Diam,…
Anteng donk…
Jangan Ribut!
MATERI PENGANTAR
MIKRO EKONOMI
1.Teori Perilaku Konsumen (Konsep
Permintaan)
2.Teori Perilaku Produsen (Konsep
Penawaran)
3.Teori Harga dan Keseimbangan
Umum (Konsep Pasar)
4.Teori Distribusi Pendapatan
5.Ekonomi Kesejahteraan (Kosep
Welfare economics)
Materi Ekonomi Mikro 1
Keseimbangan dan
Ketidakkeseimbangan
di Pasar Input dan
Pasar Output
Struktur
Struktur
Pasar Input
Pasar Output
PCC, ICC,
Kurva Engel,
Susbtitusi
Choice Teori Biaya
Effek, Preferensi
Income efek Produksi:
& Total efek Konsep Dasar Jangka
Pendek &
Elastisitas Pajang
Isoquant,
Isocost
Teori Perilaku Teori Perilaku
Pendekatan:
Kardinal,
Konsumen Produsen
Ordinal,
Atribut dan
Preferensi
P3
D2
D0
D1
D
Q Q
D
Q
0
Mekanisme Pasar : permintaan & penawaran
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
E
8
D
0
100 Q
P P
Qs Diperlukan Kebij.
QS
Kelebihan (surplus) Perlindungan
Produsen
PF
E E
PE PE
PC Diperlukan Kebj.
Perlindungan
Kekurangan (defisit) Konsumen
QD
QD
0 0
Qe Q Q1 Qe Q2 Q
E E
PE PE
PC Perlindungan
Konsumen
Kelebihan Permintaan
QD
QD
0 0
Qe Q Q1 Qe Q2 Q
E E
PE Revenue PE
Produsen
Surplus
Produsen QD
C QD
0 0
Qe Q Qe Q
QD = QS 15 – P = -6 + 2P JIka P = 7, maka Q = ?
21 = 3P Q = 15 – P atau Q = 15 – 7
P=7 Jadi Q = 8
P
15 QS
E
7
QD
0 8 15 Q
Gambar: Keseimbangan Pasar Pada Tingkat Harga Rp7 dan Q = 8 unit
KEBIJAKAN
PEMERINTAH:
PENGARUH PAJAK
DAN SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN
PASAR
PENGARUH PAJAK
TERHADAP
KESEIMBANGAN
PASAR
Memo:
Pajak akan menyebabkan harga jual menjadi
lebih mahal sehingga pajak berpengaruh
terhadap keseimbangan pasar melalui kurva
penawaran yang bergeser ke kiri atas.
Contoh-2: Pengaruh Pajak Spesifik Per Unit (Tax Lumpsum)
Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah: P = 15 – Q,
sedangkan fungsi penawaran yakni: P = 3 + 0,5Q. Jika
terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp3 per
unit, berapa tingkat harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan yang tercipta di pasar tersebut?
QD
0
6 8 15 Q
Gambar: Keseimbangan Pasar Sebelum dan Sesudah Kebijakan Pajak
Contoh-3: Pengaruh Pajak Presentase (Proportional Tax)
Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah: P = 15 – Q,
sedangkan fungsi penawaran yakni: P = 3 + 0,5Q. Jika
Pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga jual,
berapa tingkat harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
yang tercipta di pasar tersebut?
QD
0
6,6 8 15 Q
Gambar: Keseimbangan Pasar Sebelum dan Sesudah Kebijakan Pajak
PENGARUH SUBSIDI
TERHADAP
KESEIMBANGAN
PASAR
Memo:
Subsidi menyebabkan harga jual menjadi
lebih rendah sehingga akan berpengaruh
terhadap keseimbangan pasar melalui
pergeseran penawaran ke kanan bawah.
Contoh-4: Pengaruh Subsidi Per Unit Barang Yang Diproduksi
Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah: P = 15 – Q,
sedangkan fungsi penawaran yakni: P = 3 + 0,5Q. Jika
pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp1,5 per unit barang
yang diproduksi, berapa tingkat harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar tersebut?
QD = QS 15 – P = -3 + 2P JIka P = 6, maka Q = ?
18 = 3P Q = 15 – P atau Q = 15 – 6
P=6 Jadi Q = 9
P
QSa Sebelum subsidi
15
QSc Sesudah subsidi
1,5
QD
0
8 9 15 Q
Gambar: Keseimbangan Pasar Sebelum dan Sesudah Kebijakan Subsidi
KESEIMBANGAN PASAR
KASUS
Persamaan 1 Persamaan 2
Permintaan Barang Y:
QDY = 9 – 3PY + 4PX Penawaran Barang Y:
atau QSY= - 3 + 7 PY
QY = 9 – 3(2) + 4(2)
QY = 9 – 6 + 8 QY = - 3 + 7(2)
QY = 17 – 6 QY = - 3 + 14
QY = 11 QY = 11
SOAL LATIHAN:
A. Jika terdapat 10.000 individu yg indentik dlam pasar untuk komoditi X, masing-
masing dg fungsi permintaan QDx = 12 – 2Px. Selain itu, juga terdapat 1.000
produsen komoditi X yg identik, masing-masing dg fungsi penawaran Qsx = 20Px.
Diminta:
1). Carilah fungsi permintaan dan fungsi penawaran pasar komoditi X tersebut.
2). Buatlah skedul permintaan pasar dan skedul penawaran pasar untuk komoditi X,
dan dari semua itu, carilah harga dan jumlah komoditi ekuilibriumnya.
3). Secara grafik, gambarlah kurva keseimbangan permintaan dan penawrannya
4). Secara matematik, carilah harga dan jumlah keseimbangannya.
Jawab:
PX QDX QSX
1) QDX = 10.000 (12 – 2PX) ceteris paribus
6 0 120.000
= 120.000 – 20.000PX ceteris paribus 5 20.000 100.000
QSX = 1.000 (20PX) ceteris paribus 4 40.000 80.000
= 20.000PX ceteris paribus 3 60.000 60.000
2 80.000 40.000
1 100.000 20.000
0 120.000 0
SX
E
3
DX
0 60.000