahasa
betawi yang digunakan untuk mengganti kata “saya” Nyokap Bokap untuk mengganti
kata “ayah,Ibu” banyak siswa yang lebih bangga menggunakan bahasa gaul atau asing
yang secara tidak langsung merusak bahasa Indonesia yang baik dan benar, atau untuk
kalangan akademik yang seharusnya bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar tetapi pada kenyataannya banyak yang justru kental dengan bahasa asing atau
bahasa gaulnya.
Itu disebabkan karena pengaruh globalisasi, media masa dan engaruh semakin
banyak orang asing yang berada di Indonesia secara langsung atau tidak langsung telah
9
Dari penelitian yang didapat banyak siswa yang kurang paham berbahasa
Indonesia yang baik dan benar, factor yang mempengaruhi paling besar ialah lingkungan
karena pada dasarnya seseorang akan mengikuti cara berbahasa di suatu lingkungan,
tingkah laku dan perbuatan pun bisa berpengaruh dari lingkungan, padahal ada dampak
ditingalkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pasti berpengaruh pada
pembelajaran.
Hal ini menjadi tugas kita sebagai remaja sekaligus pelajar yang masi peduli
dengan Bahasa Indonesia kita tidak dapat memungkiri bahwa “ Bahasa Gaul” telah
mengikis dan merusak Bahasa Indonesia, oleh karena itu sebagai generasi muda marilah
kita menjaga dan melestraikan bahasa Indonesia.
metodepembelajaran yang menarik kepada siswa disekolah agar siswa sadar akan
pentingnya bahasa Indonesia dan mampu untuk turut melestarikan bahasa nasional ini.
Dengan demikian, niscaya bahasa Indonesia akan teta terjaga keberadaannya sampai
kapanpun.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penggunaan bahasa Indonesia pada saat pembelajaran dikelas saat ini masi kurang
efektif.masih banyak siswa yang kurang tepat menggunakan bahasa Indonesia bahkan tak
jarang juga ada guru yang tidak menggunakan bahasa Indonesia seperti contohnya bahasa
daerah seperti jawa. Guru serta siswa perlu menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, siswa perlu diberi pemahaman agar mereka lebih fasih dan terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa gaul dan sebagainya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat para remaja kita
agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah dengan tindakan yang
nyata dari siri sendiri mayarakat dan pemerintah. Karena itu merupakan elemen penting
untuk perubahan agar remaja, masyarakat dan pemerintah Indonesia memiliki rasa
bangga akan bahasanya sendiri bahasa Indonesia merupakan alat pemersatu bangsa
sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai lambing kebanggaan nasional.
5.2 Saran
Karena remaja merupakan agen perubahan, sudah seharusnya kita sebagai remaja
saat ini menggunakan bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan situasi dan kondisi dan
sesuai dengan khaidah yang telah disempurnakan. Dimana kita sedang berkomunikasi
secara lisan maupun tulisan, karena apa karena bahasa Indonesia merupakan identitas
kenggaan bangsa Indonesia dan merupakan alat pemersatu bangsa.beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mempertahankan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1. Para remaja dan anak muda harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuia
dengan khaidahnya dalam kehiduan sehari-hari
2. Dalam forum resmi hendaknya masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak muda
tetap menggunakan tatanan bahasa Indonesia yang baku.
12
3. Media-media cetak dan elektronik tetap menggunakan tatanan bahasa Indonesia yang
baku dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
4. Menyadarkan masyarakat Indonesia terutama generasi muda bahwa bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional harus diutamakan penggunaannya.
5. Meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dari perguruan tinggi dengan
tugas praktik dialog atau monolog seperti dalam bermain drama.penilisan arti dan lain
sebagainya.
5.3 Kata Penutup
Demikian makalah penelitian “Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
pembelajaran di kelas XI MIPA6” ini dapat terselesaikan besar harapan peneliti agar
proposal ini dapat di terima dan diberikan sebagaimana yang tertulis mohon maaf apabila
masih ada kekurangan dalam penulisan makalah ini sekian terima kasih.
Peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Charlie,lie,1999, Bahasa Indonesia Yang Baik dan Gimana Gitu. Jakarta: Garamedia Pustaka
Umum.
Rahmatarifin.2011 Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Bahasa Gaul dan Asing dalam
Rahmatarifin.wordpress.com