Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam
pembangunan bangsa. Keberhasilan pembangunan Negara- negara maju
karena adanya penduduk yang berpendidikan dalam jumlah, jenis, dan
tingkat yang memadai. Oleh karena itu harus ada peningkatan mutu
pendidikan di sekolah merupakan cara dalam meningkatkan sumber daya
manusia. Pendidikan sebagai tempat pembangunan sumber daya manusia yang
berperan dalam mengembangkan peserta didik menjadi sumber yang produktif
dan memiliki kemampuan professional dalam meningkatkan mutu kehidupan
berbangsa dan bernegara. Tujuan pendidikan untuk membebaskan masyarakat
dan membantu para siswa/i dalam mengembangkan potensi mereka secara
penuh.
Sekolah merupakan jasa pendidikan salah satunya yaitu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah menengah kejuruan merupakan sekolah
yang program pendidikannya mengarah kepada pemberian bekal keterampilan
khusus agar lulusan siap dalam memasuki dunia kerja.
SMK Metland merupakan salah satu penyelanggara pendidikan
kejuruaan di Kabupaten Bogor. SMK Metland ini mendapatkan SK pendirian
pada tahun 2014 di bawah naungan yayasan pendidikan metland. SMK
Metland yang pada awal berdiri memiliki 2 bidang studi yaitu Akomodasi
Perhotelan dan Tata Boga. Namun dengan berjalannya waktu, sekolah ini
menambah 2 bidang baru yaitu Teknologi Kreatif dan Bisnis Manajemen.
Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan saat ini, pemerintah
Indonesia sangat serius dalam memperhatikan tingkat perkembangan
pendidikan nasional untuk menghasilkan sekolah-sekolah yang berkualitas hal
ini juga berkaitan dengan perkembangan kegiatan sekolah yang memerlukan
dana yang cukup besar sehingga harus dipertanggungjawabkan penerimaan dan
pengeluarannya melalui laporan keuangan. Pendidikan untuk saat ini
diibaratkan seperti jembatan untuk meraih sebuah kesuksesan. Nugroho, I
(2017) menyatakan bahwa melalui sebuah pendidikan akan menciptakan
generasi muda yang mampu untuk menghadapi permasalahan-permasalahan di
masa mendatang. Organisasi apapun yang mengelola uang dalam kegiatannya
selalu saja harus membuat keputusan yang dipengaruhi oleh kondisi
keuangannya, dan juga akan mempengaruhi kondisi keuangan organisasi.
Organisasi nirlaba merupakan suatu organisasi yang bertujuan pokok
untuk mendukung kepentingan publik yang tidak komersial, organisasi nirlaba
meliputi organisasi keagamaan, sekolah, rumah sakit, dan klinik publik,
organisasi masyarakat, organisasi sukarelawan, serikat buruh. Laporan
keuangan merupakan sebuah catatan informasi keuangan dalam suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian
dari proses pelaporan keuangan.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi
kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Sesuai dengan PSAK.45 sekolah
SMK Metland merupakan organisasi nirlaba dan dalam pencatatan laporan
keuangan harus menerapkannya. Akan tetapi pada SMK Metland apakah sudah
menerapkan pencatatan menurut PSAK.45 atau hanya melakukan pencatatan
penerimaan kas dan pengeluaran kas saja. Belum adanya pengetahuan tetang
pencatatan laporan keuangan yang selayaknya, hanya berasal dari keputusan
penanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan berupa laporan
pertanggungjawaban penerimaan kas dan pengeluaran kas.

Berdasarkan latar belakang di atas dan mengingat betapa pentingnnya


Pelaporan keuangan sesuai PSAK 45, maka perlu dilakukan pengkajian seperti
apa analisa konsep dasar laporan keuangan sektor publik dan PSAK untuk
pelaporan keuangan pada SMK Metland
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah penulisan di atas maka
penulis mengidentifikasi pokok-pokok permasalahan dalam penulisan ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah pelaporan keuangan sudah sesuai dengan PSAK 45 ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai


dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah pelaporan keuangan sudah sesuai dengan


PSAK 45
2. Untuk mengetahui dampak dari pelaporan keuangan sesuai dengan PSAK
45

1.4 Kegunaan Penelitian


1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wawasan ilmu – ilmu
bidang akuntansi. Selain itu juga diharapkan penelitian ini berguna bagi
penelitian lain, juga diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber
referensi bagi peneliti selanjutnya.
2. Kegunaan Praktis
Selain itu juga penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
A. Bagi penulis
B. Penelitian ini agar menjadi sarana untuk melatih diri dalam
memecahkan masalah – masalah yang akan dihadapi didalam praktek
serta memperoleh gambaran secara nyata.
C. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
Kegunaan untuk lembaga perguruan Tinggi Kampus STIE Tri Bhakti
adalah untuk menjadi pembendaharaan perpustakaan STIE Tri Bhakti.
D. Bagi Pembaca
Untuk pembaca manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan referensi
dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang auditing
terutama internal audit

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan pada SMK Metland. Adapun waktu penelitian
akan dilakukan pada bulan Juni 2021 sampai dengan selesai.

Anda mungkin juga menyukai