Anda di halaman 1dari 10

Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora

Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Pengaruh Kedisiplinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada


Gramedia World Emerald Bintaro

Ajimat1), Galluh Dea Mayccylia2)


Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang, Indonesia
dosen00542@unpam.ac.id

Abstrak

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan motivasi
terhadap kinerja karyawan pada Gramedia World Emerald Bintaro. Metode yang digunakan
adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik sampling yang digunakan
adalah proporsional random sampling menggunakan dengan sampel sebanyak 60 responden.
Analisis data menggunakan analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien
determinasi dan uji hipotesis Hasil penelitian ini adalah motivasi dan kedisiplinan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan terlihat pada uji regresi berganda sebesar Y =
11,544 + 0,340 + 0,276 , diperoleh nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,755 artinya variabel
kedisiplinan dan motivasi mempunyai tingkat pengaruh atau hubungan yang kuat terhadap
kinerja karyawan dan dengan koefisien determinasi diperoleh nilai R-square sebesar 57,0%
sedangkan sisanya sebesar 43,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Uji
hipotesis secara parsial diperoleh t hitung > t tabel atau (6,480 > 2,002) sehingga H0 ditolak
dan H2 diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kedisiplinan terhadap
kinerja karyawan pada Gramedia World Emerald Bintaro. Uji hipotesis secara parsial
diperoleh t hitung > t tabel atau (6,292 > 2,002), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja karyawan pada
Gramedia World Emerald Bintaro. Uji hipotesis simultan diperoleh nilai F hitung > F tabel
atau (37,802 > 2,770), dengan demikian Ho ditolak dan H3 diterima, artinya terdapat pengaruh
positif dan signifikan secara simultan antara kedisiplinan dan motivasi terhadap kinerja
karyawan pada Gramedia World Emerald Bintaro.

Kata Kunci : Kedisiplinan,Motivasi,Kinerja Karyawan.

Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of discipline and motivation on employee
performance at Gramedia World Emerald Bintaro. The method used is a quantitative method
with an associative approach. The sampling technique used was proportional random
sampling using a sample of 60 respondents. Data analysis used regression analysis,
correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing.
The results of this study are motivation and discipline have a positive and significant effect on
employee performance seen in the multiple regression test of Y = 11.544 + 0.340 + 0.276, the
R value (correlation coefficient) of 0.755 means that the variable of discipline and motivation
has a level of influence or strong relationship to employee performance and with the coefficient
of determination obtained an R-square value of 57.0% while the remaining 43.0% is influenced
by other variables not examined. Hypothesis testing is partially obtained t count> t table or
(6.480> 2.002) so that H0 is rejected and H2 is accepted, meaning that there is a positive and
significant influence between discipline on employee performance at Gramedia World Emerald
Bintaro. Hypothesis testing is partially obtained t count> t table or (6.292> 2.002), so H0 is
rejected and H1 is accepted meaning there is a positive and significant influence between

52
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

motivation on employee performance at Gramedia World Emerald Bintaro. Simultaneous


hypothesis test obtained F value> F table or (37.802> 2.770), thus Ho is rejected and H3 is
accepted, meaning that there is a positive and significant simultaneous effect between
discipline and motivation on employee performance at Gramedia World Emerald Bintaro.
Keywords: Discipline, Motivation, Employee Performance.

