Anda di halaman 1dari 2

Hukum Berbicara dalam Shalat Faedah hadits K u n j u n g i We b I s l a m

Hadits #221 1. Diharamkan berbicara dalam shalat


baik dalam shalat wajib maupun shalat
‫و َع ْن َز ْي ِد ْب ِن أَ ْر َق َم ريض الله عنه‬ sunnah, baik berbicara yang sedikit
maupun banyak.
‫الص الَ ِة َع َل‬ َّ ‫ إنْ كُ َّن ا لَ َن َت كَ ل َُّم ِف‬:‫َق َال‬ 2. Berbicara dalam shalat itu membatalkan Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #17
shalat dan dihar amkan karena Bulughul Maram Kitab Shalat karya
،‫صل الله عليه وس لّم‬ ّ ‫َع ْه ِد ال َّن ب ِِّي‬ bertentangan dengan maksud shalat.
Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan Ibnu Hajar Al-Asqalani
Pengasuh Rumaysho.Com
‫ َح َّت ى‬،‫يُ ك ل ُِّم أَ َح دُ نَا َص ا ِح َب هُ ِب َح ا َج ِت ِه‬ Shalat itu hubungan antara seorang
hamba dengan Rabbnya. Hendaklah
seorang yang shalat tidak tersibukkan
‫ات‬ ِ ‫الص لَ َو‬ َّ ‫ {{ َح ا ِف ظُ وا َع َل‬:‫َت‬ ْ ‫نَ َزل‬
‫الص الَ ِة الْ ُو ْس طَ ى َو ُق و ُم وا لِ لَّ ِه‬َّ ‫َو‬
dengan hal lain selain dari bermunajat
kepada Allah dan tunduk di hadapan- Ada Najis dan Berbicara
‫ َف أُ ِم ْرنَا‬، ]238 :‫َق انِ ِت َني *}} [البقرة‬
Nya.
3. Siapa saja yang sedang shalat lalu dalam Shalat
berbicara dalam keadaan lupa, atau
.‫ َونُ ِه ي َن ا َع ِن الْ كَ ال َِم‬،‫ُوت‬ ِ ‫ِالس ك‬ ُّ ‫ب‬ ia menyangka shalatnya telah usai, Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
menurut pendapat yang paling kuat,
‫ َوال لّ ْف ُظ لِ ُم ْس لِ ٍم‬،‫ ُم َّت َف ٌق َع لَ ْي ِه‬. shalatnya tidaklah batal (shalatnya tetap Kitab Shalat – Bab Syarat-Syarat Shalat
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu sah). Inilah yang jadi pendapat Imam
Boleh Shalat dengan Menggunakan Sandal Jika Sandal Tersebut Suci
‘anhu berkata, “Kami benar-benar pernah Malik, Imam Syafii, dan pendapat dari
berbicara dalam shalat pada zaman Nabi Imam Ahmad, serta dipilih oleh Syaikhul Hadits #218
Islam Ibnu Taimiyah. Di antara dalilnya
ّ ّ ُ َُ َ َ َ َ َ َ ْ َ
shallallahu ‘alaihi wa sallam, salah seorang
adalah kisah Muawiyah yang telah
:‫عليه وسل‬ ‫هللا‬ ‫ول هللا صل‬ ‫ قال رس‬:‫ر� هللا عنه قال‬ ‫ض‬ ‫عيد‬
ٍ َ ‫وعن أ ِب ي� س‬
di antara kami berbicara kepada temannya
َ َ َ
ً َ َ ‫ف‬ َ َ َ ‫ي‬
ً َ ْ ُ ْ
‫ ف َإن َرأى ي� ن ْعل َي ِه أذى أ ْو قذرا‬،‫ فل َي ْ َنظ ْر‬،‫امل ْس ِج َد‬َ ‫جاء أ َح ُد ُ ُك‬ َ ‫«إ َذا‬
karena sebuah keperluan, lalu turunlah ayat, dibahas sebelumnya. Juga hadits yang
menyatakan bahwa telah dihapus dosa
‘Peliharalah segala shalatmu dan shalat yang
pada yang lupa, keliru, atau dipaksa.
َ َ ْ َ ُ ُ‫ْ ن‬ ِّ ْ ْ َ ِ
tengah dan berdirilah untuk Allah dengan
ّ َ َ َ ُ َ ُ ُ َ َْ َ َ ُ ْ َ
khusyuk.’ Lalu kami diperintahkan untuk
diam dan kami dilarang untuk berbicara.”
.‫ وصحه با� خز ي�ة‬،‫ أخرجه أبو داود‬.»‫ ول ُيصل ِف ي ِ� َما‬،‫فل َي ْمسحه‬
(Muttafaqun ‘alaih, lafaznya menurut Referensi:
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu
Muslim) [HR. Bukhari, no. 1200 dan Minhah Al-'Allam fii Syarh Bulugh Al-
