Abstrak
Kasus bullying terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini semakin memprihatinkan.
Tulisan ini mengkaji pelindungan hukum terhadap anak korban bullying
dengan menguraikan bentuk-bentuk bullying, serta pelindungan hukum berupa
pelindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum terhadap anak
korban dan pelaku bullying. Bullying merupakan suatu tindakan kekerasan yang
dilakukan terhadap anak dalam bentuk fisik, verbal dan psikologis. Undang-Undang
No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak (UU Perlindungan Anak) telah memberikan
jaminan perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum baik anak
sebagai korban maupun anak sebagai pelaku. Selanjutnya penanganan anak yang
berhadapan dengan hukum mengacu pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA). Penegakan hukum terhadap
kasus bullying ini perlu dilakukan secara hati-hati. Dalam kasus ini, DPR RI perlu
melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap pelaksanaan undang-undang
dan berbagai kebijakan pemerintah terkait pelindungan anak.
Novianti
novianti2@dpr.go.id
Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang
http://puslit.dpr.go.id mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh
ISSN 2088-2351 isi tulisan ini tanpa izin penerbit.