PENDAHULUAN maka perusahaan harus memanfaatkan SDM


nya dengan seefektif mungkin agar memiliki
Perusahaan merupakan sebuah
kinerja yang baik. Salah satunya dengan
organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis
meningkatkan kinerja karyawan melalui
baik jasa maupun barang. Dimana organisasi ini
pemberian motivasi yang sesuai kepada
berkembang dengan keuntungan yang
karyawan atas usaha yang mereka lakukan
diperoleh, perusahaan dituntut menghadapi
kepada perusahaan.
persaingan yang lebih kompetitif baik dengan
PT Kompas Gramedia merupakan salah
pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.
satu perusahaan besar hingga saat ini, namun
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis retail saat
perkembangan PT Kompas Gramedia hingga
ini merupakan bisnis yang paling tinggi tingkat
saat ini bukanlah dengan waktu yang singkat,
persaingannya. Dengan perkiraan pertumbuhan
terdapat beberapa peristiwa penting dalam
retail tersebut, mendorong pesaing semakin
lingkungan PT Kompas Gramedia hingga
ketat sehingga perusahaan harus melakukan
sampai saat ini Awalnya Petrus Kanisius (PK)
penyesuaian terhadap pasar yang semakin
Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J.
berkembang pesat dan mengikuti trend serta
Adisubrata dan Irawati SH. melahirkan majalah
gaya hidup masyarakat sekarang. Untuk
pertama yang diterbitkan pada tanggal 17
menghadapi persaingan tersebut setiap
Agustus 1963, langkah ini merupakan langkah
organisasi harus memiliki sumber daya
awal lahirnya dari PT Kompas Gramedia.
manusia yang kompeten untuk meningkatkan
Melihat perkembangan yang sangat baik
mutu dan kualitas dalam oganisasi untuk
tersebut PT Kompas Gramedia melakukan
memajukan bisnisnya.
diversifikasi usaha, tidak lagi hanya
Setiap karyawan yang memiliki kinerja
meproduksi media cetak, PT Kompas Gramedia
yang tinggi dan baik dapat berkontribusi untuk
mendirikan Toko Buku Gramedia pada tanggal
mencapai tujuan serta sasaran-sasaran yang
2 Februari 1970 untuk memperkuat penyebaran
telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan
produk sebagai salah satu strategi pemasaran
adanya kesadaran setiap pimpinan perusahaan
dari Kompas Gramedia.
untuk memberikan dukungan kepada karyawan
Toko Buku Gramedia juga menjual
berupa keikutsertaan pemimpin dalam
produk-produk buku, majalah, dan tabloid dari
memberikan arahan mengenai pekerjaan yang
luar negeri, hal ini dikarenakan masih sangat
dilakukan oleh setiap karyawan, dengan
sulitnya masyarakat untuk memperoleh
demikian karyawan dapat lebih memahami
informasi dari dalam dan luar negeri, sebagai
mengenai tanggung jawab pekerjaan yang
langkah awal, dibukalah toko pertama dari
mereka lakukan. Selain itu susasana tempat
Toko Buku Gramedia, di Jalan Gajah Mada,
kerja yang nyaman, pemberian motivasi,
Jakarta Pusat. Semakin berkembangnya jaman
penciptaan disiplin kerja yang sesuai kepada
gramedia banyak membuka store di berbagai
setiap karyawan, akan dapat meningkatkan
kota di Indonesia.
semangat karyawan dalam bekerja.
Disamping kedisiplinan salah satu hal
Rendahnya tingkat kinerja karyawan
yang harus diperhatikan adalah motivasi
dalam suatu perusahaan dapat dilihat dari
karyawan, pihak manajemen menginginkan
pemberian motivasi yang diberikan oleh
setiap karyawan dapat memberikan kontribusi
perusahaan, selain itu tingkat kehadiran
yang positif terhadap pencapaian tujuan
ditempat kerja yang diakibatkan oleh
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus
kurangnya disiplin kerja karyawan serta
memiliki perencanaan dengan peraturan yang
penggunaan waktu secara tidak efektif dalam
baik. Untuk melihat dan meningkatkan
melaksanakan pekerjaan dapat dikatakan
motivasi yang baik maka bisa dilihat dari data
sebagai rendahnya tingkat kinerja karyawan.
pendapatan karyawan yang diterima.
Memperhatikan sangat pentingnya
peranan strategis sumber daya manusia ini

