Anda di halaman 1dari 7

OUTLINE PENELITIAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-PENELITIAN


(PKM-P) FMIPA UNIVERSITAS BENGKULU

JUDUL:
IDENTIFIKASI KECEPATAN GELOMBANG GESER PADA BATUAN
DASAR (BEDROCK) MENGGUNAKAN METODE HVSR DI
KECAMATAN MUARA BANGKAHULU
KOTA BENGKULU

TIM PENGUSUL

KETUA: ARIF SETIAWAN


ANGGOTA 1: GERI BUDIANTO
ANGGOTA 2: BENI SYAKBAN IDRIS

PRODI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
OUTLINE PKM-P FMIPA UNIB

Judul : Identifikasi Kecepatan Gelombang Geser


Pada Batuan Dasar (Bedrock) Menggunakan
Metode HVSR di Kecamatan Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu

Bidang Ilmu : Geofisika


Ketua Pelaksana
Nama : Arif Setiawan
NPM : F1H019024
E-mail : Arifsetiawanm98@gmail.com
Nomor Telepon/WA : 089948733133
Anggota Pelaksana
Nama Anggota 1 : Geri Budianto
NPM : F1H019023
Nama Anggota 2 : Beni Syakban Idris
NPM : F1H018019
Dosen Pembimbing
Nama : Refrizon, S.Si., M.Si.
NIP : 196902201996011001
Program Studi : Geofisika
Output :

Mengetahui, Bengkulu, Agustus 2021


Dosen Pembimbing Ketua Tim

Refrizon, S.Si., M.Si Arif Setiawan


NIP 196902201996011001 NPM F1H019024
Menyetujui,
Dekan FMIPA

Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si., M.Si


NIP 197208041998021002
Identifikasi Kecepatan Gelombang Geser Pada Batuan Dasar (Bedrock)
Menggunakan Metode HVSR di Kecamatan Muara Bangkahulu
Kota Bengkulu
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keadaan tektonis Provinsi Bengkulu yang dilalui oleh lajur patahan Sumatra
serta lajur patahan mentawai menimbulkan tingginya intensitas gempa bumi.
Akibat aktivitas subduksi seperti terbentuknya deretan bukit barisan serta aktivitas
vulkanik menimbulkan gempa bumi di Provinsi Bengkulu( Adriansyah, 2009).
Dalam beberapa tahun terakhir sering terjadi gempa dengan kekuatan yang
bermacam- macam, dimana gempa- gempa dengan kekuatan yang lumayan besar
sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan pada bangunan gedung, infrastruktur
serta korban jiwa.
Kecamatan Muara Bangkahulu yang berada di pesisir pantai yang
menyebabkan tingginya indikasi kerusakan pada bangunan gedung, infrastruktur
serta korban jiwa pada saat terjadinya gempa bumi dan juga merupakan kawasan
padat penduduk sehingga informasi mengenai wilayah yang rentan dan memiliki
risiko terhadap kerusakan akibat gempa bumi sangat dibutuhkan pada kawasan
ini.
Riset terdahulu di Muara Bangkahulu sudah menganalisis kecepatan
gelombang geser sampai pada kedalaman rata-rata 30 meter (Vs30). Misliniyati
dkk.,( 2013) mendapatkan bahwa data mengenai keadaan batuan dasar, perlu
diketahui terlebih dulu saat sebelum merancang sesuatu struktur bangunan.
Peneliti lain Anggeraini (2019), Rosiana (2019), Misliniyati dkk. (2018), Mase
(2018a) dan Mase (2018b) menerapkan konsep perambatan gelombang dengan
investigasi batuan dasar pada kedalaman 30 m. Penelitian dengan mengasumsikan
batuan dasar pada kedalaman 30 m yang kemungkinan belum sesuai dengan
kondisi kedalaman batuan dasar yang sebenarnya. Tidak hanya itu analisis yang
dicoba oleh periset terdahulu masih terbatas pada kedalaman tertentu serta belum
adanya analisis kedalaman batuan dasar dan sebaran titik data Mikrotremor
peneliti sebelumnya belum mencakup seleuruh kawasan. Oleh karena itu,
diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kedalaman batuan dasar
pada Kecamatan Muara Bangkahulu dengan kecepatan gelombang geser( Vs) dan
ditambahakan 5 buah titik data mikrotremor yang berada di luar pemukiman padat
penduduk sehingga sebaran titik data Mikrotremor bisa mencakup seluruh
kawasan .
Penelitian ini akan memberikan gambaran kondisi tanah dan batuan dasar di
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Hasil yang didapatkan dapat
menjadi parameter dalam perancanaan pembangunan dan informasi tersebut akan
membantu pemerintah dalam perencanaan tata kota dimasa yang akan datang.
1.2 Tujuan Penelitian
1. Mengenali keadaan perlapisan tanah sampai batuan dasar di Kecamatan
Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
2. Mengenali implementasi gelombang geser untuk memperoleh keadaan
perlapisan tanah serta kedalaman batuan dasar.
3. Mengenali sebaran kedalaman batuan dasar yang terletak pada area riset.
1.3 Manfaat Penelitian
1. Memperoleh informasi mengenai kondisi dan kedalaman batuan dasar di
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
2. Memberikan informasi mengenai kecapatan gelombang gesesr pada
batuan dasar di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
1.4 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan pada penelitian ini adalah menghasilkan draft artikel
yang akan disumbit ke jurnal lokal atau jurnal nasional atau dipresentasikan di
Seminar Nasional.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecepatan Gelombang Geser (Vs)
Agustina( 2020) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa kecepatan
gelombang geser( Vs) ialah parameter dalam klasifikasi tanah serta analisis site
spesific response gempa. Nilai Vs bisa didetetapkan secara langsung ataupun
memakai nilai Vs dari persamaan korelasi dengan parameter tanah lain.
n
Vs n  n (1)
di
i 1 Vsi

