Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Keterampilan Kerja, Pengalaman Kerja, dan Sikap Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan jenis explanatory
research. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Linier Berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso, pengalaman kerja berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso, sikap kerja berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso.
Kata Kunci:Keterampilan Kerja, Pengalaman Kerja, Sikap Kerja, dan Kinerja Karyawan.
Abstract
This study aimed to analyze the effect of job skills , work experience and work attitude toward the performance of the
company's employees cigarette black crow regency. This research is a type of research explanantory . population in this
research are permanent employees of tobacco companies crows Bondowoso with the number of respondents 45 people . The
analytical method used is multiple linear regression analysis . the results showed that job skills positive and significant
effect on the performance of the company's employees cigarette Gagak Hitam Bondowoso regency , work experience
positive and significant impact on employee performance cigarette company Gagak Hitam Bondowoso regency, work
attitude positive and significant impact on the performance of the company's employees cigarette Gagak Hitam Bondowoso
regency.
Setiap orang memiliki keterampilan yang merupakan suatu pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa,
talenta dari yang maha kuasa. Sebagian orang menyadari yang dapat diukur dengan keyakinan bahwa kinerja baik
akan keterampilan yang dimilikinya, akan tetapi sebagian berasal dari bekerja keras, perasaan, dan perilaku untuk
lagi belum atau tidak menyadari keterampilan bisa saja mencapai tujuan. Sikap dalam melakukan pekerjaan adalah
dengan pikiran, akal dan kreatifitas. Jika keterampilan itu kerajinan seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya
diasah, tidak menutup kemungkinan bila akan menghasilkan dan sikap dalam membangun hubungan kerja yang baik
suatu yang menguntungkan. Menurut (Dunette,1976) dengan karyawan yang lain. Jika ketika unsur ini
keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang diperhatikan dalam melakukan penempatan kerja, maka akan
didapatkan melalui training dan pengalaman dengan berdampak pada prestasi kerja karyawan. Sikap sebagai
melaksanakan beberapa tugas keterampilan tidak hanya organisasi keyakinan-keyakinan yang mengandung aspek
dimiliki setiap orang dapat lebih membantu menghasilkan kognitif, konatif dan afektif yang merupakan kesiapan
suatu yang bernilai dengan lebih cepat . Sedangkan menurut mental psikologis untuk mereaksi dan bertindak secara
(Gordon, 1994) Keterampilan merupakan sebuah positif atau negatif terhadap objek tertentu. Sikap dapat
kemampuan dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih berubah dan dapat dipengaruhi, dapat dibina dalam berbagai
mudah dan tepat. Dari pendapat para ahli diatas kita dapat bidang kehidupan. Sikap negatif dapa dipengaruhi sehingga
menarik kesimpulan bahwa keterampilan setiap orang harus menjadi positif, yang tdinya tidak senang menjadi senang,
diasah melalui program training atau bimbingan lain. yang semula antipati menjadi bersimpati, dan sebagainya.
Training dan sebagainya pun didukung oleh kemampuan
Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
dasar yang sudah dimiliki seseorang dalam dirinya. Jika
merupakan perusahaan rokok sigaret kretek tangan (SKT)
kemampuan dasar digabung dengan bimbingan secara
dan rokok sigaret mesin (SKM) yang sedang berkembang
intensif tentu akan dapat menghasilkan sesuatu yang
ditengah banyaknya persaingan. Perusahaan Rokok Gagak
bermanfaat dan bernilai bagi diri sendiri dan orang lain.
Hitam ini, berusaha mengembangkan perusahaannya dengan
Pengalaman bekerja merupakan modal utama seseorang menjaga kualitas produk serta memperluas jangkauan
untuk tujuan dalam bidang tertentu (Sastrohadiwiryo, 2005: penjualan. Bahkan Perusahaan Rokok Gagak Hitam saat ini
163). Pengalaman bekerja yang dimiliki seseorang kadang- telah membuka cabang di beberapa Kabupaten lainnya,
kadang lebih dihargai daripada tingkat pendidikan yang sehingga membuktikan bahwa perusahaan ini ingin bersaing
menjulang tinggi. Pepatah klasik mengatakan, Pengalaman dengan perusahaan rokok lainnya yang telah lama
adalah guru yang paling baik (experience is the best of berkembang. Dalam hal ini Perusahaan Rokok Gagak Hitam
teacher) setiap pengalaman yang diperoleh seseorang akan harus mengerahkan pikiran dan tenaganya untuk mencapai
membantunya dalam memberikan keterampilan dan tujuan. Perusahaan ini membutuhkan karyawan yang
pengetahuan khusus yang sesuai dengan jenis pekerjaan berkompeten untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain.
yang ditekuninya. Seseorang yang melakukan jenis Keterampilan kerja yang dimaksud disini yaitu keterampilan
pekerjaan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang karyawan dalam mengelola barang produksi dengan menarik
cukup lama akan menjadikan dirinya cukup trampil dalam melalui desain yang dibuat melalui teknologi komputer,
mengerjakan pekerjaan tesebut . maka dapat dikatakan karyawan dituntut untuk mengasah keterampilan kerjanya
bahwa pengalaman merupakan faktor yang cukup panting agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam bidang
dalam sebuah pekerjaan, terutama pekerjaan yang pemasaran. Pengalaman kerja yang dimaksud yakni
membutuhkan keahlian, kecakapan, dan inisiatif dalam pengalaman karyawan dalam mengatasi setiap masalah-
berkreasi, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan menjadi masalah yang terjadi pada kinerjanya. Dalam setiap produksi
lebih baik dilihat dari kualitas maupun kuantitasnya. barangnya, karyawan pasti akan mengalami suatu hambatan
yang mungkin itu terjadi karena kurangnya komunikasi,
Tidak hanya keterampilan kerja dan pengalaman kerja saja
adanya kesalahpahaman, dan sebagainya. Untuk itu
yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu
karyawan disini membutuhkan suatu pengalaman kerja yang
sikap baik itu sikap terhadap pekerjaan maupun sikap
mampu mengantisipasi setiap masalah yang terjadi. Mampu
kepada karyawan baik. Sikap (anttitude) didefinisikan oleh
mempelajari sebuah kesalahan untuk diperbaiki di masa
Robbins (2007) sebagai pernyataan evaluatif, baik yang
mendatang. Sikap kerja juga merupakan suatu faktor untuk
menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek,
memperlancar suatu pekerjaan. Dimana karyawan
individu, atau peristiwa. Robin dan Judge (2011:106)
membutuhkan sebuah kerja tim dalam mencapai tujuan
berpendapat bahwa sikap mempunyai tiga komponen yaitu:
bersama. Sikap kerja dimaksud yaitu sikap bagaimana kita
(1) komponen kognitif, yaitu segmen opini atau keyakinan
menghargai pendapat karyawan lain, menjaga komunikasi
dari sikap,(2) Komponen afektif, yaitu segmen emosional
dengan baik sesama karyawan maupun atasan, serta
atau perasaan dari sebuah sikap, (3) komponen perilaku,
memiliki sikap disiplin untuk menghargai waktu. Oleh
yaitu niat untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap
karena itu, pemimpin harus bisa menilai karyawan dalam
seseorang atau sesuatu. Sementara kerja menurut Hasibuan
beberapa faktor, yaitu mengenai keterampilan kerja yang
(2001:94) adalah pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran
berkualitas, pengalaman kerja yang luas, serta sikap kerja
untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dengan
yang baik sehingga dapat meningkatkan prestasi karyawan
memperoleh imbalan prestasi tertentu. Kesimpulannya, sikap
dan secara otomatis dapat meningkatkan produktivitas
kerja adalah respon atau pernyataan baik yang
perusahaan itu sendiri.
menyenangkan maupun tidak menyenangkan dalam
melakukan pekerjaan atau pengorbanan jasa, jasmani, dan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah H1: Diduga kuesioner kepada karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam
Keterampilan kerja, pengalaman kerja, dan sikap kerja Kabupaten Bondowoso. Data sekunder dalam penelitian ini
secara simultan berpengaruh signifikasi terhadap kinerja adalah laporan penelitian dan juga jurnal-jurnal yang terkait
karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten dengan keterampilan kerja, pengalaman kerja, sikap kerja,
Bondowoso. H2: Diduga Keterampilan kerja secara parsial dan kinerja.
berpengaruh positif dan signifikasi terhadap kinerja
karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten
Bondowoso Penelitian yang dilakukan oleh Yanti Sriwulan Populasi dan Sampel
Polak (2012) menemukan hasil bahwa keterampilan kerja
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap
secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
H3: Diduga pengalaman kerja secara parsial berpengaruh
yang berjumlah 45 karyawan. Sampel yang digunakan dalam
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan
penelitian ini adalah sampel populasi yaitu seluruh
Rokok Gagak Hitam Kbaupaten Bondowoso. Penelitian
karyawan tetap Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten
yang dilakukan oleh Ahmad Nur Rofi (2012) menemukan
Bondowoso.
bahwa pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan. H4 : Diduga sikap kerja secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Metode Analisis Data
karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten
Bondowoso. Penelitian yang dilakukan oleh Yanti Sriwulan Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Polak (2012) menemukan bahwa sikap kerja berpengaruh analisis regresi Linier Berganda. Analisis Regresi Linear
signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Berganda merupakan salah satu analisis yang bertujuan
untuk mngetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk
lain. Dalam analisis regresi variabel yang mempengaruhi
mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel
disebut independent variabel (variabel bebas) dan variabel
keterampilan kerja, pengalaman kerja dan sikap kerja
yang mempengaruhi disebut dependent variabel (variabel
terhadap kinerja karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam
terikat). Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat salah
Kabupaten Bondowoso secara simultan (2) Untuk
satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut
mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel
sebagai regresi sederhana, sedangkan jika variabelnya
keterampilan kerja terhadap kinerja karyawan karyawan
bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan
Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
regresi berganda (Prayitno, 2010:61).
secara parsial (3) Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh variabel pengalaman kerja terhadap kinerja
karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten
Bondowoso secara parsial (4) Untuk mengetahui dan Hasil Penelitian
menganalisis pengaruh variabel sikap kerja terhadap kinerja Karakteristik Responden
karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten
Bondowoso secara parsial. a) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin
Metode Penelitian
Rancangan atau Desain Penelitian Jumlah
Jenis Kelamin
Rancangan penelitian adalah suatu usulan untuk Jumlah Persentase
memecahkan masalah dan merupakan rencana kegiatan yang Laki 31 68,89%
dibuat peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan
diperoleh data yang valid sesuai dengan tujuan penelitian Perempuan 14 31,11%
(Arikunto, 2006:12). Berdasarkan latar belakang dan Jumlah 45 100,00%
perumusan masalah yang telah dipaparkan, penelitian ini Sumber: data diolah, September 2015
dapat diklasifikasikan sebagai explanatory research yaitu
metode penelitian untuk meneliti ada tidaknya pola Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa responden yang
hubungan antara dua variable atau lebih. paling banyak atau mayoritas yang menjadi karyawan PR
Gagak Hitam adalah responden yang berjenis kelamin laki,
Jenis dan Sumber Data dan minoritas responden yang menjadi karyawan Perusahaan
Jenis data dalam penelitian ini adalah termasuk data subjek, Rokok Gagak Hitam adalah responden yang berjenis
karena informasi yang diperoleh berdasarkan tuntunan kelamin perempuan.
kuesioner yang diberikan kepada karyawan Perusahaan
Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso. Sumber data
yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan b) Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
langsung dari objek penelitian yaitu dari hasil penyebaran
Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa responden yang Diatas 5 tahun 15 33,34%
paling banyak atau mayoritas yang menjadi karyawan Jumlah 45 100,00%
Perusahaan Rokok Gagak Hitam adalah responden yang
Sumber: data diolah, September 2015
berusia diantara 21 – 30 tahun, sedangkan minoritas
responden yang menjadi karyawan Perusahaan Rokok Gagak Berdasarkan Tabel 4, dapat diketahui bahwa responden yang
Hitam adalah responden yang berusia diantara 31 – 40 paling banyak atau mayoritas responden yang menjadi
tahun, 41 – 50 tahun dan diatas 50 tahun. karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam adalah responden
yang telah berkerja selama lebih dari 5 tahun, sedangkan
minoritas responden yang menjadi karyawan PR Gagak
c) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Hitam adalah responden responden yang telah berkerja
Terakhir selama 2 tahun, 3 tahun dan 4 tahun.
Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Analisis Regresi Linier Berganda
Pendidikan Terakhir
Analisis regresi berganda berkaitan dengan studi
Jumlah ketergantungan suatu variabel dependen pada satu atau lebih
Pendidikan Terakhir variabel independen dengan tujuan untuk mengetahui
Jumlah Persentase seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap
SMA 35 77,78% variabel dependen.Hasil analisis regresi linear berganda
antara variabel independen yaitu keterampilan kerja,
SMK 2 4,44% pengalaman kerja, dan sikap kerja, serta variabel dependen
S-1 8 17,78% yaitu kinerja.
Jumlah 45 100,00% Berdasarkan hasil analisis Regresi Linier Berganda
Sumber: data diolah, September 2015 diperoleh hasil yang dapat dinyatakan berikut:
Pengaruh Keterampilan Kerja, Pengalaman Kerja, dan gambaran tumpuan dasar bagi kinerja karyawan, dimana
Sikap Kerja Terhadap Kinerja Karyawan keahlian adalah bagian dari keterampilan. Keterampilan
karyawan yang tinggi akan menghasilkan kinerja karyawan
Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa keterampilan kerja,
yang tinggi juga. Dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh
pengalaman kerja, dan sikap kerja berpengaruh simultan
Yanti Sriwulan Polak (2012) yang berjudul Pengaruh
terhadap kinerja karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam
Tingkat Pendidikan, Keterampilan Kerja, dan Sikap Kerja
Kabupaten Bondowoso. Hal ini dibuktikan dengan nilai
terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Bank Negara
signifikansi variabel Independent yang kurang dari 0,05,
Indonesia (BNI) Tbk Cabang Makassar menunjukkan bahwa
artinya variabel keterampilan, pengalaman kerja, dan sikap
Keterampilan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja
kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
karyawan, sehingga kenaikan maupun penurunan yang
kinerja karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam
terjadi pada keterampilan kerja juga secara parsial akan
Kabupaten Bondowoso.
memengaruhi prestasi kerja karyawan. Sedangkan hasil
Menurut (Dunette, 1976) keterampilan berarti penelitian yang dilakukan Jamaluddin (2014) yang berjudul
mengembangkan pengetahuan yang didapatkan melalui Pengaruh Pendidikan, Kemampuan, Pengalaman dan
training dan pengalaman dengan melakukan beberapa tugas. Keahlian Terhadap Prestasi Kerja Satuan Polisi Pamong
Sedangkan menurut (Gordon, 1994) keterampilan Praja Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa
merupakan sebuah kemampuan dalam mengoperasikan menunjukkan bahwa ada pengaruh keahlian terhadap
pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Pengalaman bekerja prestasi kerja Satpol PP pada Dinas Kabupaten Gowa.
merupakan modal utama seseorang untuk tujuan dalam Sehingga penelitian Jammaludin dan Yanti Sriwulan Polak
bidang tertentu (Sastrohadiwiryo, 2002: 163). Pengalaman sama dengan hasil penelitian yang saya lakukan. Bahwa
bekerja yang dimiliki seseorang kadang-kadang lebih keterampilan dan keahlian kerja mempengaruhi kinerja
dihargai daripada tingkat poendidikan yang menjulang karyawan.
