Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MONOGRAF HASIL PENELITIAN DAN BOOK CHAPTER

Oleh:
Kelompok 3:
1. Untung Putra / 1903067
2. Arisa / 1903068
3. Endang Gelmayeti / 1903069
4. Rini Andriani / 1903070
5. Rudolf Saputra / 1903071
6. Yessi Jason / 1903072
7. Juwita Sari / 1903073
8. Aulia Luthfiah / 1903074
9. Desri yanti / 1903075
10. Misra yetti / 1903076

STIKes SYEDZA SAINTIKA Padang


2019/ 2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami Ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Penulisan
Ilmiah tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Monograf hasil penelitian dan Book chapter” dapat
diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang Monograf hasil
penelitian dan Book chapter dapat menjadi referensi bagi semua pihak Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, Kami menerima
segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah Monograf hasil
penelitian dan Book chapter ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Padang, 11 Juli 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………….……… i


KATA PENGANTAR ………………………………………………...…………………..…… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..…………….…… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………..... 1


1. Latar Belakang ……………………………………………………...…………..……….. 1
2. Rumusan Masalah ……………………………….……………….....…………………… 2
3. Tujuan Penulisan ……………………………….………………...………..…………….. 3
4. Manfaat Penulisan ……………………………...…………………...…………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………...…………..………. 4
1. Pengertian Monograf…………………………………………………………..………… 4
2. Isi Manograf………………………………………………………………………..…… 5
3. Spesifikasi Manograf……………………………………………………………….…… 6
4. Ciri-ciri Manograf…………………………………………………………….…………. 6
5. Syarat Manograf……………………………………………………………….……….. 7
6. Pengertian Book Chapter………………………………………………………..………..8
7. Penulisan Book Chapter atau Bunga Rampai…………………………………………….8
8. Publikasi Book Chapter atau Bungai Rampai……………………………………………9
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………… 10
1. Simpulan …………………………………………………………...........………………10
2. Saran ……………………………………………………………………………….……10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….… 11

iii
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menulis karya tulis ilmiah (KTI) baik dalam bentuk makalah atau esai menjadi
keseharian yang tidak dapat dielakkan dalam proses belajar di perguruan tinggi. Hampir
setiap mata kuliah memberikan penugasan tersebut kepada mahasiswa. Akan tetapi,
belum banyak yang menerbitkannya dalam bentuk pulikasi ilmiah. Sebagaimana kita
ketahui terdapat beberapa bentuk publikasi ilimiah seperti buku ilmiah, prosiding dan
jurnal. Selain itu, publikasi karya tulis juga dapat berupa bunga rampai yang berisi
kumpulan beberapa karya tulis pilihan dengan satu topik yang sama.
Berdasarkan Pedoman Karya Tulis Ilmiah LIPI (2012), bunga rampai
didefinisikan sebagai kumpulan KTI dengan satu topik permasalahan dengan pendekatan
dari beberapa aspek/sudut pandang keilmuan. Masing-masing bab dapat berdiri sendiri
dengan susunan KTI lengkap dan ada benang merah yang mengkaitkan keseluruhan bab.
KTI yang dikeluarkan dalam bentuk bunga rampai mempunyai makna yang mandiri dan
jelas. Meskipun terdiri dari kumpulan KTI, penyusunannya tidak asal-asalan, sehingga
tetap harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut: (a) dikeluarkan oleh lembaga
penerbitan, baik di tingkat instansi/unit litbang pemerintah atau lembaga penerbitan
swasta nasional atau internasional yang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan; (b)
memiliki Internasional Standard Book Number (ISBN), baik untuk terbitan tunggal
maupun terbitan revisi selanjutnya; (c) melewati proses editorial yang mencakup
pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tata bahasa Semua KTI non buku pada dasarnya
dapat diterbitkan menjadi buku dengan mengubah formatnya agar sesuai dengan buku
tanpa merubah konten. Begitu juga untuk peyusunan KTI nonbuku menjadi bunga rampai
perlu dilakukan beberapa perubahan sistematiaka sehingga sesuai dengan format bunga
rampai. Adapun perbandingan sitematika buku ilmiah dengan bunga rampai atau book
chapter.
Masih rendahnya minat penelitian dan publikasi hasil penelitian serta tidak
ketahuan dosen tentang cara menulis artikel ilmiah dan buku menjadi salah satu faktor

