Anda di halaman 1dari 4

KASUS 3 : PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Dr Shanti F Boesoirie, dr., Sp.M(K).,M.Kes


ANAMNESIS
Identitas pasien : - Usia = berpengaruh ke faktor risiko (pada
 Nama lengkap: usia muda atau tua)
 Umur: 45 tahun - Jenis kelamin dan pekerjaan = SCH →
 Jenis kelamin: wanita prevalensi: laki-laki > perempuan, karena
 Alamat: laki2 cenderung melakukan pekerjaan
 Pekerjaan: berat
 Status pernikahan: - Pekerjaan resiko tinggi: atlet angkat
 Pendidikan terakhir: beban, petani, kuli
- Faktor predisposisi umumnya =
batuk, bersin, mengejan
- Pada pasien muda → RF = penggunaan lensa
kontak
- Pada pasien tua/lansia → RF = systemic
vascular disease (hipertensi)
Keluhan utama : mata kiri tampak merah sejak 2
hari lalu setelah batuk cukup kuat 3 hari yang lalu
Riwayat penyakit sekarang : Pada subkonjungtival hemorrhage: biasanya
1. Waktu dan awitan keluhan? Apakah merah asimtomatik, Tidak ada sekret, Tidak nyeri, Tidak
perlahan/ mendadak? gatal
2. Apakah keluhan di satu mata atau keduanya?
3. Apakah merahnya terus menerus / Catatan: Kalau pasien dapat mata merah langsung
hilang timbul? tanyakan buram atau enggak.
4. Apakah pertama kali?  Nyeri: Membedakan dengan skleritis,
5. Apakah disertai gatal? Tidak episkleritis, dll
6. Apakah disertai rasa nyeri?*  Tidak nyeri: Pterygium, subconjunctival
7. Apakah merah merata/sebagian?* hemorrhage
8. Apakah ada cairan yang keluar? Tidak  Mengganjal: Pterygium, conjunctivitis
9. Apakah ada penglihatan buram? Tidak  Gatal dan sekret: Membedakan dengan
10. Apakah ada silau? konjungtivitis
 Pterygium → selaput, tapi pasien suka miss
11. Apakah sering mengucek mata?
nih ga bisa bedain antara mata merah dan
12. Apakah ada rasa mengganjal?
berselaput
13. Apakah saat bangun tidur ada belek?
 Subconjunctival bleeding → ada valsalva
merasa sulit untuk buka mata karena lengket?
maneuver
*
14. Apakah ada kotoran mata? Tidak
15. Apakah disertai bengkak pada kelopak mata?
16. Apakah menggannggu aktivitas sehari-hari?
17. Apakah sebelumnya sudah diobati? Sudah,
dengan insto
18. Apakah ada gejala lain?
Riwayat penyakit dahulu : Faktor predisposisi:
1. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya?  Peningkatan venous pressure = batuk, bersin,
Tidak mengangkat beban berat, defekasi dengan
2. Apakah sebelum keluhan muncul, sedang konsistensi keras
melakukan aktivitas berat seperti batuk,  Trauma
bersin, mengangkat beban berat, defekasi  Penyakit sistemik pada usia lanjut = DM,
dengan konsistensi keras? Ya. Setelah batuk hipertensi, dislipidemia → dinding pembuluh
darah rapuh (seiring dengan meningkatnya
3. Apakah ada riwayat darah tinggi?
usia) dan rentan untuk ruptur
- Apakah rutin minum obat?
- Obat apa?
4. Apakah ada riwayat penyakit kencing manis?
5. Apakah sedang menginsumsi obat pengencer
darah? Tidak
6. Apakah ada riwayat trauma/cairan kimia/sabun?
tidak
7. Apakah ada riwayat penggunaan lensa kontak?
8. Apakah dulu pernah menggunakan obat tetes
mata? Atau obat sistemik lain? tidak
9. Riwayat operasi mata?
10. Apakah ada alergi? Tidak
11. Apakah saat ini sedang mengonsumsi obat
tertentu?
12. Apakah ada alergi obat? Tidak

PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
 Kesadaran : CM
 Tanda vital : dalam batas normal
 Head to toe : : dalam batas normal

Status oftalmologis
 Pemeriksaan Visus
 VOD 1.0
 VOS 1.0
 Tes hirscberg (kedudukan bola mata, normal:
ortotropia) otrotropia
 Tekanan intraokular: OD/OS (normal: palp N)
palpasi ODS N
 Gerakan bola mata duksi versi (normal: baik ke
segala arah) : baik ke segala arah

Segmen anterior
 Silia (trichiasis -/-)
 Palpebra
 Palpebra superior :
 OD tenang
 OS Tenang
 Palpebra inferior
 ODS tenang
 Konjungtiva
 CTI (conjungtiva tarsalis inferior)
 CTS (conjungtiva tarsalis superior)
 Konjungtiva bulbi (normal: tenang)
 OD tenang
 OS perdarahan subkonjungtiva
 Kornea (normal: jernih)
 OD jernih
 OS jernih
 Bilik mata depan
 OD : COA (dalam/sedang/dangkal) sedang
 OS : COA (dalam/sedang/dangkal) sedang
 Pupil
 OD : (normal: bulat, isokor, RC+/+, RAPD-)
 OS : (normal: bulat, isokor, RC+/+, RAPD-)
 Iris (sinekia -/+) :
 OD sinekia -
 OD sinekia -
 Lensa :
 OD jernih
 OS jernih

Funduscopy
 Media jernih
 Papil bulat batas tegas
 C/D ratio (normal 0,3-0,4)
 A/V ration dbn
 Retina flat
 Macula Fr+

OD : Papil bulat, batas tegas, retina kesan flat


OS : Papil bulat, batas tegas, retina kesan flat
PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS BANDING

Tidak ada

DIAGNOSIS KERJA

Perdarahan subkonjungtiva OS

TATALAKSANA
● Atasi penyebab
● Edukasi pasien bahwa kondisi ini
sebenarnya tidak perlu penanganan karena
darah akan di absorpsi dgn sendirinya, selama
2-4 minggu
● Edukasi faktor risiko, maka harus bersin,
batuk, mengejan pelan- pelan, rutin minum obat
anti hipertensinya agar terkontrol
● Artificial tears 4xOS
● Kompres dingin untuk menghentikan
perdarahan pada tahap awal
● Kompres hangat untuk membantu absorpsi
darah pada tahap lanjut
PROGNOSIS

 Quo ad vitam: ad bonam


 Quo ad functionam: ad bonam, baik karena
penglihatan tidak terganggu
 Quo ad sanationam: dubia ad bonam (rekurensi
sering terjadi).  Laju rekurensi SCH spontan
adalah sekitar 10% tanpa adanya faktor risiko,
serta meningkat jika pasien sedang dalam
pengobatan antikoagulan/antiplatelet

Anda mungkin juga menyukai