tinggi. Robin dan Judge (2011: 106) berpendapat bahwa
Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja
sikap mempunyai tiga komponen yaitu: (1) komponen
Karyawan
kognitif, yaitu segmen opini atau keyakinan dari sikap; (2)
komponen afektif, yaitu segmen emosional atau perasaan Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa nilai
dari sebuah sikap; (3) komponen perilaku, yaitu niat untuk koefisien variabel pengalaman kerja sebesar 0,419 atau
berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau 41,9% dengan arah positif. Pengalaman kerja yang dimaksud
sesuatu. merupakan salah satu antisipasi karyawan untuk menghadapi
setiap masalah yang terjadi pada Perusahaan Rokok Gagak
Pengaruh Keterampilan Kerja terhadap Kinerja
Hitam Kabupaten Bondowoso. Dimana pengalaman tersebut
Karyawan
berasal dari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi
Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa nilai sebelumnya, yang dapat diperbaiki dengan mencari solusi
koefisien variabel keterampilan kerja sebesar 0,275 atau serta mengevaluasi masalah yang terjadi . Karyawan
27,5% dengan arah positif. Keterampilan kerja yang Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
dimaksud adalah keterampilan kerja karyawan Perusahaan selalu bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang telah
Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso dalam dilakukannya, berani menanggung resiko jika melakukan
bidangnya masing-masing. Pada bagian pemasaran karyawan kesalahan. Untuk itu karyawan tidak akan tinggal diam
dapat menyusun dan menetapkan rencana program dan apabila terjadi kesalahan, mereka akan menyusun strategi
anggaran pemasaran berdasarkan kebijakan strategis yang agar kesalahan itu dapat diperbaiki jika suatu saat terjadi
telah ditetapkan. Pada bagian sumber daya manusia lagi. Pengevaluasian masalah dan penyusunan strategi yang
karyawan mengatur pembagian kerja dan menghitung gaji dibuat karyawan Perusahaan Rokok Gagak Hitam
karyawan. Pada bagian keuangan keterampilan karyawan Kabupaten Bondowoso membuktikan bahwa pengalaman
dapat dilihat dari bagaimana caranya membuat rencana kerja yang dimiliki mempengaruhi kinerja karyawan untuk
anggaran perusahaan baik bulanan maupun tahunan. Pada lebih baik ke depannya.
bagian produksi karyawan dapat membuat laporan tentang
Menurut Simanjuntak (dalam Jamaluddin, 2014)
proses produksi kepada direktur dan kantor pelayanan bea
menyatakan pengalaman kerja meningkatkan prestasi kerja
cukai setiap bulannya. Dan pada bagian promosi karyawan
karyawan. Hal ini merupakan suatu penggambaran bahwa
dapat menyusun dan menetapkan rencana strategi harga
dengan pengalaman kerja seseorang dapat memiliki
pemasaran yang realistis dan terpadu atas distribusi produk.
kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung
Keterampilan karyawan dalam menyelesaikan tugas dan
jawabnya, sekaligus menambah kemampuan wawasan
tanggung jawabnya ssesuai dengan bagian-bagian
pengetahuan dan keterampilan kerja yang dapat
penempatannya. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
meningkatkan kinerja seseorang dalam organisasinya.
Perusahaan Rokok Gagak Hitam Kabupaten Bondowoso
Ravianto (1984:104) menjelaskan makin sering seseorang
memiliki keterampilan kerja yang berpengaruh terhadap
mengulangi sesuatu, maka semakin bertambah kecakapan
kinerjanya.
serta pengetahuan terhadap hal tersebut dan dia akan lebih
Keterampilan atau keahlian (skill) merupakan kecakapan menguasainya. Dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh
yang menghadapi tugas – tugas yang bersifat teknis atau Ahmad Nur Rofi (2012) yang berjudul pengaruh disiplin
non-teknis (Rais dan Soembodo, 1996). Menurut Hadi kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja karyawan
Pranata (2002), keahlian kerja (profesional) merupakan pada departemen produksi PT. Leo Agung Raya Semarang