1
internal yang mempengaruhi sulitnya seorang dosen naik jabatan. Tak jarang dosen masih
kebingungan bagaimana alur untuk menghasilkan buku monograf yang fokus berisi
keilmuan yang dosen miliki. Maka sebenarnya dosen lebih mudah dalam menulis buku
monograf.
Jika seorang dosen memiliki karya tulis ilmiah dan jurnal maka akan sangat
mudah untuk dijadikan buku monograf. Namun, seperti apakah langkah-langkah dalam
menulis buku monograf bagi dosen? Berikut duniadosen.com mengulasnya. Seperti
diketahui, pembuatan buku monograf bertujuan sebagai pegangan materi pembelajaran.
Baik bisa digunakan bagi mahasiswa dengan bimbingan dari dosen, maupun sebagai
referensi dosen dan peneliti untuk melakukan penelitian. Dalam ilmu perpustakaan,
definisi monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap dalam satu
volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya. Monograf berbeda
dengan terbitan berseri seperti majalah, jurnal, atau surat kabar.

1. 2. Rumusan Masalah
1) Pengertian Monograf.
2) Isi Manograf
3) Spesifikasi Manograf
4) Ciri-ciri Manograf
5) Syarat Manograf
6) Pengertian Book Chapter
7) Penulisan Book Chapter atau Bunga Rampai
8) Publikasi Book Chapter atau Bungai Rampai

1. 3. Tujuan Penulisan
1) Mengetahui Pengertian Monograf.
2) Mengetahui Isi Manograf
3) Mengetahui Spesifikasi Manograf
4) Mengetahui Ciri-ciri Manograf
5) Mengetahui Syarat Manograf
6) Mengetahui Pengertian Book Chapter
7) Mengetahui Penulisan Book Chapter atau Bunga Rampai

2
8) Mengetahui Publikasi Book Chapter atau Bungai Rampai

1. 4. Manfaat Penulisan
1.  Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada
perkembangan ilmu, terutama pada penerapan model-model pembelajaran untuk
meningkatkan hasil proses pembelajaran.
2.   Bagi Institusi
Sebagai bahan masukan bagi Institusi untuk memperbaiki praktik-praktik
pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas pembelajaran dan
hasil belajar mahasiswa meningkat.
3.   Bagi Mahasiswa
Meningkatkan hasil belajar dan solidaritas Mahasiswa untuk menemukan
pengetahuan dan mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan menganalisis
suatu masalah melalui pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif.

3
BAB II
PEMBAHASAN

a. Monograf
1. Pengertian Monograf
Hasil karya tulis seorang pakar subyek tertentu (Specialist) atau salah satu aspek
dari sebuah subyek dan biasanya ditulis oleh penulis tunggal.
Monograf Yaitu suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya
hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus
memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang
mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau
teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka (Sumber:
Direktorat Sumber Daya Ristek Dikti)
Monograf sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan
tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau sejumlah topik (subjek)
yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu orang. Selain itu, monograf merupakan
terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan. Dalam ilmu
perpustakaan, definisi monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap
dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya.
Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada 1 topik dalam satu bidang ilmu. Monograf merupakan tulisan
tentang 1 subjek, biasanya oleh penulis tunggal dan dibedakan dari jurnal yang terbit
secara berkala. Monographic series diterbitkan berseri, biasanya oleh himpunan profesi
dari kegiatan seminar (seperti prosiding). Isi tulisan harus memenuhi syaratsyarat sebuah
karya ilmiah yang utuh, yaitu ada rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan
(novelty), metode pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap
dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka. Sebagai contoh ialah Nepenthaceae
(2001) tentang tumbuhan kantong semar oleh Martin Cheek and Matthew Jebb dan

