Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1000 Hari Pertama Kehidupan

Topik : Nutrisi pada masa kehamilan dan nutrisi pada bayi

Subtopik : 1000 Hari Pertama Kehidupan

Sasaran : Ibu Hamil

Jam : 09:00 – 10.00

Hari/Tanggal : / September 2021

Waktu : 45 menit

Tempat : Desa

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan ibu hamil dapat
mengerti, memahami tentang arti dari 1000 HPK, manfaat Nutrisi 1000 HPK bagi ibu dan
anak, serta langkah-langkah keberhasilan mencapai nutrisi maksimal semasa kehamilan.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan masyarakat akan dapat :

a) Memahami dan mengerti arti dari 1000 HPK


b) Mengerti manfaat Menjaga Nutrisi di masa kehamilan
c) Mengerti nutrisi yang baik untuk pertumbuhan perkembangan anak
d) Mengerti dampak yang terjadi jika Nutrisi 1000 HPK tidak terpenuhi

C. MATERI

Terlampir

D. MEDIA

1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Brosur
4. Video tumbuh kembang anak

E. METODE

a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Demonstrasi

No Waktu Kegiatan Penyuluhan


1 3 menit Pembukaan:
Memberi salam
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan
2 15 menit Pelaksanakan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian 1000 HPK
2. Manfaat pemenuhan Nutrisi 1000 HPK bagi ibu dan anak
3. Manfaat dan dampak HPK
3 10 menit Memutar Video Tumbuh Kembang anak
3 15 menit Evaluasi
1. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya
4 2 menit Penutup:
Mengakhiri penyuluhan, mengucapkan terima kasih dan salam

F. EVALUASI

Metode Evaluasi : Demonstrasi

Jenis pertanyaan : Tanya jawab


Nutrisi 1000 HPK

Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan
dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Dampak pada masa periode emas
akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga dewasanya. Hari pertama
kehidupan berkaitan erat dengan pemenuhan gizi di awal kehidupan buah hati. Pada gilirannya,
ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati sekaligus berpengaruh terhadap
kesehatannya. Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak pertama kali terjadinya
pembuahan, atau  terbentuknya janin dalam kandungan, hingga buah hati berusia 2 tahun.
Momen ini merupakan waktu tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.
Membentuk gaya hidup sehat dan memenuhi asupan nutrisi seimbang sebaiknya mulai Bunda
terapkan sejak awal masa kehamilan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat bisa mencegah buah
hati mengalami kekurangan gizi, tubuh pendek, diabetes, dan obesitas.

Mengenal 1000 Hari Pertama Kehidupan


Masa 1000 HPK sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati dan dapat menentukan
perkembangan kecerdasan secara jangka panjang. Tidak optimalnya perkembangan otak pada
masa ini juga akan berpengaruh terhadap kehidupan buah hati di masa depan. Setelah lahir, dua
tahun pertama merupakan masa yang sangat vital dalam perkembangan kemampuan makan buah
hati. Pada masa ini, Bunda perlu memperhatikan jenis makanan, bentuk makanan, porsi, serta
frekuensi makanan yang diberikan kepada buah hati. Stimulasi dari lingkungan sekitar juga
sangat penting pada 1000 HPK ini sejak dalam kandungan hingga dua tahun pertama. Stimulasi
harus dilakukan sejak dini dan berulang-ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antarsel
saraf otak) semakin kuat.
Nutrisi, stimulasi, dan kasih sayang yang cukup dapat membantu pembentukan sinaps
otak cukup banyak. Kebersihan dan peralatan makan buah hati juga sebaiknya Bunda perhatikan.
Jika kebersihan tidak dijaga, buah hati akan berisiko mengalami gangguan pertumbuhan yang
tidak optimal, seperti diare dan infeksi saluran napas yang biasanya menyerang bayi. Untuk
memenuhi kebutuhan makanan sehat, ada lima kelompok makanan yang perlu penuhi
asupannya, yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging, dan susu. Kelompok makanan
tersebut berperan penting dalam proses kehamilan karena kaya nutrisi 
Cara mengoptimalkan tumbuh kembang 1000 HPK
Adapun tiga hal yang perlu dipenuhi sebagai upaya mengoptimalkan tumbuh kembang
anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), adalah  Pertama,  pemenuhan Nutrisi.
Kedua, pemenuhan Asi Ekslusif, dan Ketiga, sanitasi Lingkungan yang sehat.

 Pemenuhan Nutrisi
Pesatnya tumbuh kembang anak selama periode 1000 hari pertama kehidupannya perlu
didukung dengan pemenuhan gizi yang tepat. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala tahun 2017 tentang
Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan mengemukakan asupan nutrisi selama hamil
mempengaruhi fungsi organ tubuh anak. Kebutuhan gizi ibu selama kehamilan yakni
karbohidrat, protein, lemak, asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D dan Yodium. Makanan
pendamping ASI (MP-ASI) setelah anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun. Zat gizi yang
terkandung dalam MP-ASI adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Kebutuhan
protein dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah tinggi karena
pada masa ini sampai anak berusia 2 tahun merupakan masa pertumbuhan dengan laju
metabolisme tinggi. Kandungan lemak pada makanan pendamping ASI anak diperlukan ssebagai
asam lemak esensial, memfasilitasi penyerapan vitamin larut lemak. Kebutuhan lemak bagi anak
dalam makanan pendamping ASI sekitar 30-45% kebutuhan energi.

Pemenuhan Asi Ekslusif
WHO merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama dan
pemberian ASI diteruskan hingga anak berusia 2 tahun untuk meningkatkan daya tahan tubuh
anak. Riset Katulla, dkk (2014) dalam penelitian The first 1000 days of life mengemukakan
pemberian ASI Eksklusif menurunkan risiko infeksi saluran cerna, alergi, infeksi usus besar dan
usus halus, penyakit celiac, leukemia, limfoma, obesitas, dan DM pada masa yang akan datang.
Pemberian ASI Eksklusif hingga 2 tahun juga dapat mempercepat pengembalian status gizi ibu,
menurunkan risiko obesitas, hipertensi, kanker payudara ibu.

Sanitasi Lingkungan Yang Sehat


Sanitasi lingkungan ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak. Biasakan untuk selalu mencuci
peralatan botol susu, makan, masak serta mainan dengan pembersih yang food grade. Mencuci
tangan dengan sabun  dan air bersih yang mengalir. Kemudian, pakaian sebaiknya dicuci dengan
pembersih yang lembut. Sanitasi lingkungan yang tidak baik akan mengakibatkan kejadian diare
yang nantinya akan menyebabkan infeksi sehingga berpengaruh dan anak akan mengalami
kurang gizi. Guna mencapai target bonus demografi generasi emas di tahun 2030-2040.
Pemerintah Indonesia penting untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK) anak. Edukasi ini juga penting untuk dilakukan pada generasi muda
mahasiswa yang tentu tidak lama lagi mereka akan memasuki jenjang pernikahan. Edukasi ini
sangat penting karena tumbuh kembang yang terjadi selama periode emas di 1000 HPK
merupakan pondasi dasar penentu kesehatan dan kecerdasan anak di kemudian hari.  Oleh sebab
itu, pemerintah, masyarakat, orang tua, generasi muda perlu sadar sedari dini untuk memenuhi
kebutuhan dan asupan nutrisi anak.

Anda mungkin juga menyukai