Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS SEDIAAN LIKUID SISTEM HOMOGEN - Parasetamol

I. Anda sebagai staff bagian R&D industri farmasi melakukan pengembangan sediaan likuid parasetamol
dengan kekuatan 100mg/ml dalam bentuk drop. Skala lab dirancang sebanyak 150 ml. Pembuatan sediaan
dilakukan dengan melarutkan parasetamol menggunakan campuran pelarut sesuai konstanta dielektrik.
Pada akhir pembuatan, sediaan berbentuk larutan jernih berwarna kuning, ditambahkan air sampai 120
ml, kemudian dilakukan penyesuaian sediaan meliputi rasa, pH, dan viskositasnya. Diambil sediaan
sebanyak masing-masing 20 ml, kemudian dilakukan pengujian rasa dan pH, sedangkan pengujian
viskositas menggunakan volume 50 ml, dan diperoleh hasil sebagai berikut :

Rasa – kurang manis, sehingga ditambahkan larutan pemanis (jenis sesuai formula) dengan konsentrasi
10% sebanyak 2 ml, dan diperoleh rasa yang sesuai.

pH – spesifikasi pH 6,0 tetapi diperoleh pH 5,8, sehingga ditambahkan adjuster yang sesuai dengan
konsentrasi 15% sebanyak 2,5 ml sampai dicapai pH 6,0.

Viskositas – spesifikasi viskositas 100 cps, tetapi diperoleh viskositas 85 cps, sehingga perlu ditambahkan
adjuster yang sesuai dengan konsentrasi dan volume tertentu supaya dapat dicapai viskositas 100 cps.

Berdasarkan hasil tersebut, buatlah analisis terkait :

1. Apa adjuster yang perlu ditambahkan pada masing-masing pengujian ?


2. Khusus untuk viskositas, buatlah rancangan volume dan konsentrasi adjuster yang sesuai !
3. Berapa jumlah (dalam gram dan %) masing-masing adjuster yang harus ditambahkan untuk
sediaan akhir sampai volume skala lab tercapai ?
4. Buatlah langkah selanjutnya untuk penyesuaian sediaan hingga dicapai volume skala lab !

II. Setelah selesai dengan penyesuaian sediaan, dilakukan evaluasi sediaan meliputi parameter :
organoleptis, pH, BJ, viskositas, sifat alir dan kadar. Sediaan diambil sebanyak 100 mL untuk dilakukan
evaluasi akhir, diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Organoleptis
a. Rasa : manis, anggur
b. Bau : aroma anggur
c. Bentuk : larutan jernih
2. pH = 6,03
3. BJ.
Piknometer tertera volume 10,0 ml pada suhu 20oC
Bobot pikno = 21,50 gram
Bobot pikno + sediaan = 33,32 gram
4. Viskositas (menggunakan viscometer VT-04)
Pengujian dilakukan menggunakan spindle no 3.
Spindle 1 2 3
Display (dpa.s) 15 300 1,5

5. Sifat alir (menggunakan viscometer cone and plate)


Rpm %Torsi Viskositas (mPa.s)

1,0 55,86 171

2,0 69,78 162

4,0 78,54 156

6,0 89,25 148

10,0 98,72 134

6. Kadar (menggunakan KCKT) = 96,3%

Anda mungkin juga menyukai