Anda di halaman 1dari 10

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

Latar Belakang
 Pada suatu proyek, elevasi tanah asli belum tentu sesuai dengan elevasi rencana
 Diperlukan pekerjaan galian (jika elevasi tanah asli lebih tinggi dari elevasi
rencana) atau pekerjaan timbunan (jika elevasi tanah asli lebih rendah dari
elevasi rencana).
Permasalahan
Kedalaman galian atau ketinggian timbunan tidak merata di tiap titik sehingga
perhitungan volume tidak efektif menggunakan rumus matematika dasar
Solusi
• Telah dikembangkan beberapa metode perhitungan volume sesuai dengan
bentuk bidang permukaan (bersifat pendekatan)
• Untuk proyek-proyek bangunan gedung, dimana bentuk bidang permukaan
mendekati bujur sangkar, metode yang umum digunakan adalah metode grid.
• Untuk proyek jalan, dimana bentuk bidang permukaan berbentuk memanjang,
metode yang umum digunakan adalah metode ruas.
Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 1
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

1. Metode Grid #1
 Data yang diperlukan: gambar lokasi dan data ketinggian.
 Langkah-langkah perhitungan:
a. Bagi luas tanah menjadi beberapa bagian yang sama besar (grid).
Semakin banyak jumlah grid akan semakin kecil ukuran grid dan akan
semakin akurat hasil perhitungan.
b. Pada tiap titik sudut grid, ukur elevasi tanah asli dan elevasi rencana,
lalu hitung tinggi galian atau tinggi timbunan. Selanjutnya data
tersebut dapat disajikan sebagai berikut:
Elevasi rencana Elevasi tanah asli

Tinggi galian Tinggi timbunan

c. Volume galian atau volume timbunan yang dicakup oleh setiap titik
grid merupakan perkalian antara beda tinggi dengan luas cakupan.
Perhitungan dapat dilakukan secara tabelaris.

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 2


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

1. Metode Grid #1 (cont’)


A B C Contoh:
1 Gambar di samping menunjukkan suatu denah
yang dibagi atas 4 buah grid dimana ukuran tiap
a grid adalah a x a. Luas cakupan untuk tiap titik grid
dihitung sebagai berikut:
2  Luas cakupan titik 1-A = ¼ x luas grid
 Luas cakupan titik 1-B = ½ x luas grid
a  Luas cakupan titik 1-C = ¼ x luas grid
 Luas cakupan titik 2-A = ½ x luas grid
3  Luas cakupan titik 2-B = 1 x luas grid
a a  Luas cakupan titik 2-C = ½ x luas grid
Dan seterusnya.

d. Volume total galian atau timbunan adalah penjumlahan volume


galian atau timbunan pada tiap grid

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 3


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

1. Metode Grid #1 (cont’)


Contoh:
Jawab:
Diketahui elevasi tanah pada tiap titik
Perhitungan tinggi galian dan tinggi timbunan
grid sebagai berikut:
pada tiap-tiap titik grid:

Jika tiap grid berukuran 4 x 4 meter,


hitung total volume galian dan total
volume timbunan.

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 4


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

1. Metode Grid #1 (cont’)


Perhitungan volume total galian dan timbunan:
Elevasi (m) Tinggi (m) Faktor Luas (m2) Volume (m3)
Titik
Renc. Asli Gali Timbun Luas Grid Cakupan Gali Timbun
1A 4,2 6,5 2,3 0 0,25 16 4 9,20 0,00
1B 4,4 5,0 0,6 0 0,50 16 8 4,80 0,00
1C 4,6 3,0 0 1,6 0,25 16 4 0,00 6,40
2A 4,4 5,1 0,7 0 0,50 16 8 5,60 0,00
2B 4,6 3,2 0 1,4 1,00 16 16 0,00 22,40
2C 4,8 2,8 0 2 0,50 16 8 0,00 16,00
3A 4,6 3,6 0 1 0,50 16 8 0,00 8,00
3B 4,8 2,0 0 2,8 1,00 16 16 0,00 44,80
3C 5,0 5,3 0,3 0 0,50 16 8 2,40 0,00
4A 4,8 1,9 0 2,9 0,50 16 8 0,00 23,20
4B 5,0 4,0 0 1 1,00 16 16 0,00 16,00
4C 5,2 8,2 3 0 0,50 16 8 24,00 0,00
5A 5,0 3,0 0 2 0,25 16 4 0,00 8,00
5B 5,2 3,8 0 1,4 0,50 16 8 0,00 11,20
5C 5,4 6,4 1 0 0,25 16 4 4,00 0,00
Total = 50,00 156,00

