HALAMA
N SAMPUL
OLEH:
Gambar 57.1 Klasifikasi bedah periodontal. Prosedur bedah yang dilakukan dalam periodonsia diatur sebagai
bedah reduksi poket, bedah plastik periodontal, dan bedah pra-prostetik
Gambar 57.2 Akumulasi plak menyebabkan inflamasi gingiva dan menambah kedalaman poket, yang
menambah daerah akumulasi plak
Gambar 57.3 Kemungkinan hasil terapi poket ditunjukkan. Poket aktif dapat menjadi tidak aktif dan sembuh
dengan epitel junctional yang panjang. Terapi poket bedah dapat menghasilkan sulkus yang sehat, dengan atau
tanpa perlekatan. Peningkatan perlekatan gingiva meningkatkan pemulihan tinggi tulang, dengan pembentukan
kembali ligamen periodontal dan lapisan sementum.
Kesimpulan
Banyak langkah diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan keadaan
periodontal yang sehat. Setelah menyelesaikan terapi fase I, yang terdiri dari edukasi pasien,
kontrol biofilm, dan peawatan akar, daerah periodontal yang terlibat dievaluasi kembali.
Perlunya terapi fase II, yang merupakan fase perawatan bedah, tergantung pada keberhasilan
fase awal dan keparahan kondisi periodontal. Pembedahan periodontal, yang meliputi
prosedur plastik, estetika, resektif, dan regeneratif, menjadi perlu ketika akses untuk terapi
akar diperlukan atau koreksi defek anatomi atau morfologis diperlukan. Penempatan implan
gigi dapat menjadi bagian dari terapi ini.