UNIVERSITAS GUNADARMA

SK.No.92 / Dikti /Kep /1996

Fakultas Ekonomi, Ilmu Komputer, Psikologi, Sastra
Teknik Sipil dan Perencanaan dan Teknologi Industri

Soal Ujian Mandiri

Mata kuliah : Kritik Arsitektur Tanggal :
Fakultas : T.Sipil dan Perencanaan Waktu : 45 menit
Jenjang/Jurusan : S1/Arsitektur Dosen :-
Tingkat/Kelas : I / 1TB02 Sifat Ujian : Closed Book
Semester/Tahun : PTA 2002/2003 Jumlah soal : 35 soal

Lingkarilah jawaban yang dianggap benar!

01 Dengan menyaring kritik manfaat yang dapat dipetik dalam konsep desain arsitektur adalah, kecuali:
a Menghilangkan perbedaan pandangan dalam konsep desain arsitektur (universalitas)
b Munculnya perasaan hati-hati dalam merancang (conservative)
c Mendorong munculnya ide-ide yang segar dalam desain (fresh)
d Tumbuhnya rasa aman dalam merancang (safe)

02 Kunci keberhasilan kritik bagi pengembangan teori dalam arsitektur adalah bahwa : “Kritik harus
dipahami sebagai alat bukan ancaman dan kritik harus menjadi behavior bukan judgement.”. Pandangan
ini dikemukakan oleh :
a. Juan Pablo Bonta c. Charles Marowitz
b. Nicolas Pevsner d. R.P. Blackmur

03 Hakikat kritik menurut Samuel Stephenson (1969) dalam “The Craft of Critics” adalah, kecuali :
a. Interpretation (Penafsiran) c. Evaluation (Penaksiran/penilaian)
b. Orientation(Pengarah) d. Impression (Kesan/Pengaruh)

04 Yang termasuk kategori metode ktirik normatif dalam arsitektur adalah:

a Doctrinal, Typal, Measured, Systematic Criticsm
b Doctrinal, Structural, Typal dan Measured Criticsm
c Pattern, Measured, Advocatory, Structural Criticsm
d Measured, Doctrinal, Advocatory, Evocative Criticsm

05 Less is More adalah salah satu contoh pandangan yang dapat menjadi alat untuk melancarkan kritik
dengan metode :
a. Doctrinal Criticism c. Measured Criticism
b. Typal Criticism d. Stuctural Criticsm

06 Kerugian yang muncul dengan metode doctrinal criticism adalah, kecuali :

a Mendorong segala sesuatunya dalam arsitektur tampak mudah
b Perancang merasa memeiliki nilai moral yang benar
c Memungkinkan tumbuhnya pemikiran dengan kebenaran yang absolute
d Mengarahkan penilaian menjadi lebih sederhana

07 KDB, KLB, Sempadan, standar kuantifikasi pengamanan terhadap bahaya kebakaran gedung adalah
norma-norma yang dapat dijadikan alat kritik dengan metode :
a. Doctrinal c. Measured
b. Typal d. Structural

08 Bentuk krtitik penafsiran dapat berupa :

a. Kritik pembelaan (Advocatif criticsm) c. Kritik pemberi kesan (Impression Criticsm)

Kritik Arsitektur -1