Anda di halaman 1dari 1

Sikap Ilmiah dalam Perdebatan melakukan debat dengan benar, supaya ada teladan

kebaikan yang bisa ditunjukkan kepadanya. Sikap yang


Orang yang berkecimpung di dunia ilmu baik akan menghindari kesan yang salah, yang bisa
pengetahuan, senantiasa siap untuk berdebat. Dalam membuat lawan debat semakin kukuh dengan
aktivitas debat, akan terjadi pertukaran gagasan, yang sektarianisme dan dogmatismenya.
memungkinkan munculnya gagasan baru yang lebih segar.
Bagaimanakah ciri-ciri orang yang sektarian dan
Debat ilmiah adalah suatu proses dialektika, yaitu
dogmatis dalam perdebatan? Pertama, ia bersikukuh
berdialog dengan menggunakan nalar, sebagai cara untuk
dengan pendapatnya tanpa mau mendengar pendapat
menyelidiki suatu masalah sampai tuntas.
orang lain. Kedua, ia cenderung mengritik hal-hal yang
Dalam dialektika, kita mengenal rumusan "tesis- terlepas dari konteks perdebatan. Ketiga, tak jarang ia
antitesis-sintesis". Tesis adalah gagasan pertama yang melakukan argumentum ad hominem atau menyerang
akan ditentang oleh gagasan kedua yang disebut antitesis. pribadi dan harga diri lawan debatnya. Tanggapan
Dari antagonisme tersebut akan muncul sebuah sintesis, apologis dari orang yang sektarian dan dogmatis seperti
sebagai gagasan baru yang lebih maju daripada tesis dan ini mestinya tidak memiliki nilai dialektika, karena tidak
antitesis sebelumnya. memberikan kontribusi apa pun bagi kemajuan ilmu
pengetahuan.
Teori dialektika berasal dari seorang filsuf Jerman
bernama G.W.F. Hegel. Dikatakan, suatu dialektika Orang yang dogmatis berkecenderungan menutup
gagasan atau debat, hendaknya bertumpu pada integritas ruang perdebatan. "Terserah apa kata Anda!", “Situ
ilmiah. Dalam situasi apa pun, seorang ilmuwan harus muslim?”, "Saya tidak mau berdebat!", "Anda dan saya
tetap teguh dalam keilmiahannya. Bahkan, terhadap berbeda, maka sebaiknya kita berjalan sendiri-sendiri!";
lawan yang bersikap sektarian dan dogmatis sekalipun, adalah beberapa contoh kalimat yang sering diucapkan
prinsip keilmiahan harus tetap ditegakkan. Adalah perlu seorang yang dogmatis yang tidak memiliki keterampilan
menunjukkan kepada lawan bagaimana caranya berdebat.

Anda mungkin juga menyukai