53
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

METODE oleh populasi”. Menurut Sugiyono (2012 : 81),


sampel adalah bagian dari jumlah atau
1. Tempat Penelitian
karakteristik yang di miliki oleh populasi.
Menurut Sugiyono (2016:13)
Metode pengambilan sampel dibagi 2 kategori,
berpendapat “Tempat penelitian adalah sasaran
yaitu pengambilan dengan acak (Probability
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
Sampling). Yang dimaksud dengan metode
dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal yang
sampel dengan acak (Probality sampling)
objektif”. Penelitian ini dilaksanakan di
menurut Sugiyono (2012 :82), adalah teknik
Gramedia World Emerald Bintaro jl. Raya
pengambilan yang memberikan peluang yang
Bouleverd Bintaro Jaya CBD Emerald Blok
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
CE/B-02, Tangerang Selatan Banten.
untuk dipilih menjadi anggota sampel.
2. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian ini dilaksanakan
6. Metode Analisis Data
selama 3 (tiga) bulan yang dimulai dari bulan
a. Analisis Deskriptif
April 2019 - juni 2019dapun penelitian
Pada penelitian ini fokus masalah
dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan
penelitian menuntut peneliti melakukan analis
tingkat kebutuhan penulis, diawali dengan
dan pengkajian secara sistematik, mendalam,
persiapan pendahuluan berupa penulisan
dan bermakna Analisis deskriptif ini akan
proposal judul penelitian, seminar proposal
memberikan gambaran tentang suatu data yang
judul tesis, penyempurnaan materi proposal,
akan diteliti sehingga dapat membantu dalam
pembuatan instrumen penelitian, pengumpulan
mengetahui karakterisitik data sampel. Analisis
data primer dan skunder, pengolahan data yang
dilakukan dengan melihat frekuensi dari pilihan
telah didapat oleh penulis dan penyusunan
opsi oleh responden yang disediakan pada
pelaporan skripsi.
setiap pertanyaan kuesioner yang diberikan.
3. Jenis Penelitian
b. Analisis Kuantitatif
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
Menurut Sugiyono (2016:55) “Metode
pendekatan asosiatif, menurut Sugiyono
kuantitatif merupakan penelitian yang
(2016:44) asosiatif yaitu “Penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2
bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
(dua) variabel atau lebih. Dengan demikian dari
hubungan antara dua variabel atau
hasil dari analisis ini akan memberikan jawaban
lebih”.Dengan demikian penelitian asosiatif ini
awal dari rumusan masalah mengenai pengaruh
dapat dibangun suatu teori yang berfungsi
variabel independen terhadap variabel
untuk menjelaskan, meramalkan dan
dependen. Adapun tahapan analisis yang
mengontrol suatu gejala, sedangkan kuantitatif
dilakukan adalah:
berlandaskan pada filsafat positivme,
c. Analisis Regresi Berganda
digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Menurut Sugiyono (2016:277)
sempel tertentu, teknik pengambilan sempel
“Analisis regresi digunakan untuk melakukan
dilakukan dengan secara rendom, pengambilan
prediksi bagaimana perubahan nilai variabel
data menggunakan instrumen analisi data
dependen bila nilai variabel independen
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
dinaikan/diturunkan”. Model hubungan ini
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
disusun dalam fungsi atau persamaan regresi
ganda sebagai berikut:
4. Populasi
Y = a + b1X1 + b2X2 + έ
Menurut Sugiyono (2016:215)
“Populasi adalah jumlah wilayah generalisasi Sumber: Sugiyono (2016:277).
yang terdiri atas obyek dan karakteristik yang a = Bilangan konstanta
ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik Y = Variabel dependen
kesimpulannya. Dalam penelitian populasinya b1,2 = Koefisien regresi masing-
adalah karyawan Gramedia World Emerald masing variable
Bintaro yang berjumlah 60 karyawan. X1,2 = Variabel Independen
έ = Disturbance’s error / variabel
5. Sampel pengganggu
Menurut Sugiyono (2016:215) “Sampel Dalam pengujian ini, digunakan sofware
adalah jumlah dan karakteristik yang dimiliki SPSS versi 24

54
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

d. Analisis Koefisien Korelasi (R) ryx² : koefisien korelasi x2 terhadap Y


Analisis koefisien korelasi rx¹x² : koefisien korelasi x1 terhadap x2
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
hubungan antara variabel independen dengan f. Analisis Koefisien Determinasi (R
variabel dependen baik secara parsial maupun Square)
simultan. Menurut Sugiyono (2016:274) Analisis koefisien determinasi
persamaan correlation pearson dinyatakan dimaksudkan untuk mengetahui besarnya
dalam rumus sebagai berikut: pengaruh antara variabel independen terhadap
n ∑ XY - ∑ X ∑ 𝑌 variabel dependen baik secara parsial maupun
𝑟= simultan.
√(n ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ). (n ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 2
KD = R x 100%

Sumber: Sugiyono (2016:183) Keterangan:


