SUPPOSITORIA DAN
EMULSI
Oleh
Pratiwi Apridamayanti, M.Sc., Apt
Suppositoria
• Suppositoria merupakan sediaan padat yang digunakan melalui
dubur, umumnya berbentuk torpedo, dapat melarut, melunak, atau
meleleh pada suhu tubuh.Bahan dasar yang digunakan harus dapat
larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Sebagai bahan dasar
digunakan lemak coklat, polietilen glikol berbobot molekul tinggi,
lemak atau bahan lain yang cocok. Kecuali dinyatakan lain, digunakan
lemak coklat (Depkes RI, 1979)
Emulsi
• Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak
bergabung, seperti minyak dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu
yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan
dapat bercampur secara homogen dan stabil . Menurut farmakope
edisi IV Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya
terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.
Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang
ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent).
(Depkes RI, 1979)
Sifat Molekul Obat
• Obat yang digunakan dalam pengobatan bentuk asam lemah dan
basa lemah
• Pengaruh ionisasi pada sifat obat, mengembangkan strategi pada
pemisahan campuran obat berdasarkan perubahan kelarutan
• Untuk obat yang bersifat asam atau basa terkait nilai pKa dan pH
• Untuk mengetahui sifat obat maka perlu mengetahui gugus fungsi
nya
1. Asam Karboksilat
• Ionisasi Asam Karboksilat
• pKa 3-6
2. Fenol
• Pengaruh resonansi adalah mendistribusikan muatan negative di
sekitar anion
• Fenol memiliki pKa = ±10
• pKa = 7-8
Paracetamol
2. Instrument
a. Spektrofotometri UV/Vis
Ekstraksi
• Lihat kelarutan dan sifat molekul obat