Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

SALING KETERGANTUNGAN DAN


KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN DARI
PERDAGANGAN
Setiap hari anda bergantung pada banyak orang di seluruh dunia yang kebanyakan
tidak anda kenal, namun menyediakan anda barang dan jasa yang anda nikmati.
Ketergantungan seperti itu mungkin karena orang berdagang satu dengan yang lain. Orang-
orang yang menjual barang dan jasa kepada anda tidak melakukannya berdasarkan
kemurahan hati atau kepedulian terhadap kesejahteraan anda. Tidak ada perintah dari
lembaga pemerintah yang meminta mereka membuat apa yang anda inginkan dan
memberikannya kepada anda. Sebaliknya, orang-orang menyediakan barang dan jasa kepada
anda dan konsumsi yang lain karena mereka mengingankan imbalan.

Pada bab ini, kita akan mengkaji bagaimana perekonomian mengkoordinasikan


aktivitas dari jutaan orang yang memiliki kemampuan dan selera yang berbeda-beda. Sebagai
langkah awal untuk analisis ini, kita akan membahas alasan-alasan dibalik ketergantungan
ekonomi.

PERUMPAMAAN SUATU PEREKONOMIAN MODERN


Untuk memahami mengapa orang memilih untuk bergantung kepada orang lain demi
memperoleh barang dan jasa dan bagaimana pilihan ini mempengaruhi kehidupan mereka,
mari kita tinjau sebuah perekonomian sederhana. Bayangkan hanya ada dua barang di dunia,
yaitu daging dan kentang. Selain itu, hanya ada dua orang di dunia ini, peternak hewan dan
petani kentang yang masing-masing ingin memakan daging dan kentang.

Keuntungan perdagangan paling jelas terlihat jika peternak hanya dapat memproduksi
daging, sedangkan petani hanya dapat memproduksi kentang. Dalam satu skenario, peternak
dan petani dapat memilih untuk tidak berhubungan satu dengan yang lain. Namun setelah
berapa bulan hanya menikmati daging sapi yang dipanggang, direbus, atau dibakar, peternak
mungkin memutuskan bahwa hidup seperti itu tidak mungkin dilanjutkan. Petani yang selalu
makan kentang, kentang goreng dan kentang bakar, juga berpikiran sama. Dengan demikian,
mudah diihat bahwa perdagangan akan memungkinkan keduanya menkmati lebih banyak
variasi yaitu masing –masing dapat menikmati daging bakar dengan kentang rebus.

KEMUNGKINAN PRODUKSI
Misalkan peternak dan petani masing-masing bekerja selama 8 jam sehari dan
menghabiskan waktu selama itu menanam kentang, memelihara hawan ternak, atau gabungan
dari keduanya . tabel dibawah ini menunjukan waktu yang diperlukan oleh mereka untuk
memproduksi 1 gram masing-masing produk. Petani dapat menghasilkan 1 gram kentang
dalam 15 menit dan 1 gram daging dalam 60 menit. Peternak yang lebih produktif dalam
kegiatan itu dapat menghasilkan 1 gram kentang dalam 10 menit dan 1 gram daging dalam 20
menit. Kolom terakhir dari tabel menunjukan jumlah daging atau kentang yang dapat
diproduksi oleh petani dan peternak juga mereka bekerja selama 8 jam sehari hanya dengan
menghasilkan produk tersebut.

TABEL 1

Menit yang diperlukan untuk Jumlah daing atau kentang yang


membuat 1 gram dihasilkan dengan 8 jam
Daging Kentang Daging Kentang
Petani 60 menit/g 15 menit/g 8g 32 g
Peternak 20 menit/g 10 menit/g 24 g 48 g

PRINSIP KEUNGGULAN KOMPARATIF


Sebagai langkah awal pembahasan, pikirkanlah pertanyaan berikut: dalam contoh
kita, siapakah yang mampu membuat kentang dengan biaya yang lebih murah antara petani
atau peternak? Terdapat dua kemungkinan jawaban dan dalam dua jawaban ini terdapat
pemecahan masalah kita dan kunci pemahaman keuntungan perdagangan.