Keterangan: KD : Koefisien Determinasi
r : Korelasi antara variabel independen R : Koefisien Korelasi antara variabel
dan variabel dependen bebas dan terikat (yang dikuadratkan)
n : Banyaknya sampel 100% : Pengalian yang
X : Nilai variabel independen (bebas) diprosentasikan
Y : Nilai variabel dependen (terikat) g. Pengujian Hipotesis
Dengan ketentuan sebagai berikut : Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk
1) Apabila nilai r > 0, maka hubungan menentukan apakah suatu hipotesis sebaiknya
antara variabel bebas dan variabel terikat diterima atau ditolak. Menurut Sugiyono
merupakan hubungan yang positif yaitu (2016:213) “Hipotesis merupakan jawaban
semakin besar nilai variabel bebas, maka sementara terhadap rumusan masalah
semakin besar pula pengaruh terhadap penelitian, oleh karena itu rumusan masalah
nilai variabel terikat. penelitian biasanya disusun dalam bentuk
2) Apabila nilai r < 0, maka hubungan kalimat pertanyaan.” Dengan demikian
antara variabel bebas dan variabel terikat hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai
merupakan hubungan negatif, yaitu jawaban yang bersifat sementara terhadap
semakin kecil variabel bebas, maka masalah penelitian, sampai terbukti melalui
semakin kecil nilai variabel terikat. data yang terkumpul dan harus diuji secara
3) Apabila nilai r = 0, maka antara variabel empiris. Maka pengujian hipotesis dilakukan
bebas dan variabel terikat tidak ada melalui:
hubungan sama sekali. 1) Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
4) Apabila r = 1 berarti terdapat hubungan Uji t atau uji parsial dimaksudkan
positif yang sempurna antara variabel untuk menguji bagaimana pengaruh masing-
bebas dengan variabel terikat. masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri
5) Apabila nilai r = -1, maka telah terjadi terhadap variabel terikatnya.
hubungan negatif yang sempurna antara 2) Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
variabel bebas dengan variabel terikat. Uji F atau simultan
dimaksudkan untuk menguji pengaruh semua
e. Analisis Kolerasi Berganda variabel bebas secara simultan terhadap
Analisis kolerasi berganda digunakan variabel terikat.
untuk mnegertahui derajat atau kekuatan Rumus yang digunakan
hubungan antara seluruh variabel X terhadap menurut Sugiyono (2016:252) “Uji F
variabel Y secara bersamaan. Menurut Sugiono digunakan untuk mengetahui pengaruh secara
(2014:256) koefisien kolerasi berganda dapat simultan (bersama-sama) antara variabel
dirumuskan sebagai berikut : independen terhadap variabel dependen”.
𝑅𝑦.𝑥¹𝑥² √𝑟²𝑦𝑥1+𝑟2 𝑦𝑥 −2𝑟𝑦𝑋12𝑟 Untuk mencari nilai F hitung digunakan rumus
2 𝑦𝑋2
Ry.x¹x² = sebagai berikut :
1−𝑟2 𝑥1𝑥2
Keterangan : 𝑅2 / k
Ry.x¹x² : koefisien kolerasi antara 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
(1 − 𝑅2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
variabel x1 dan x2
ryx¹ : koefisien korelasi x1 terhadap Y
Sumber: Sugiyono (2016:252)

55
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Keterangan : variabel motivasi (X2), maka setiap


R2 = Koefisien korelasi ganda perubahan 1 unit pada variabel
k = Jumlah variabel independen Kedisiplinan (X1) akan mengakibatkan
n = Jumlah data (sampel terjadinya perubahan pada Kinerja
responden) karyawan (Y) sebesar 0,340 point.
Dalam pengujian ini, 3) Nilai X1 0,276 diartikan apabila konstanta
digunakan sofware SPSS versi 24. Kriteria tetap dan tidak ada perubahan pada
hipotesis diterima atau ditolak yaitu dengan variabel Kedisiplinan (X1), maka setiap
mebandingkan antara nilai probability perubahan 1 unit pada variabel motivasi
signifikansi dengan 0,05 dengan (X2) akan mengakibatkan terjadinya
ketentuan:kriteria sebagai berikut : perubahan pada Kinerja karyawan (Y)
(a) Jika probability signifikansi < 0,05 maka sebesar 0,276 point.
H0 ditolak dan Ha diterima.
(b) Jika probability signifikansi > 0,05 maka
H0 diterima dan Ha ditolak.
2. Analisis Koefisien Korelasi (r)
Analisis koefisien korelasi dimaksudkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mengetahui tingkat kekuatan hubungan
antara variabel independen terhadap variabel
1. Analisis Regresi Linier Berganda dependen. Hasil pengolahan data sebagai
Uji regresi ini dimaksudkan untuk berikut :
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Tabel 2
dependen terhadap variabel dependen. Berikut Hasil Analisis Koefisien Korelasi
ini hasil olahan data regresi dengan SPSS versi Secara Parsial Antara
24 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kedisiplinan (X1) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y)
Tabel 1
Hasil Pengolahan Regresi Berganda Correlationsb
Kedisiplinan Kinerja
Variabel Kedisiplinan (X 1) Dan Motivasi (X1) Karyawan (Y)
(X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Kedisiplinan (X1) Pearson 1 ,648*
Correlation *

Coefficientsa Sig. (2- ,000


tailed)
Kinerja Karyawan Pearson ,648 1
Unstandardized Standardized (Y) Correlation **
Coefficients Coefficients S Sig. (2- ,000
Model BStd. Error Beta ig.
t tailed)
1 (Constant) 1 4,1 2 ,**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
1,544 08 ,810 007
tailed).
Kedisiplinan (X2) , ,07 ,454 4 ,b. Listwise N=60
340 3 ,670 000
Motivasi (X1) , ,06 ,434 4 ,
Sumber: Data Primer diolah.
276 2 ,463 000 Berdasarkan pada hasil pengujian pada
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) tabel di atas, diperoleh nilai R (koefisien
Sumber: Data Primer diolah. korelasi) sebesar 0,648 artinya kedua variabel
mempunyai tingkat pengaruh atau hubungan
Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang kuat.
regresi pada tabel di atas, maka dapat diperoleh
persamaan regresi Y = 11,544 + 0,340X1 + Tabel 3
0,276X2. Dari persamaan di atas maka dapat Hasil Analisis Koefisien Korelasi
disimpulkan sebagai berikut: Secara Parsial Antara
1) Nilai konstanta sebesar 11,544 diartikan Motivasi(X2) Terhadap Kinerja
bahwa jika variabel Kedisiplinan (X 1) dan Karyawan (Y)
motivasi (X2) tidak ada maka telah
terdapat nilai Kinerja karyawan (Y) Correlationsb
Kinerja
sebesar 11,544 point. Motivasi Karyawan
2) Nilai X2 0,340 diartikan apabila konstanta (X2) (Y)
tetap dan tidak ada perubahan pada

56
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Motivasi (X2) Pearson 1 ,6 M Adjusted


R R Std. Error of the
Correlation 37** odel Square
R Square Estimate
Sig. ,0 1 , , ,55 2,865
(2-tailed) 00 755a 570 5
Kinerja Pearson , 1 a. Predictors: (Constant), Motivasi (X2),
Karyawan (Y) Correlation 637** Kedisiplinan (X1)
Sig. (2- , Sumber: Data Primer diolah.
tailed) 000
Berdasarkan pada hasil pengujian pada
**. Correlation is significant at the 0.01
level (2-tailed). tabel di atas, diperoleh nilai R-square sebesar
b. Listwise N=60 0,570 maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Kedisiplinan (X1) dan motivasi (X 2)
Sumber: Data Primer diolah. berpengaruh terhadap variabel Kinerja
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel karyawan (Y) sebesar 57,0% sedangkan sisanya
di atas, diperoleh nilai R (koefisien korelasi) sebesar 43,0% dipengaruhi oleh faktor lain
sebesar 0,637 artinya kedua variabel memiliki yang tidak diteliti seperti budaya kerja, gaya
tingkat pengaruh atau hubungan yang kuat. kepemimpinan dan stress kerja.

Tabel 4 4. Pengujian Hipotesis


Hasil Analisis Koefisien Korelasi 1) Pengujian Hipotesis Secara
Secara Simultan Antara Parsial (Uji t)
Kedisiplinan (X1) Dan Motivasi (X2) Pengujian hipotesis variabel
Terhadap Kedisiplinan (X1) dan motivasi (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y) Kinerja karyawan (Y) dilakukan dengan uji t
(uji secara parsial). Dalam penelitian ini
Model Summary digunakan kriteria signifikansi 5% (0,05)
R
M Squar Adjusted Std. Error of the
dengan membandingkan t hitung dengan t tabel
odel e R R Square Estimate yaitu sebagai berikut:
1 , , , 2,865 (a) Jika nilai t hitung < t tabel :
755a 570 555
berarti H0 diterima dan H1 ditolak
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X2),
Kedisiplinan (X1) (b) Jika nilai t hitung > t tabel :
Berdasarkan pada hasil pengujian pada berarti H0 ditolak dan H1 diterima
tabel di atas, diperoleh nilai R (koefisien Adapun untuk menentukan besarnya t
korelasi) sebesar 0,755 artinya Kedisiplinan tabel dicari dengan menggunakan rumus berikut
(X1) dan variabel motivasi (X 2) mempunyai ini:
tingkat pengaruh atau hubungan yang kuat ttabel = tα.df (Taraf Alpha x Degree
terhadap Kinerja karyawan (Y). of Freedom)
α = tarif nyata 5%
3. Analisis Koefisien Determinasi (R df = (n-2), maka diperoleh (60-2)
Square) = 58, maka ttabel = 2,002
Analisis koefisien determinasi Kriteria dikatakan signifikan jika nilai t
dimaksudkan untuk mengetahui persentase hitung > t tabel atau ρ value < Sig.0,05.
kekuatan hubungan antara variabel independen
terhadap variabel dependen baik secara parsial (a) Pengaruh Kedisiplinan (X1)
maupun simultan), dalam penelitian ini adalah Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
variabel Kedisiplinan (X1) dan motivasi (X2) Menentukan rumusan hipotesisnya
terhadap Kinerja karyawan (Y). Berikut ini adalah:
hasil perhitungan koefisien determinasi yang H0 : Tidak terdapat pengaruh
diolah dengan program SPSS versi 24, sebagai positif dan signifikan antara Kedisiplinan
berikut: terhadap Kinerja karyawan secara parsial pada
Tabel 5 Gramedia World Emerald Bintaro.
Hasil Analisis Koefisien Determinasi H1 : Terdapat pengaruh positif dan
Secara Simultan Antara Variabel signifikan antara Kedisiplinan terhadap Kinerja
Kedisiplinan (X1) Dan Motivasi (X2) karyawan secara parsial pada Gramedia World
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Emerald Bintaro.

Model Summary

57
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Adapun hasil pengolahan data


menggunakan program SPSS versi 24, dengan Berdasarkan pada hasil pengujian pada
hasil sebagai berikut : tabel di atas diperoleh nilai t hitung > t tabel atau
Tabel 6 (6,292 > 2,002) Hal tersebut juga diperkuat
Hasil Uji t Variabel Kedisiplinan (X 1) dengan nilai ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 <
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan
H2 diterima, hal ini menunjukkan bahwa
Coefficientsa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara
Unstandardized Standardized parsial antara motivasi terhadap kinerja
Coefficients Coefficients karyawan pada Gramedia World Emerald
S Bet S
Model B
td. Error a ig.t Bintaro.
1(Constant) 1 4 4 ,
9,047 ,317 ,412 000
Kedisiplinan , , ,64 6 ,
(X1) 485 075 8 ,480 000 2) Pengujian Hipotesis Secara
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) Simultan (Uji F)
Sumber: Data Primer diolah. Untuk pengujian pengaruh variabel
Berdasarkan pada hasil pengujian pada motivasi dan Kedisiplinan secara simultan
tabel di atas diperoleh nilai t hitung > t tabel atau terhadap Kinerja karyawan pada Gramedia
(6,480 > 2,002). Hal tersebut juga diperkuat World Emerald Bintaro dilakukan dengan uji
dengan nilai ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < statistik F (uji simultan) dengan signifikansi
0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan 5%. Dalam penelitian ini digunakan kriteria
H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa signifikansi 5% (0,05) yaitu membandingkan
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara nilai F hitung dengan F tabel dengan
secara parsial antara Kedisiplinan terhadap ketentuan sebagai berikut:
Kinerja karyawan pada Gramedia World (a) Jika nilai F hitung < F tabel: berarti
Emerald Bintaro. H0 diterima dan H3 ditolak
(b) Jika nilai F hitung > F tabel: berarti
(b) Pengaruh Motivasi (X2) Terhadap H0 ditolak dan H3 diterima
Kinerja Karyawan (Y)
Menentukan rumusan hipotesisnya Untuk menentukan besarnya Ftabel dicari
adalah : dengan ketentuan df = (n-k-1), maka diperoleh
H0 : Tidak terdapat pengaruh (60-2-1) = 57, jadi Ftabel = 2,770. Kriteria
positif dan signifikan antara motivasi terhadap dikatakan signifikan jika nilai F hitung > F tabel
Kinerja karyawan secara parsial pada Gramedia atau ρ value < Sig.0,05.
World Emerald Bintaro. Rumusan hipotesisnya adalah sebagai
H2 : Terdapat pengaruh positif dan berikut:
signifikan antara motivasi terhadap Kinerja H0 : Tidak terdapat pengaruh
karyawan secara parsial pada Gramedia World positif dn signifikan secara simultan antara
Emerald Bintaro. Kedisiplinan dan motivasi terhadap Kinerja
Adapun hasil pengolahan data karyawan pada Gramedia World Emerald
menggunakan program SPSS versi 24, dengan Bintaro.
hasil sebagai berikut : H3 : Terdapat pengaruh positif dn
Tabel 7 signifikan secara simultan antara Kedisiplinan
Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Variabel dan motivasi terhadap Kinerja karyawan pada
Motivasi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan Gramedia World Emerald Bintaro.
(Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Tabel 8
Coefficients Coefficients
S S Hasil Hipotesis (Uji F) Secara
Model td.
B Error Beta ig.
t Simultan Antara Kedisiplinan (X1) Dan
1(Constant) 2 3 6 , Motivasi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan
3,598 ,726 ,334 000
Motivasi (X2) , , ,637 6 , (Y)
405 064 ,292 000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y) ANOVAa
Sumber: Data Primer diolah.

