05 AlatBrt Vol GalTimb
05 AlatBrt Vol GalTimb
Latar Belakang
Pada suatu proyek, elevasi tanah asli belum tentu sesuai dengan elevasi rencana
Diperlukan pekerjaan galian (jika elevasi tanah asli lebih tinggi dari elevasi
rencana) atau pekerjaan timbunan (jika elevasi tanah asli lebih rendah dari
elevasi rencana).
Permasalahan
Kedalaman galian atau ketinggian timbunan tidak merata di tiap titik sehingga
perhitungan volume tidak efektif menggunakan rumus matematika dasar
Solusi
• Telah dikembangkan beberapa metode perhitungan volume sesuai dengan
bentuk bidang permukaan (bersifat pendekatan)
• Untuk proyek-proyek bangunan gedung, dimana bentuk bidang permukaan
mendekati bujur sangkar, metode yang umum digunakan adalah metode grid.
• Untuk proyek jalan, dimana bentuk bidang permukaan berbentuk memanjang,
metode yang umum digunakan adalah metode ruas.
Fadli, MT Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) 1
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan
1. Metode Grid #1
Data yang diperlukan: gambar lokasi dan data ketinggian.
Langkah-langkah perhitungan:
a. Bagi luas tanah menjadi beberapa bagian yang sama besar (grid).
Semakin banyak jumlah grid akan semakin kecil ukuran grid dan akan
semakin akurat hasil perhitungan.
b. Pada tiap titik sudut grid, ukur elevasi tanah asli dan elevasi rencana,
lalu hitung tinggi galian atau tinggi timbunan. Selanjutnya data
tersebut dapat disajikan sebagai berikut:
Elevasi rencana Elevasi tanah asli
c. Volume galian atau volume timbunan yang dicakup oleh setiap titik
grid merupakan perkalian antara beda tinggi dengan luas cakupan.
Perhitungan dapat dilakukan secara tabelaris.
1. Metode Grid #2
250 252 253 255 L
grid L by L
262
L
I II III IV V
251 253 257 259
VI VII VII
256 257
268
262
• CORNER POINT (CP)= 250 + 262 + 268 + 262 AVE. DEPTH = [1xCP + 2xBP + 4xIP]/TP
• BORDER POINT (BP)= 252 + 253 + 255 + …. TP = [1xnCP + 2xnBP + 4xnIP]
• INTERIOR POINT (IP)= 253 + 257 + 259 + …. VOL. = 15 * L x L x AVE. DEPTH
2. Metode Ruas #1
Data yang diperlukan: gambar lokasi dan data ketinggian.
Langkah-langkah perhitungan:
a. Bagi garis as jalan menjadi beberapa ruas yang sama panjang (stasiun).
b. Lakukan survey lapangan untuk mengetahui ketinggian tanah asli pada
tiap stasiun.
c. Gambar potongan melintang tiap stasiun beserta data ketinggian tanah
asli dan rencana
d. Hitung luas penampang galian dan atau penampang timbunan. Dalam
perhitungan luas penampang tersebut, bentuk yang tidak beraturan
dapat dibagi-bagi menjadi beberapa bentuk penampang sederhana
seperti segitiga, persegi panjang, trapesium, dan lain-lain.
e. Hitung volume galian dan atau volume timbunan setiap ruas, yaitu luas
rata-rata dari dua stasiun yang berdekatan dikali jarak antara stasiun.
f. Total volume galian dan atau volume timbunan merupakan penjumlahan
volume tiap ruas. Perhitungan dapat dilakukan secara tabelaris.
STA 100
100 20 15
STA 0
3. Penggalian Saluran
L
a. Average End Method L
A3
Vol. = (A1 + A2)/2 x L
b. Prismoidal A2
Vol. = [(A1 + 4A2 + A3)/6] x 2L A1