KEUNGGULAN ABSOLUT
Satu cara untuk menjawab pertanyaan mengenai biaya produksi kentang adalah
membandingkan bahan baku yang diperlukan oleh dua produsen. Ekonom menggunakan
istilah keunggulan absolut (absolute advantage) ketika membandingkan produktivitas satu
orang, perusahaan, atau negara satu dengan yang lain. Produsen yang memerlukan kuantitas
bahan baku lebih sedikit untuk memproduksi sebuah barang dikatan memiliki keunggulan
absolut dalam memproduksi barang tersebut.

Dalam contoh kita, peternak memiliki keunggulan absolut, baik dalam memproduksi
daging maupun kentang karena ia membutuhkan lebih sedikit waktu dari pada petani dalam
memproduksi satu unit dari kedua barang itu. Petenak membutuhkan hanya 20 menit untuk
menghasilkan satu gram daging, sedangkan petani membutuhkan 60 menit. Demikian pula,
peternak membutuhkan hanya 10 menit untuk menghasilkan satu gram kentang, sedangkan
petani membutuhkan 15 menit. Berdasarkan informasi ini, dapat disimpulkan bahwa peternak
memiliki biaya yang lebih rendah dalam menghasilkan kentang apabila biaya diukur
berdasarkan jumlah bahan baku (dalam hal ini jam kerja).

BIAYA KESEMPATAN DAN KEUNGGULAN KOMPERATIF


Ada cara lain untuk memahami biaya produksi kentang selain membandingkan bahan
baku yang diperlukan, yaitu kita dapat membandingkannya dengan biaya kesempatan. Biaya
kesempatan untuk sesuatu adalah apa yang kita korbankan untuk sesuatu itu. Contohnya
dengan kita mengasumsikan bahwa petani dan peternak masing-masing menghabiskan 8 jam
sehari untuk bekerja. Waktu untuk membuat kentang mengambil waktu yang tersedia untuk
membuat daging. Seiring dengan alokasi waktu yang dilakukan petani dan peternak dalam
menghasilkan kedua jenis barang, mereka berdua bergerak sepanjang kurva kemungkinan
produksi mereka yaitu dengan mengorbankan satu unit barang untuk menghasilkan satu unit
barang yang lain. Biaya kesempatan mangukur tradeoff antara kedua barang yang diproduksi
oleh mereka masing-masing.

Ekonom menggunakan istilah keunggulan komperatif, ketika menguaikan biaya


kesempatan untuk dua produsen. Produsen yang mengorbankan lebih sedikit barang untuk
mengasilkan produk X memiliki biaya kesempatan yang lebih kecil dalam memproduksi X.

Walaupun, mungkin terjadi, seorang memiliki keunggulan absolut untuk dua barang
seperti peternak, tidak mungkin bagiseorang untuk memiliki keunggulan komperatif untuk
dua barang. Karena banyak biaya kesempatan untuk satu barang adalah kebalikan dari biaya
kesempatan barang yang lain, jika biaya kesempatan seseorang relatif tinggi, maka biaya
kesempatan orang tersebut untuk barang yang lain relatif rendah. Keunggulan komperatif
mencerminkan biaya kesempatan relatif. Kecuali dua orang memiliki biaya kesempatan yang
sama, seseorang akan memiliki keunggulan komperatif pada satu barang dan orang lain
memiliki keunggulan komperatif pada barang yang lain.

KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN PERDAGANGAN


Perbedaan dalam biaya kesempatan dan keunggulan komparatif melahirkan
keuntungan dari perdagangan. Ketika seseorang berspesialisasi dalam produksi barang di
mana ia memiliki keunggulan komparatif, total produksi dalam perekonomian meningkat,
dan peningkatan ini dalam ukuran kue ekonomi dapat digunakan untuk menyenangkan semua
orang. Dngan kata lain, selama dua orang memiliki biaya kesempatan yang berbeda, masing-
masing dapat mengambil keuntungan dari perdagangan dengan memperoleh barang yang
harganya lebih rendah dari biaya kesempatan terhadap barang itu. Prinsip keunggulan
komperatif berlaku untuk negara ataupun orang. Ekonom menggunakan prinsip keunggulan
komperatif untuk mendukung adanya perdagangan bebas antar negara seperi ekspor dan
impor.

DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, N.gregory; Euston Quah. 2014. Pengantar Ekonomi Mikro. Salemba Empat: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai