TEOLOGI POSTMODERN
Oleh
M. Iqbal Muttabiul Haq
1191010052
I. UTS
1. Apa itu Teologi?
Teologi menurut bahasa adalah theos artinya Tuhan dan logos yang berarti
kata-kata, ucapan atau wacanayang berlandaskan nalar agama/Tuhan. Adapun
Teologi menurut Istilah ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan
dengan keyakinan beragama atau ilmu mengenai Tuhan.
William L Reese salah satu ahli yang mendefinisikan teologi sebagai
diskursus atau wacana tentang Tuhan. Dalam pengertian ini Rees membatasi teologi
pada apapun pemikiran tentang Tuhan. Terlebih, Reese menjelaskan bahwa
pengertian atau definisi teologi sebagai disiplin ilmu yang berbicara tentang
kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan.
II. UAS
1. Apa Masalah Utama Postmodern yang harus ditanggapi Teologi Islam?
Kemukakan alasannya?
Ciri khas posmodernisme adalah ketiadaan titik pusat yang mengontrol segala
sesuatu. Meskipun posmodern dalam masyarakat bermacam-macam bentuknya,
mereka sama-sama sepakat bahwa tidak ada fokus atau titik pusat. Tidak ada lagi
standar umum yang dapat digunakan untuk mengukur, menilai atau mengevaluasi
konsep-konsep dan gaya hidup tertentu.
Tidak ada kekuasaan yang absah dan berlaku untuk semua. Titik pusat sudah
bergeser, masyarakat seperti kumpulan barang- barang yang beraneka ragam. Unit-
unit sosial yang lebih kecil hanya disatukan secara geografis.
Demikian masalah utamanya yang harus dibenahi oleh Teologi Islam, karena
bagaimanapun sebuah dekonstruksi yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh Postmodern itu
terhadap keadaan-keadaan sosial tidak dapat dibenarkan secara menyeluruh bagi
teologi islam.
Justru adanya Agama/Tuhan adalah sebuah norma atau aturan yang akan
membuahkan keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Konsep dekonstruksi tentu
bermula pada masa lalu yang kelam. Kekecewaan-kekecewaan mereka terhadap abdi
agama yang dzalim. Namun bukanlah norma agamanya yang salah, akan tetapi sikap
buruk dari individualitas seseorang tersebut.
2.Sebutkan 2 Tema Ilmu Kalam apa sajakah yang terkait dengan Persoalan
Postmodern? Kemukakan alasannya
Kedudukan ilmu kalam ini penting dalam sebuah kajian keislaman. kalam
dipahami sebagai ilmu yang mengajarkan tentang dimensi-dimensi ketuhanan. Jangan
sampai narasi kalam mengarahkan orang untuk berkonflik kepada yang berbeda.
Sebagai bagian dari rumpun keilmuan kalam harus merespon tema-tema baru yang
saat-saat ini berkembang. Apalagi tema ketuhanan yang secara khusus dibicarakan
dalam ilmu kalam tentu akan sangat kontributif jika kalam menjadi ujung tombak
dalam membentuk sebuah hubungan yang harmonis dilandasi dengan pemahaman
ketuhanan yang benar.
Fakta hari ini menunjukkan dalil-dalil ketuhanan dijadikan sebagai senjata
untuk menjatuhkan orang lain atau kelompok lain dengan tuduhan kafir dan sesat.
Untuk menuntaskan semua itu, kalam memiliki peran penting, kedudukannya sebagai
sebuah keilmuan pasti menjadi solusi ketika menghadirkan perspektif ketuhanan yang
menyejukkan dan mendamaikan. Maka, saat ini sangat penting untuk memproduksi
kembali ilmu kalam dengan wajah baru, dengan paradigma baru yang lebih kekinian
untuk merespon zaman baru yang berkembang.
Salah satu tawaran menarik yakni menjadikan kalam tidak anti terhadap kritik.
Kalam harus terbuka dalam posisinya sebagai ilmu pengetahuan. Dengan begitu
kalam dapat didekati dengan berbagai disiplin keilmuan. Kalam dapat dikiritik dalam
hal sejarah dan perkembangannya, kalam juga dapat dikombinasikan dengan
pemikiran-pemikiran filsafat.
Filsafat bisa jadi alternatif yang paling mungkin, sehingga kalam menjadi ilmu
rasional yang kontekstual dalam setiap zamannya. Jangan lagi mencari kesalahan-
kesalahan dengan memperdebatkan akal dan wahyu, sebagaimana perdebatan al-
Ghazali dan Ibn Rusyd, memang perdebatan keduanya pernah menjadikan pemikiran
kritis pecah dalam dua kubu besar, satunya anti filsafat, dan satunya lagi pembela
filsafat rasional. Saat ini perdebatan itu melebur dalam zaman baru, bernama
modernitas, saat ini dunia membutuhkan sebuah kontribusi dari berbagai dimensi
pengetahuan, termasuk diantaranya ilmu-ilmu keIslaman, secara khusus ilmu kalam
tentunya.