Dr. dr. I Edward KSL, MM, MHKes, Msi.Med, Sp.PK(K)
1. Persiapan QC kimia klinik(Advia®) di RSUP Dr. Kariadi
QC kimia di RSUP Dr Kariadi menggunakan bahan kontrol berupa serbuk, yang disimpan dalam lemari pendingin (suhu 2-8°C). Sebelum digunakan biarkan dalam suhu ruang kira kira 15 menit. Tambahkan 5 ml aquadest ke dalam botol serbuk kontrol dengan menggunakan pipet volumetrik. Lakukan homogenisasi setelah itu biarkan botol selama kurang lebih 20 menit. Putar sesekali dengan lembut untuk memastikan homogenisasi, kemudian lakukan pembuatan aliquot. Caranya yaitu dengan membagi bahan kontrol ke dalam cup sampel dengan menggunakan mikropipet masing-masing sabanyak 0,5 ml. Tutup rapat aliquot bahan kontrol, dan simpan dalam freezer. Setelah dicairkan, jangan bekukan kembali kontrol. Sebelum digunakan cairan bahan kontrolyang telah dibekukan tadi dibiarkan selama 30 menit. Bahan kontrol diperlakukan sama seperti spesimen pasien dan dijalankan sesuai instruksi alat. Peletakan pada alat disesuaikan dengan instrumen kit. Pada Advia®, bahan kontrol diletakkan pada tempat urutan ke 4 atau ke 5 sesuai jenis kontrol, dimana tempat pertama digunakan untuk meletakkan blanko, dan tempat kedua untuk kalibrator. Setelah itu lakukan QC. Apabila sudah selesai dan berhasil masuk ke kurva Levey Jenning yang telah ada di computer alat maka di computer aka nada tulisan “PASS” Berikut adalah gambar gambar sat kami mengikuti QC di stase kimia 2. Pemantapan Mutu Eksternal Bank Darah/Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Pemantapan Mutu Eksternal (PME) adalah kegiatan pemantapan mutu yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain diluar laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dibidang pemeriksaan tertentu. Penyelenggaraan PME dilaksanakan oleh pihak pemerintah, swasta atau internasional dan diikuti oleh semua laboratorium, baik milik pemerintah maupun swasta dan dikaitkan dengan akreditasi laboratorium kesehatan serta perijinan laboratorium kesehatan swasta. PME harus dilaksanakan sebagaimana kegiatan pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh petugas yang biasa melakukan pemeriksaan dengan reagen/peralatan/metode yang biasa digunakan sehingga benar-benar dapat mencerminkan penampilan laboratorium tersebut yang sebenarnya. Setiap nilai yang diperoleh dari penyelenggara harus dicatat dan dievaluasi untuk mempertahankan mutu pemeriksaan atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk peningkatan mutu pemeriksaan. Pemantapan Mutu Eksternal Bank Darah dapat dilakukan untuk reagen uji saring IMLTD / uji silang serasi dengan mengerjakan sampel terstandar yang dikirim dari UTD pusat. PME yang dilakukan dari PMI pusat dan BBK Surabaya. Penilaian Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dilakukan dengan melihat hasil : 1. Pemeriksaan uji saring IMLTD meliputi penilaian reagensia metode ELISA, CLIA, dan NAT. Sampel yang dikirimkan adalah untuk 4 parameter penyakit IMLTD yang diperiksa dan tiap parameter terdiri dari 5 sampel sehingga jumlah keseluruhan adalah 20 sampel 2. Pemeriksaan uji silang serasi di UTD meliputi penilaian reagensia produk dan konfirmasi Golongan darah Untuk konfrmasi Cross match dan Golongan darah Golongan darah menggunakan 3 paket sampel ( 3 sampel sel darah merah dan 3 sampel serum) @ 1 ml untuk diperiksa untuk kemudian dikirim ke Lembaga pengirim.