4
Pacific Insects Monograph yang diterbitkan oleh Entomology Department, Bishop
Museum, Honolulu.

2. Isi Manograf
a. Rumusan Masalah
Minimal ada rumusan masalah yang bersifat novelty atau yang bersifat kebaharuan.
Sifat kebaruan di sini juga juga termasuk bersifat informatif. Sebenarnya buku yang
bersifat informatif tidak hanya berlaku untuk menulis buku monograf. Buku lain seperti
buku motivasi, buku ajar atau buku teks pun juga harus informatif. Inti dari menulis
monograf adalah memberikan informasi terbaru kepada pembaca.
Hal yang unik yang paling dasar dalam menulis buku monograf adalah dari segi
pokok bahasan atau informasi yang ditulis. Jadi pokok bahasan merupakan hasil
penemuan terbaru, bukan penemuan lama. Yang nantinya akan dituangkan di dalam
rumusan masalah. Tulis rumusan masalah yang dibuat karena memang ada masalah yang
muncul. Sehingga sebagai penulis pun dituntut untuk menemukan solusi dan jalan keluar.
b. Nilai Kebaruan (Novelty/Ies)
c. Metodologi Pemecahan Masalah
d. Metodologi
Setiap kali menulis buku monograf, wajib dan perlu menggunakan metodologi.
Kehadiran metodologi sebagai pemecahan masalah, yang tidak kalah penting untuk
diperhatikan. Fungsi metodologi adalah untuk mengidentifikasi masalah. Kita tahu bahwa
setiap masalah tentunya memiliki metodologi yang berbeda. Jadi, ketika Anda
menemukan monograf dengan metodologi yang berbeda, itu hal yang wajar dan lumrah.
Bahkan terkadang banyak ditemukan kesamaan metodologi. Hal-hal semacam ini sah-sah
saja, asalkan dari segi isi berbeda. Karena jika sama, akan masuk ke plagiarism.
e. Dukungan Data Atau Teori Mutakhir yang Lengkap dan Jelas,
Seperti yang sempat disinggung di kalimat sebelumnya, bahwa monograf diambil dari
karya ilmiah. Dimana dari segi pengemasan juga dibuat lebih formal, karena dari
fungsinya juga diperuntukan untuk kegiatan formal. Maka, wajib hukumnya selama

5
penyajian membutuhkan dukungan data yang berkredibel. Data dapat diambil dari hasil
penelitian yang ada, dan telah teruji.
Terlepas dari kajian pembaruan penelitian, ada satu hal yang tidak kalah penting yang
tidak bisa diabaikan, yaitu fokus isi buku monograf. Dalamnya fokus penelitian ini pula
yang juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan penulis dalam membuat kajian
atau kombinasi rujukan yang komprehensif.
Jika perlu, lakukan dukungan data. Yaitu dengan membandingkan teori dari
penelitian satu dengan yang lain. Adapun syarat yang lain adannya teori mutakhir yang
lengkap dan jelas. Bagaimanapun juga, data dan teori yang ada pula yang akan
meyakinkan pembaca atas tulisan dan data Anda.
f. Kesimpulan
Bentuk kesimpulan yang digunakan bisa secara eksplisit ataupun implisit.
Bagaimanapun juga itu tetap saja ada kesimpulannya. Berlaku juga ketika Anda ingin
menulis buku monograf. Dibagian akhir tentunya juga perlu adanya kesimpulan.
Mengingat monograf ini salah satu buku untuk pembelajaran. Aneh rasanya jika
monograf tidak ada kesimpulan, padahal di dalam karya ilmiah ada yang namannya
kesimpulan. Isi kesimpulan berisi tentang hasil yang diperoleh. Kesimpulan ini bersifat
singkat, padat dan jelas. Karena ini dalam bentuk buku monograf, maka kesimpulan
dikemas menjadi lebih panjang.
g. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah syarat terakhir ketika menulis buku monograf. Ketika buku
monograf tidak memiliki daftar pustaka, itu seperti buku yang kehilangan rasa
kepercayaan. Karena daftar pustaka yang tercantum di dalamnya, dapat meningkatkan
rasa keyakinan dan kepercayaan pembaca, bahwa hasil karya monograf Anda benar-
benar diambil dari data-data yang akurat, objektif dan terbaik.
Terkait bahan pustaka yang dapat digunakan untuk monograf ada banyak macamnya.
Mulai dari buku pedoman, buku pegangan, termasuk juga hasil penelitian dibangku
kuliah seperti thesis, skripsi, disertasi. Termasuk kamus, ensiklopedi, prosiding, direktari,
buku statistik, bibliografi tunggal dan buku teks.

3. Spesifikasi Manograf

6
Karya ilmiah berbentuk buku dari hasil penelitian atau pemikiran yang original
dapat berupa buku referensi atau monograf atau buku jenis lainnya yang diterbitkan dan
dipublikasikan.
Karya ilmiah dalam bentuk buku yang diakui sebagai komponen penelitian untuk kenaikan
jabatan akademik adalah:
1) Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis
2) Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan
antara buku referensi/monograf dengan buku ajar
3) Memiliki ISBN (Internasional Standard Book Number )
4) Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO).
5) Ukuran : standar, 15 x 23 cm 6) Diterbitkan oleh penerbit Badan
Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi
7) Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8) Monograf atau buku referensi yang diambil dari disertasi atau tesis tidak dapat dinilai
untuk usul kenaikan jabatan akademik/pangkat.

4. Ciri Monograf
Ciri khas dari monograf diterbitkan dalam satu volume saja, atau dibuat hanya
satu jilid saja, dan sifatnya berkelanjutan. Sebenarnya istilah monograf lebih akrab untuk
sebutan buku yang dikhususkan untuk membedakan terbitan berseri dan terbitan buku.
Buku monograf dalam ilmu perpustakaan dapat diartikan sebagai terbitan berseri
yang memiliki satu volume yang sudah ditentukan sebelumnya. Terkait dengan jumlah
bab di dalam buku monograf, bisa sampai 20 bab. Jadi, memang dari segi isi, isi buku
monograf bisa sangat panjang. Jika Anda ingin tidak panjang, bisa disiasati dengan
memberikan pemaparan dan penjelasan setiap bab secara singkat dan seperlunya saja.
5. Syarat Monograf
Satu hal yang seringkali terabaikan, tentang dipublikasikan. Jadi, syarat utama
monograf itu harus dipublikasikan. Dengan publikasi, setidaknya buku tersebut sebaran
jangkauannya sudah jelas, dan dianggap masyarakat pun membaca. Dan Ilmu yang
ditransformasikan terserap oleh jangkauan pembaca di luar akademis.

7
Sebenarnya bentuk publikasi bisa banyak macam. Terkait publikasikan, bisa
dipublikasikan di penerbit buku, bisa juga lewat di Institutional repository, bahkan ke
digital library. Bisa juga ke Professional publisher. Semua tergantung dari masing-masing
penulis, ingin menggunakan cara yang mana.

b. Book Chapter
1. Pengertian
Berdasarkan Pedoman Karya Tulis Ilmiah LIPI (2012), book chapter atau bunga
rampai didefinisikan sebagai kumpulan KTI dengan satu topik permasalahan dengan
pendekatan dari beberapa aspek/sudut pandang keilmuan. Masing-masing bab dapat
berdiri sendiri dengan susunan KTI lengkap dan ada benang merah yang mengkaitkan
keseluruhan bab. KTI yang dikeluarkan dalam bentuk bunga rampai mempunyai makna
yang mandiri dan jelas.
Meskipun terdiri dari kumpulan KTI, penyusunannya tidak asal-asalan, sehingga
tetap harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Dikeluarkan oleh lembaga penerbitan, baik di tingkat instansi/unit litbang
pemerintah atau lembaga penerbitan swasta nasional atau internasional yang
memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan
b. Memiliki Internasional Standard Book Number (ISBN), baik untuk terbitan
tunggal maupun terbitan revisi selanjutnya
c. Melewati proses editorial yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan dan
tata bahasa
2. Penulisan Book Chapter atau Bunga Rampai
1. Dalam penulisan book chapter atau bunga rampai ini tidak bisa disamakan seperti
menyusun karya ilmiah biasa. Sebab dalam penulisan bunga rampai terdiri beberapa KTI
yang ditulis oleh beberapa orang yang berbeda sehingga kita pun perlu mengedit ulang
naskah supaya formatnya sama.
2. Pada proses ini, kita akan croscek setiap bab untuk menelaah apakah data sudah sesuai
apa belum. Proses ini juga untuk mengetahui apakah ada yang terlewat atau validitasnya
meragukan.

8
Selain itu, pengeditan naskah juga berfungsi untuk:
(a) menyamakan gaya bahasa;
(b) konsistensi istilah yang digunakan dan penulisan antar bab (dan di dalam bab-sub bab);
(c) konsistensi penggunaan catatan kaki (footnote dan end note) dan pengutipan;
(d) Konsisten dalam penulisan (menyangkut angka, tanggal, nama, dll);
(e) penyesaian format naskah KTI menjadi naskah buku.

3. Publikasi Book Chapter atau Bunga Rampai


Untuk penerbitan karya ilmiah, penilaian bobot publikasi dapat dibedakan berdasarkan
penerbit buku, sehingga penting untuk memperhatikan kriteria penerbit sebelum menerbitkan
buku. Adapun kriteria penerbit nasional berdasarkan ketentuan LIPI, yaitu:
(1) berbadan hukum resmi;
(2) menjadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI);
(3) memiliki editorial board;
(4) merupakan unit independen;
(5) memiliki jaringan distribusi pelanggan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu kompetensi penulis.
Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya
rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan
masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan
dan daftar pustaka (Sumber: Direktorat Sumber Daya Ristek Dikti)

3.2 SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.

10
DAFTAR PUSTAKA

Materi ceramah “Tips dan Trik Penulisan Monograf”, oleh Prof. Agus Setyo
Muntohar, Ph.D. UMY. 2018
Pict. credit to: lifepersona.com, slideshare.net, upress.umn.edu
(http://pusbindiklat.lipi.go.id/wp-content/uploads/Perka-LIPI-No-4E2012-ttg-
KTI.pdf).

11

Anda mungkin juga menyukai