58
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Sum of Mean
D S 4. Kedisiplinan (X1) berpengaruh
Model Squares f Square Fig.
Regression
1 620, 2 31 3 , positif dan signifikan terhadap
424 0,212 7,802 000b kinerja karyawan (Y) dengan nilai
Residual 467, 5 8,
759 7 206 koefisien korelasi sebesar 0,648
Total 108 5 artinya kedua memiliki pengaruh
8,183 9
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
yang kuat dengan koefisien
b. Predictors: (Constant), Motivasi (X2), Kedisiplinan
determinasi sebesar 42,0%. Uji
(X1) hipotesis diperoleh t hitung > t tabel
Sumber: Data Primer diolah. atau (6,480 > 2,02), hal ini diperkuat
Berdasarkan pada hasil pengujian pada dengan probability signifikansi
tabel di atas diperoleh nilai F hitung > F tabel atau 0,000 < 0,05, dengan demikian H0
(37,802 > 2,770), hal ini juga diperkuat dengan ditolak dan H1 diterima artinya
ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan
terdapat pengaruh positif dan
demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Kedisiplinan (X1)
positif dan signifikan secara simultan antara terhadap kinerja karyawan (Y) di
motivasi dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Gramedia World emerald Bintaro.
karyawan pada Gramedia World Emerald 5. Motivasi (X2) berpengaruh positif
Bintaro. dan signifikan terhadap kinerja
karyawan (Y) dengan nila koefisien
korelasi sebesar 0,637 artinya kedua
KESIMPULAN variabel memiliki pengaruh yang
kuat dengan koefisien determinasi
1. Kedisiplinan pada PT Gramedia sebesar 40,6%. Uji hipotesis
World Emerald Bintaro, diperoleh t hitung > t tabel atau
berdasarkan data yang terkumpul (6,292 > 2,002), hal ini diperkuat
dari olahan hasil kuesoner dengan probability signifikansi
menunjukan bahwa kedisiplinan 0,000 < 0,05, dengan demikian H0
pada PT Gramedia World Emerald ditolak dan H2 diterima artinya
Bintaro tergolong cukup baik dari terdapat pengaruh positif dan
jawaban responden yang menjawab signifikan antara motivasi terhadap
SS + ST = 20,0% + 43,8% = 64,0% kinerja karyawan di Gramedia
2. Motivasi pada PT Gramedia World World emerald Bintaro.
Emerald Bintaro, berdasarkan data
yang terkumpul dari olahan hasil
kuesoner menunjukan bahwa DAFTAR PUSTAKA
kedisiplinan pada PT Gramedia
Ajimat, Analisis jalur Disiplin Kerja
World Emerald Bintaro tergolong
terhadap Kinerja Karyawan (Studi
cukup baik dari jawaban responden
Kasus pada PT X). Jurnal Disrupsi
yang menjawab SS + ST = 19,6% +
Bisnis, 36-43,2018.
46,5% = 66,1%
Ajimat, R. E. Pengaruh Disiplin Kerja
3. Kinerja pada PT Gramedia World
terhadap Kinerja Pegawai Pada
Emerald Bintaro, berdasarkan data
Sekretariat Deputi Bidang
yang terkumpul dari olahan hasil
Pengembangan Destinasi
kuesoner menunjukan bahwa
Pariwasata. Jurnal Ekonomi Efektif,
kedisiplinan pada PT Gramedia
226-244.2018.
World Emerald Bintaro tergolong
Algifari. 2014. Statistika Induktif: untuk
cukup baik dari jawaban responden
Ekonomi dan Bisnis Yogyakarta:
yang menjawab SS + ST = 21,0% +
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
49,7% = 70,7%
YKPN.