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 5


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

1. Metode Grid #2
250 252 253 255 L
grid L by L
262
L
I II III IV V
251 253 257 259

VI VII VII
256 257

268
262

• CORNER POINT (CP)= 250 + 262 + 268 + 262 AVE. DEPTH = [1xCP + 2xBP + 4xIP]/TP
• BORDER POINT (BP)= 252 + 253 + 255 + …. TP = [1xnCP + 2xnBP + 4xnIP]
• INTERIOR POINT (IP)= 253 + 257 + 259 + …. VOL. = 15 * L x L x AVE. DEPTH

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 6


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

2. Metode Ruas #1
Data yang diperlukan: gambar lokasi dan data ketinggian.
Langkah-langkah perhitungan:
a. Bagi garis as jalan menjadi beberapa ruas yang sama panjang (stasiun).
b. Lakukan survey lapangan untuk mengetahui ketinggian tanah asli pada
tiap stasiun.
c. Gambar potongan melintang tiap stasiun beserta data ketinggian tanah
asli dan rencana
d. Hitung luas penampang galian dan atau penampang timbunan. Dalam
perhitungan luas penampang tersebut, bentuk yang tidak beraturan
dapat dibagi-bagi menjadi beberapa bentuk penampang sederhana
seperti segitiga, persegi panjang, trapesium, dan lain-lain.
e. Hitung volume galian dan atau volume timbunan setiap ruas, yaitu luas
rata-rata dari dua stasiun yang berdekatan dikali jarak antara stasiun.
f. Total volume galian dan atau volume timbunan merupakan penjumlahan
volume tiap ruas. Perhitungan dapat dilakukan secara tabelaris.

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 7


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

2. Metode Ruas #1 (cont’)


Contoh:
Akan dibangun jalan baru sepanjang 800 meter. Pada setiap stasiun telah dilakukan
perhitungan luas penampang galian dan luas penampang timbunan, sebagai berikut:

Elevasi Tanah Asli Luas (m2)


Stasiun
Galian Timbunan
0 55 30
Elevasi Rencana

STA 100
100 20 15
STA 0

Potongan Memanjang 200 25 80


300 10 99
400 18 75
500 25 50
600 22 40
STA 0
700 32 25
STA 100 800 33 20
Potongan Melintang
Hitung volume galian dan timbunan

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 8


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

2. Metode Ruas #1 (cont’)


Jawab:
Panjang Luas Galian (m2) Luas Timbunan (m2) Volume (m3)
Stasiun
Ruas (m) Galian Rata-rata Timbunan Rata-rata Galian Timbunan
0 55 30
100 37,50 22,50 3.750 2.250
100 20 15
100 22,50 47,50 2.250 4.750
200 25 80
100 17,50 89,50 1.750 8.950
300 10 99
100 14,00 87,00 1.400 8.700
400 18 75
100 21,50 62,50 2.150 6.250
500 25 50
100 23,50 45,00 2.350 4.500
600 22 40
100 27,00 32,50 2.700 3.250
700 32 25
100 32,50 22,50 3.250 2.250
800 33 20
Total = 19.600 40.900

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 9


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan

Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

3. Penggalian Saluran
L
a. Average End Method L
A3
Vol. = (A1 + A2)/2 x L

b. Prismoidal A2
Vol. = [(A1 + 4A2 + A3)/6] x 2L A1

Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 10

Anda mungkin juga menyukai