Muslim, no. 539] ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang di antara kamu mendatangi masjid
Maram. Cetakan ketiga, Tahun 1431 H.
Syaikh 'Abdullah bin Shalih Al-Fauzan.
hendaklah ia memperhatikan, jika ia melihat kotoran atau najis pada kedua sandalnya
Penerbit Dar Ibnul Jauzi. hendaklah ia membasuhnya dan shalat dengan mengenakannya.” (HR. Abu Daud dan
dinilai sahih oleh Ibnu Khuzaimah) [HR. Abu Daud, no. 650; Ibnu Khuzaimah,
2:107. Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan berkata bahwa sanad hadits ini sahih menurut
syarat Muslim. Namun, hadits ini ada perselisihan dalam hal bersambung atau
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al- mursalnya. Hadits ini memiliki syawahid atau penguat. Lihat Minhah Al-‘Allam
Quran dan Hadits Nabi g fii Syarh Bulugh Al-Maram, 2:360-361].
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website:
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
Faedah hadits Tata Cara Menyucikan Khuf (Sepatu) Larangan Berbicara dalam Shalat dan mencelaku.’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
1. Boleh shalat mengenakan sandal di dalam dari Najis Hukumnya Bagi Orang yang Tidak shalat ini tidak layak di dalamnya ada suatu
Tahu perkataan manusia. Ia hanyalah tasbih, takbir,
masjid. Hadits #219 dan bacaan Al-Qur’an.” (HR. Muslim, no.
2. Hadits yang menjelaskan tentang syariat Hadits #220 537)
menggunakan sandal dalam shalat itu :‫و َع ْن أَ ِب ُه َريْ َر َة ريض الله عنه َق َال‬ Faedah hadits
mutawatir (diriwayatkan oleh jalur yang
ّ ‫َق َال َر ُس ُول الله‬ ‫و َع ْن ُم َع اوِي َة بْ ِن ال َح ك َِم ريض الله‬
banyak, baik ada yang sahih, hasan, atau ‫صل الله عليه‬ 1. Dialog di dalam shalat dengan sengaja
dhaif ). Imam Thahawi rahimahullah ‫صل الله‬ ّ ‫رسول الل ِه‬ ُ ‫ َق َال‬:‫عنه َق َال‬ walaupun itu doa menjawab bersin,
mengatakan bahwa hadits yang ‫ «إ َذا َو ِط َئ أَ َح دُ ك ُُم األَ َذى‬:‫وس لّم‬ hukumnya adalah membatalkan shalat
membicarakan bolehnya shalat dengan
ُ‫ أَ ْخ َر َج ه‬.»‫اب‬ ُّ ‫ِب ُخ َّف ْي ِه َف طَ ُه و ُر ُه ام‬
َ‫الص الَ َة ال‬ َّ ‫ «إِنَّ ه ِذ ِه‬:‫عليه وس لّم‬ karena berbicara dalam shalat (dengan
sandal adalah hadits yang mutawatir dari ُ ‫الت‬ lawan bicara) itu bertentangan dengan
،‫اس‬ ِ ‫كالم ال َّن‬ ِ ‫ش ٌء ِم ْن‬ ْ َ ‫َي ْص ل ُُح فيها‬
َ ،‫أَبُ و َدا ُود‬.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. tujuan shalat.
َ‫وص َّح َح هُ ابْ ُن ِح َّب ان‬
3. Ada dua pertimbangan menggunakan
sandal di dalam masjid di zaman ini Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia ‫ َو ِق َرا َء ُة‬،ُ‫ وال َّت كْ ِب ري‬،‫ِيح‬
ُ ‫إنَّ ا ُه َو ال َّت ْس ب‬ 2. Jika ada yang bersin dalam shalat, ia boleh
mengucapkan alhamdulillah, tetapi saran
walaupun sandal itu bersih: pertimbangan
pertama, masjid akan terkotori karena
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Apabila seseorang di antara
‫ َر َوا ُه ُم ْس لِ ٌم‬.» ِ‫الْ ُق ْرآن‬. para ulama dibaca sirr (lirih).

