Gerak Geotropisme
Gerak Geotropisme
FISIOLOGI TUMBUHAN
“ GERAK GEOTROPI ”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
2013
I. TOPIK
Gerak Geotropi
II. TUJUAN
Untuk mempelajari gerak geotropi pada akar tumbuhan.
Gerak ujung akar kepala itu sutau geotropi yang positif. Sedang
jurusan yang ditempuh oleh cabang-cabang akar yang agak mendatar itu
disebut diogeotropik atau transversal-geotropik. Sebaliknya, jurusan yang
ditempuh oleh ujung batang itu disebut geotropi yang negatife. Gravitropisme
dibagi menjadi dua, yaitu gravitropisme positif (gerakan pertumbuhan akar
menuju arah gravitasi bumi dan gravitropisme negatif (gerakan pertumbuhan
akar menjauhi gravitasi bumi. Namun pada umumnya akar bersifat
gravitropisme positif.(Dwidjoseputro,D.1985).
Jika kita letakkan suatu pot berisi kecambah dalam posisi mendatar,
maka ujung kar akan membelok ke pusat bumi (geotropi yang positif), sedang
ujung batang akan membelok keatas (geotropi yang negatif). Kejadian ini ada
hubungannya dengan distribusi auksin juga. Kesimpulannya adalah kadar
auksin yang tinggi menggiatkan pengembangan sel-sel batang, akan tetapi
menghambat sel-sel akar. Pembengkokan batang utama dan akar. Pada
awalnya bahwa sisi penerimaan gravitasi adalah tudung akar. Seperti halnya
pada fototropisme, disebabkan oleh pertumbuhan diferensiasi pada daerah
perpanjangan dibelakang ujung. Pada batang atau koleoptil yang diletakkan
horizontal pemanjangan terjadi lebih besar pada posisi bawah dari pada sisi
atas, sedangkan pada akar terjadi sebaliknya, jadi berturut-turut
mengakibatkan bengkokan keatas dan bengkokan kebawah.
B. Bahan
Pada pengamatan yang telah kami lakukan pada hari pertama, Calon
akar pada awal pengamatan dengan perlakuan 4 biji kecambah kacang hijau
umur 2 hari,menggunakan air secukupnya dan ukuran panjangnya 3,1 cm
dengan posisi kecambah berada di titik Utara. Setelah 24 jam di amati
ternyata warna kecambah tersebut menjadi coklat.Pada bagian kotiledon dan
hipokotil menjadi berlendir. Kemudian pada tempat cawan petri ada uap air
itu kemungkinan karena adanya respirasi tumbuhan. Jadi,awal pengamatan
kecambah gagal karena faktor terlalu banyaknya air.