59
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Anoraga Panji, 2014.Psikologi Kerja. Bisnis, Vol. 2 No. 4 ISSN 2303-


Jakarta : PT Rineka Cipta. 1174. Pengaruh Motivasi,
Christian Katiandagho, Silvya L Mandey, Kedisiplinan Dan Pelatihan
Lisbeth Mananeke Jurnal Riset Terhadap Kinerja Karyawan pada
Ekonomi Manajemen (2014) Vol. 2 PT Bank Dana Raya.
No. 3 ISSN 2303-1174. Pengaruh Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge.
Kepemimpinan dan motivasi 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-
Terhadap Kinerja Karyawan. 12,Jakarta: Salemba Empat.
Edi Sutrisno. 2016. Manajemen Sumber ________ 2013. Organizational Behavior.
Daya Manusia. Jakarta : 15th Edition. New Jersey: Pearson
Prenadamedia Group. Boston: Pearson Edication.
Edison,2016. Manajemen Sumber Daya Roni Faslah, Meghar TS (2013) Jurnal
Manusia, Bandung : Alfabeta. Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,
Ghozali, Imam. 2014. Aplikasi Analisis Vol. 1, No. 2 ISSN : 5159-2216.
Multivariate dengan Program Pengharuh Motivasi Dan
SPSS. Edisi Kelima. Semarang : Kedisiplinan Terhadap Prokdutivas
Badan Penerbit Undip . Kinerja.
_______________. 2016. Aplikasi Analisis Rukhayati, (2018), ejurnal Sinar
Multivariete Dengan Program IBM Manajemen Vol.5 No. 2 ISSN
SPSS 23 .(Edisi 8). Cetakan ke VIII. 2337-8743. Pengharuh Motivasi
Semarang : Badan Penerbit Dan Kedisiplinan Terhadap
Universitas Diponegoro. Kinerja Karyawan Puskesmas
Hasibuan, Melayu. S,P. 2014. Manajemen Talise.
Sumber Daya Manusia. Jakarta : Safroni, Ladzi. 2012. Manajemen dan
PT. bumi Aksara. Reformasi Pelayanan Publik dalam
Istijanto. 2012. Riset Sumber Daya Konteks Birokrasi Indonesia.
Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Surabaya : Aditya Media Publishing
Pustaka Andi. Santoso, Singgih. (2015). Menguasai
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu 2013. Statistik Multivariat Jakarta : PT
Manajemen Sumber Daya Manusia Elex Media Komputindo.
Perusahaan. PT Remaja Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber
Rosdakarya. Daya Manusia, Reformasi
Mathis, Robert. L & Jackson John.H. 2012. Birokrasi dan Manajemen Pegawai
Manajemen Sumber Daya Manusia. Negeri Sipil. Cetakan Kelima.
Jilid 1. Jakarta : Salemba Empat . Bandung : PT Refika Aditama.
Mondy, R. Wayne, Noe Robert M. 2011. Siagian, 2013, Manajemen Sumber daya
Human Resource Management, Manusia,Bumi aksara, jakarta.
Tenth Edition. Jilid I, Penterjemah Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Bayu Airlangga, M.M. Jakarta : Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Penerbit Erlangga. Alfabeta.
Nora Anisa Br Sinulingga (2016) Jurnal _______. 2016. Metode Penelitian
manajemen dan informatika Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
komputer nusantara Vol.19, No.1 Penerbit CV. Bandung : Alfabeta.
ISSN 2088-3943. . Pengharuh Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis.
Motivasi Dan Kedisiplinan Bandung : Alfabeta.
Terhadap Kinerja Karyawan PT Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem
Bank Rakyat Indonesia Cabang Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka
Permata Hijau. Baru Press.
Patricia M Sahanggamu, Silvya L Madley Supangat. 2010. Statistik Dalam Kajian
(2014) Jurnal Ekonomi Manajemen Deskriptif, Inferensi, dan

60
Humanika: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora
Vol. 3 No. 1, Januari 2020

Nonparametrik. Jakarta : Kencana


Prenada Media Group.
Sutrisno, Edi., 2014. “Pengaruh Disiplin
kerja dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan Devisi
Radiologi RSUD Karidi Semarang”
Vol. 12 No.2.
Wawan S. Suherman, “Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Jasmani
Teori dan Praktik Pengembangan”,
FIK UNY, Yogyakarta, 2013.
Wibowo. 2013. Manajemen Kinerja. Edisi
Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

61

Anda mungkin juga menyukai