Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

HUBUNGAN ANTARA PERAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN


KEPATUHAN PADA LANSIA UNTUK MENGONTROL
HIPERTENSI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : Zuliana br Pardede
NPM : 18.11.182
KELAS : PSIK 3.2
DOSEN PEMBIMBING : Ns.Heri Novita Tarigan, M.Kep

PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELITUA
T.A 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara gelobal pada tahun 2013 proposi dari populasi penduduk berusia lebih
dari 60 tahun adalah 11,7% dari total populasi dunia. Menjadi tua adalah suatu
keadaan yang terjadi didalam kkehidupan manusia. Proses menua merupakan
proses panjang hidup, yang dimulai sejak pemulaan kehidupan.
Undang-undang nomor 13 tahun 1998tentang kesejahteraan lanjut usia
menyebutkan bahwa umur 60 tahun adalah usia pemulaan tua. Menua bukanlah
suatu proses penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur
mengakibatkan perubahan yang kumulatif,merupakan proses menurunnya daya
tahan tubuh yang berakhir kematian.
Hipertensi merupakan masalah serius yang sudah mendunia karena
tingkat keganasan akibat komplikasi yang tinggi diantara nya kecacatan
permanen dan kematian mendadak akibat krisis hipertensi dan stroke(chobanian
et al., 2003). Hipertensi sering disebut sebagai salah satu silent killerkarena
datang secara bertahap dan sering tidak ada gejala ketika penyakit ini sudah
disertai komplikasi(Tymbi et al.,1998)
Angka kejadian kasus hipertensi pada lansia termasuk pada kategori
tinggi. Data riskesdas 2013 menunjukkan bahwa angka kejadian hipertensi
mencapai 16,6% .
Secara sesifik diwilayah kerja puskesmas, hipertensi sebanyak 42,6%-
51,45%diantaranya tidak patuh untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin
sebagaiaman terjadwal di puskesmas.
Kepatuhan (adherence) adalah tingkat px dalam melaksanakan cara
pengobatan dan perilaku yang disaran kan oleh petugas kesehatan dipengaruhi
oleh berapa faktor yaitu: pendidikan ,pekerjaan, pendapatan,pengetahuan. Sikap
anjuran ,biaya pengobatan ,jarak pelayanan dan sikap petugas yang pada
akhirnya bersifat fatal.
Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan karena ketidakpatuhan
tersebut adalah cerebrobascular accident atau stroke. Stroke dapat timbul
akibat tekanan darah tinggi di otak. Berdasarkan fenomena diatas menarik
peneliti untuk melakukan penelitian untuk melakukan penenlitian yang
berjudul hubungan antara peran dan motivasi keluarga dengan tingkat
kepatuhan pada lansia untuk kontrol hipertensi.
1.2 Identifikasi Masalah

Angka kejadian hipertensi mencapai 16,6% Data puskesmas tahun 2016, menunjukkan
bahwa hipertensi merupakan penyakit tersering yang dialami oleh lansia (42,6%)
Terdapat 51,45% penderita tidak patuh untuk kontrol hipertensi setiap bulan.
Kepatuhan adalah tingkat px dalam melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang
disarankan oleh tenaga kesehatan. Keluarga memiliki peran dan motivasi terhadap
tingkat kepatuhan pada lansia untuk kontrol hipertensi
Ketidak patuhan lansia untuk kontrol hipertensi di wilayah kerja puskesmas dupak
belum dapat jelas.
Oleh karena itu hipertensi sangat penting untuk dilakukan. Fenomena diatas dapat
menarik peneliti untuk melakukan penelitia yang berjudul hubungan antara dengan
tingkat kepatuhan pada lansia untuk kontrol hipertensi.

1.3 Rumusan Masalah


Apakah ada hubungan antara peran dan motivasi keluarga dengan tingkat
kepatuhan pada lansia untuk kontrol hipertensi.
1.4 Tujuan penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Menjelaskan hubungan antara peran dan motivasi keluarga dengan tingkat
kepatuhan lansia untuk kontrol hipertensi?
1.4.2 Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi peran dan motivasi keluarga pada lansia untuk kontrol
hipertensi
2. mengidentifikasi tingkat kepatuhan lansia untuk kontrol hipertensi
3. menjelaskan hubungan antara peran dan motivasi keluarga pada lansia.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi ilmiah dalam
pengembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan komunitas dalam hal
hubungan antara peran dan motivasi keluarga tingkat kepatuhan lansia untuk
kontrol hipertensi.
1.5.2 Praktis
1. Bagi puskesmas dupak hasil penelitian ini diharapkan dappat memberikan
kontribusi psitif bagi instansi mengenai pentingnya peran dan motivasi keluarga
pada tingkat kepatuhan lansia untuk kontrol hipertensi.
2. bagi keluarga sebagai responden.

Anda mungkin juga menyukai