Dimana di merupakan ketebalan susunan profil Vs, Vsi merupakan merupakan


kecepatan gelombang geser di tiap lapisan, serta n merupakan jumlah lapisan
hingga dengan kedalaman 30 meter yang digunakan untuk memprediksi kelas
situs berdasarkan SNI 03- 1726- 2012.
2.2 Inversi Kurva HVSR dengan Hv-Inv
Penelitian oleh Anggeraini (2019) membuktikan bahwa inversi kurva HVSR
dapat menghasilkan kecepatan gelombang geser (VS) yang dapat mencapai lebih
dari 760 m/s dengan kedalaman mencapai lebih dari 100 m. Inversi kurva HVSR
pada penelitian lainnya oleh Pakpahan (2019) juga membuktikan inversi kurva
HVSR dapat mengestimasi kedalaman batuan dasar mencapai lebih dari 100 m.
Alogaritma inversi HVSR didasarkan pada kombinasi sederhana Monte Carlo
(MC) untuk mendapatkan model terbaik dengan mendpatkan nilai fungsi
ketidakcocokan (misfit) minimum dan grafik yang dimodelkan berhimpit atau
serupa dengan grafik data lapangan.
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Pengumpulan data lapangan dilakukan di area Kecamatan Muara Bangkahulu.
Data yang terkumpul terdiri dari 5 titik data mikrotremor. Pengukuran langsung
tersebut dilakukan untuk memperoleh kondisi perlapisan tanah dan kecepatan
gelombang geser.
3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan.
Data primer terdiri dari data mikrotremor berupa kecepatan gelombang geser (Vs).
Pengambilan data di lakukan di Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 5 titik.
3.3 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian ini antara lain:
Personal Computer (PC), Microsoft Excel, software HV-Inv untuk mengolah data
H/V terukur dari Geopsy, software Geopsy untuk mengolah data mikrotremor,
ArcGis untuk membuat peta hasil penelitian.
3.4 Pengolahan Data Mikrotremor dengan Geospy
Data yang didapat pada pengujian mikrotremor berupa data mentah yang
harus diolah terlebih dahulu hingga dapat digunakan. Langkah pengolahan
dimulai dengan memasukkan (input) data pengujian mikrotremor ke aplikasi
geopsy. Setelah itu, lakukan analisis (running) sembari melakukan smoothing
(penghalusan) pada grafik. Analisis selesai apabila sudah mendapati nilai
amplifikasi dan nilai frekuensi dominan.
3.5 Inversi Data H/V dengan HV-Inv
Data yang didapat dari pengujian pada aplikasi geopsy berupa rentang nilai
amplifikasi dan frekuensi dominan. Nilai tersebut kemudian dimasukkan ke
aplikasi HV-Inv melalui pilihan Target HV dalam format *.txt. Selain itu input
juga data Model Parameters kemudian jalankan proses running. Lalu periksa nilai
Misfit History. Semakin kecil nilai misfit semakin baik grafik yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adriansyah, D. 2009. Kondisi Geologis Sumatera. Harian: Padang Today.