lantai yang berupa karpet akan cepat kalian menginjak najis dengan sepatunya, Dari Mu’awiyah bin Al-Hakam radhiyallahu 3. Kenapa ucapan alhamdulillah ketika itu
maka sebagai pencucinya adalah debu (tanah).” ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu boleh? Karena bacaan tersebut adalah
rusak; pertimbangan kedua, banyak
(HR. Abu Daud. Hadits ini sahih menurut ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya dzikir. Kaidahnya: disunnahkan dzikir
jamaah nantinya tidak memperhatikan
Ibnu Hibban) [HR. Abu Daud, no. 386; shalat ini tidak layak di dalamnya ada suatu dalam shalat itu dibaca sirr (lirih) kecuali
kebersihan sandal ketika masuk masjid.
Al-Baihaqi, 2:430; Ibnu Hibban, 4:250; perkataan manusia. Ia hanyalah tasbih, takbir, ada tuntutan dalil untuk menjaharkan.
Berdasarkan pertimbangan inilah,
memakai sandal di masjid pada zaman Ibnu Khuzaimah, 1:148. Syaikh ‘Abdullah dan bacaan Al-Qur’an.” (HR. Muslim) [HR. 4. Hadits ini jadi dalil berbicara dalam
ini tidak disyariatkan. Al-Fauzan dalam sanad hadits ini dhaif. Muslim, no. 537] shalat dalam keadaan tidak tahu akan
Namun, makna hadits ini sahih. Lihat hal hal
keharamannya dihukumi shalatnya sah
4. Perbedaan ulama dalam hal memakai Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-
2 3 Hadits secara lebih lengkap
dan shalat yang dulu-dulu tidak perlu
sandal adalah antara r ukhshah Maram, 2:363-365]. Dari Mu’awiyah bin Al-Hakamn As- diqadha’. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi
(keringanan) berarti mubah (boleh) dan Sulami, ia berkata, “Suatu saat aku shalat wa sallam tidaklah memerintahkam
sunnah (dianjurkan). Tidak ada ulama bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Mu’awiyah mengganti (mengulangi)
yang mengatakan memakai sandal dalam Faedah hadits sallam. Ketika itu ada seseorang dari kaum shalat-shalatnya yang dulu.
shalat itu wajib. yang bersin. Aku kemudian membalas
1. Jika sandal diusap atau digosok-gosokan
5. Siapa yang shalat dalam keadaan terkena ke tanah, baik dalam keadaan basah ucapan tahmidnya, ‘Yarhamukallah (semoga 5. Kaidah penting: pembebanan suatu
Allah merahmatimu).’ Orang-orang lantas hukum dilihat dari adanya kemampuan
najis, tetapi tidak mengetahui atau lupa, atau kering, maka sandal itu jadi suci,
memandangiku, aku malah menjawab, ilmu dan amal. Jika tidak mampu dalam
maka shalatnya sah dan tidak perlu walaupun tidak dicuci sandal tersebut
‘Kenapa kalian memandangiku seperti itu?’ ilmu dan amal, maka tidak dibebankan
diulangi. dengan air.
Mereka lantas menepuk paha mereka. Ketika hukum tersebut. Pembebanan hukum
6. Adapun jika mengetahui najis tadi 2. Islam itu memberikan kemudahan aku melihat mereka, mereka memaksudkan setelah adanya ilmu (at-takliif bakda
di tengah-tengah shalat, maka jika kepada umatnya. agar aku diam, lantas aku pun diam. Ketika al-‘ilmi). Muawiyah tidak disuruh
menghilangkan (melepaskannya) tanpa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai mengulangi shalat yang dulu pernah
banyak gerakan atau tidak membuka 3. Islam juga mengajarkan kebersihan. shalat, aku berkata, ‘Demi ayahku dan ibuku, dilakukan walaupun pernah bicara,
aurat, maka hendaklah melepaskannya. aku tidaklah pernah melihat pengajar sebelum karena pembebanan hukum itu setelah
Jika tidak, maka shalatnya itu batal. atau sesudahnya yang lebih baik dalam adanya ilmu.
mendidik selain dari beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Demi Allah, beliau sama sekali
tidak berkata keras, tidak memukul, dan tidak

Anda mungkin juga menyukai