Agustina, S., 2020. Pengembangan Model Kerentanan Likuifaksi Untuk Kota


Bengkulu Berdasarkan Kombinasi Perambatan Gelombang Seismik Dan
Konsep Energi Kinetik Disederhanakan. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu, Bengkulu.

Anggeraini, A., 2019. Struktur VS30 Kota Bengkulu Berdasarkan Pengukuran


Mikrotremor dan Cone Penetration Test (CPT). Skripsi. Fakultas MIPA,
Universitas Bengkulu, Bengkulu.

Mase, L. Z. 2018a. Seismic Response Analysis along the Coastal Area of


Bengkulu during the September 2007 Earthquake. Makara Journal of
Technology. 22 (1) : 37 – 45.
Mase, L. Z. 2018b. Reliability study of spectral acceleration designs against
earthquakes in Bengkulu City, Indonesia. International Journal of
Technology. 9 (5) :910-924.

Misliniyati, R., Mawardi, M., Besperi, B., Razali, M. R., & Muktadir, R. 2013.
Pemetaan Potensi Likuifaksi Wilayah Pesisir Berdasarkan Data Cone
Penetration Test di Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu. Inersia: Jurnal
Teknik Sipil. 5(2): 69-75.

Misliniyati, R., Mase, L. Z., Syahbana, A. J., & Soebowo, E. 2018. Seismic
hazard mitigation for Bengkulu Coastal area based on site class analysis.
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science . 212 (1) :
012004.

Pakpahan, N. S., 2019. Penentuan Struktur Lapisan Bawah Permukaan Daerah


Sesar Musi menggunakan Inversi Hvsr berdasarkan Pengukuran Metode
Seismik. Skripsi. Fakultas MIPA, Universitas Bengkulu, Bengkulu.

Rosiana, R., 2019. Pemetaan Kecepatan Gelombang Geser (VS30) di Kecamatan


Sungai Serut Kota Bengkulu Berdasarkan Investigasi Geoteknik dan
Geofisika. Skripsi. Fakultas MIPA, Universitas Bengkulu, Bengkulu.
ANGGARAN BIAYA

1. Perlangkapan Justifikasi Volume Harga Nilai (Rp)


yang diperlukan Satuan(Rp)
Flashdisk 64 GB Menyimpan 1 150.000,00 150.000,00
data
mikrotremor
Baterai Alkaline Untuk baterai 1 Kotak 65.000,00 65.000,00
GPS
SUB TOTAL (Rp) 215.000,00
2. Bahan Habis Justifikasi Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
pakai (Rp)
Pena Untuk 1 Kotak 30.000,00 30.000,00
mencatat
Buku Untuk 6 10.000,00 60.000,00
mencatat
Kertas Kertas A4 2 rim 60.000,00 120.000,00
Jas Hujan Melindungi 3 30.000,00 90.000,00
diri dari hujan
SUB TOTAL (Rp) 300.000,00
3.Perjalanan Justifikasi Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Perjalanan ke lokasi Perjalanan ke 20 liter 8.000,00 160.000,00
titik
mikrotremor
SUB TOTAL (Rp) 160.000,00
4.Lain-lain Justifikasi Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)

Internet Untuk 3 paket 80.000,00 240.000,00


mencari studi
literatur
Publikasi/Seminar Untuk biaya 1 judul 600.000,00 585.000,00
Nasional submit artikel
SUB TOTAL (Rp) 825.000,00
TOTAL (1+2+3+4) (Rp) 1.500.000,00
(Terbilang Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai