Anda di halaman 1dari 18

1.

 Jurusan Ilmu Perpustakaan


Salah satu jurusan yang ditawarkan di kampus-kampus Indonesia adalah ilmu perpustakaan.
Jurusan ini biasanya ditawarkan dalam jenjang D3 atau Diploma dan Sarjana. Tidak jarang pula
terdapat Perguruan Tinggi yang juga menawarkan peluang studi lanjut hingga Master untuk jurusan
ilmu perpustakaan.

Apakah kamu tahu apa saja yang akan dipelajari ketika sudah masuk di jurusan ilmu perpustakaan?
Ternyata mata kuliah yang akan kamu dapatkan tidak hanya materi tentang buku-buku dan hal yang
berkaitan dengan manajemen perpustakaan saja. Lebih jauh lagi, Jurusan ini akan mempelajari
tentang matematika, hukum, sosiologi, filsafat, komputer, dan macam ilmu lainnya. Hal ini
dikarenakan para lulusan jurusan ilmu perpustakaan dituntut agar bisa menguasai segala ilmu.
Selain itu, jika kamu memutuskan untuk mendalami jurusan ilmu perpustakaan, kamu akan belajar
tentang pengelolaan perpustakaan, teknisi perpustakaan, manajemennya, hingga penerapan
teknologi informasi untuk memudahkan kegiatan di perpustakaan.

Prospek kerja lulusan ilmu perpustakaan cukup luas dan tidak hanya menjadi penjaga perpustakaan
dan pustakawan saja saja. Setelah lulus nanti, kamu bisa menjadi document controller atau
pengontrol dokumen. Bagi kamu yang senang bekerja dengan arsip dokumen, tidak ada salahnya
untuk melamar di bidang kearsipan karena mata kuliah jurusan tersebut juga mempelajari cara
membuat arsip. Kamu juga bisa menjadi seorang sekretaris, indexer, hingga pemilik percetakan
karena sudah pernah mendapatkan dasar-dasar penerbitan buku. Jika kamu masuk dalam jurusan
Ilmu Perpustakaan dan Informasi, peluang menjadi seorang programmer pun bisa kamu dapatkan
karena kamu juga akan mendapatkan mata kuliah terkait pengelolaan teknologi informasi. 

2. Kehutanan

Ketertarikan terhadap alam bisa menjadi salah satu motivasimu untuk masuk ke jurusan kehutanan.
Jurusan ini memang tidak sepopuler jurusan kedokteran atau teknik, namun peluang kerjanya
sangat luas. Dengan masuk ke jurusan kehutanan, ketika lulus nanti kamu bisa berkontribusi pada
Indonesia untuk melindungi hutan dan kekayaan alam Indonesia, apalagi hutan yang terdapat di
negeri ini sangat luas serta rentan dengan tindak penyalahgunaan.

Jika kamu suka terhadap tumbuh-tumbuhan, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu alasan untuk
masuk di jurusan ini. Nantinya, kamu akan diajarkan mata kuliah tentang ilmu budidaya hutan,
manajemen hutan, konservasi hutan, dan teknologi hasil hutan.

Setelah lulus, kamu bisa mengetahui berbagai macam seluk beluk hutan beserta cara untuk
melindungi, membuat regulasi atau kebijakan, serta usaha untuk mensejahterakan masyarakat
dengan memanfaatkan hasil hutan di bidang industri kehutanan.  Prospek kerjanya lulusan jurusan
kehutanan cukup banyak dan menjanjikan, misalnya sebagai seorang peneliti, pegawai BUMN,
perusahaan perkebunan, pekerjaan di lembaga birokrat seperti Dinas Kehutanan, Balai
Pengelolaan, hingga di Kementerian. Tidak menutup kemungkinan juga kamu bisa bekerja di tempat
badan konservasi ternama seperti WWF, Wildlife Conservation Society, Conservation International,
dan sebagainya.
3. Ilmu Arkeologi
Apa yang terbesit di benakmu ketika disebut nama jurusan arkeologi? Jika kamu mendalami jurusan
Arkeologi, kamu akan belajar meneliti benda-benda zaman dahulu dan benda bersejarah. Mungkin
masih ada diantara kamu yang menganggap bahwa belajar tentang peninggalan masa lalu tidaklah
begitu penting. Sebenarnya, semua jurusan pasti akan memberikan dampak dan kontribusi, tidak
terkecuali jurusan Arkeologi yang memungkinkan lulusannya lebih paham dengan peradaban masa
lalu ketika masyarakat belum mengenal huruf dan angka. Oleh karena itu, catatan masa lalu yang
sangat terbatas perlu dicari dan ditelaah lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan, hanya ada 6 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang menawarkan
jurusan ini, sehingga lulusan jurusan Arkeologi yang competen akan sangat dicari.

Peluang kerja jurusan Arkeologi ke depannya adalah menjadi seorang arkeolog, peneliti, sejarawan,
dll. Apabila tujuan utamamu setelah lulus nanti menjadi seorang arkeolog namun belum tercapai,
kamu bisa mencoba peluang lain untuk bekerja di bidang akademik seperti museum sebagai
seorang kurator maupun arsiparis. Selama mendalami jurusan Arkeologi, kamu pun akan diajarkan
cara mengolah data, sehingga peluang kerja selepas lulus bisa juga berkaitan dengan bidang
pengumpulan data hingga penulisan laporan di sektor jurnalistik hingga konservasi.
Masih ingin mendalami jurusan Arkeologi? Tenang, terdapat banyak Perguruan Tinggi bergengsi di
luar negeri yang menyediakan fasilitas untuk kamu, bahkan hingga meraih gelar PhD. 

4. Sastra Jawa

Bagi kamu yang suka mendalami jurusan bahasa dan ingin melestarikan bahasa daerah, cobalah
untuk berkuliah di jurusan jurusan Jawa. Jurusan ini memang kalah pamor dengan jurusan sastra
lain seperti sastra Inggris, Jepang, Perancis dll. Salah satu alasannya karena masih banyak yang
belum mengetahui hal yang dipelajari serta prospek kerja lulusan jurusan Sastra Jawa. Jangan
bayangkan bahwa ketika masuk jurusan Sastra Jawa, kamu akan menjadi seorang dalang atau
sinden karena memang bukan kedua profesi tersebut tujuan yang akan didapatkan selepas lulus
nanti.

Pengetahuan bahasa yang akan kamu dapatkan di jurusan Sastra Jawa sangat beragam. Tidak
hanya belajar bahasa Jawa saja, kamu juga akan mempelajari berbagai macam aksara. Kamu juga
akan dihadapkan dengan berbagai macam naskah Jawa kuno yang tentunya penuh nilai dengan
berbagai macam topik bahasan, mulai dari kesehatan, politik, bahkan filsafat. Tidak mengherankan
jika banyak lulusan jurusan Sastra Jawa menjadi seorang peneliti kebudayaan Jawa.
Prospek kerja  lulusan Sastra Jawa adalah sebagai seniman, wartawan, pekerja museum, peneliti
budaya Jawa, ahli bahasa, penerjemah, dosen, guru bahasa Jawa, dan sebagainya. Untuk bisa
menjadi mahasiswa sastra Jawa, kamu bisa memilih beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia,
seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, dan Perguruan
Tinggi Swasta lainnya.
 

5. Ilmu Filsafat

Masih berpikir dua kali untuk mencoba masuk jurusan Ilmu Filsafat? Coba cari tahu dulu hal yang
akan dipelajari ketika sudah kuliah di jurusan ini. Banyak yang menganggap bahwa jurusan Ilmu
Filsafat hanya akan membuat stress karena mempelajari hal-hal kecil. Namun, sebenarnya Ilmu
Filsafat ini akan mengajarkan kita untuk lebih kritis untuk memecahkan masalah dan menemukan
solusi. Filsafat dikenal sebagai induk segala ilmu karena mempelajari hal-hal mendasar yang ada
pada manusia serta kaitannya dengan realita, sehingga ilmu ini sangat membutuhkan pemahaman
dasar dan lebih bersifat abstrak. Yang menjadi kajian utama jurusan Ilmu Filsafat adalah tujuan
kehidupan, esensi manusia, hati nurani, serta moralitas. Jika kamu adalah seorang pemikir, kamu
bisa mempertimbangkan jurusan Ilmu Filsafat sebagai prioritas.

Tentu bisa masuk jurusan Ilmu Filsafat akan sangat mengasikkan. Kamu bisa belajar pemikiran para
filsuf zaman kuno, misalnya saja Phytagoras, Socrates, hingga filsuf besar di abad 20. Secara tidak
langsung, kamu akan diajarkan untuk berpikir dengan runut dan memproses informasi secara
objektif.

Lalu, bagaimana peluang kerja lulusan Ilmu Filsafat? Apakah hanya terbatas menjadi seorang
dosen? Tentu tidak.

Peluang kerja lulusan Ilmu Filsafat adalah menjadi pegawai SDM, konsultan rekruitment, eksekutif
pemasaran, psikoterapis, penulis, pegawai di instansi pemerintahan, dan tempat lainnya. Luasnya
karir bagi lulusan Ilmu Filsafat salah satunya dikarenakan kompetensi yang dimiliki lulusan yang
tentunya bisa diterapkan di berbagai sektor. Jurusan yang sedikit peminatnya di UGM ini bisa kamu
coba selepas lulus SMA nanti.
 

6. Ilmu Astronomi

Jurusan Ilmu Astronomi sangat erat kaitannya dengan pelajaran mengenai benda-benda langit.
Namun, jangan salah kaprah ya dengan ilmu Astrologi atau ilmu perbintangan bahkan ramalan
bintang. Kedua jurusan tersebut sangat berbeda. Jika kamu masuk ke jurusan Astronomi, k akan
belajar tentang planet, bintang, nebula, gugus bintang, komet, galaksi, bahkan fenomena yang
terdapat di luar bumi.

Pengetahuanmu mengenai asal-usul, sifat kimia dan sifat fisika, hingga pergerakan benda langit
juga akan dipelajari. Ada pula materi kuliah tentang kosmologi yang sangat mengasikkan. Jika kamu
masuk jurusan Ilmu Astronomi, maka kamu akan mempelajari salah satu ilmu pengetahuan paling
tua di dunia.
Setelah lulus jurusan Ilmu Astronomi, jangan dibayangkan bahwa kamu akan menjadi astronot.
Lebih dari itu, kamu akan menjadi seorang astronom, bekerja sebagai peneliti dan bidang
pengembangan, dosen, hingga pegawai di instansi pemerintah maupun non pemerintahan. Ilmu
yang dipelajari tentang benda-benda yang ada di langit dan yang mempunyai jurusan ini hanya di
ITB. Untuk peluang lokasi kerjanya bisa di LAPAN, BMKG, LIPI dan sebagainya. 

7. Seni Peran

Jurusan Seni Peran seringkali dianggap remeh karena banyak yang merasa bahwa kalau mau bisa
berakting tidak harus kuliah, bisa belajar sendiri. Sebenarnya, ketika kamu masuk ke jurusan seni
peran, kamu akan mempelajari banyak hal, seperti akting dan mimik wajah. Agar tidak salah masuk
jurusan, cobalah untuk mencari tahu bentuk kerja sama dari jurusan Perguruan Tinggi yang akan
kamu masuki dengan industri teater dan drama. Pelajari pula para staf pengajar yang mengampu
mata kuliah serta lulusannya yang sudah berkiprah di dunia seni peran.
Untuk peluangnya lulusan jurusan Seni Peran, kamu bisa menjadi bintang film, sutradara, produser
dan sebagainya. Tidak hanya itu, jika kamu benar-benar menguasai bidang yang diambil, kamu bisa
menjadi pelatih di dunia seni peran, bahkan mengajar di akademi seni peran atau sekolah khusus
akting. Namun, jika kamu lebih suka dengan pekerjaan di balik layar, kamu bisa menjadi staff
marketing untuk mempromosikan pertunjukan seni peran.
 

8. Teknik Perkapalan
Tertarik dengan jurusan Teknik Perkapalan? Coba ubah dulu mindsetmu bahwa lulusan jurusan
Teknik Perkapalan akan bekerja terus-menerus di laut. Tentunya Jurusan ini akan mempelajari
tentang kapal dan alat transportasi lainnya terutama yang mengambang di laut. Kamu akan belajar
berbagai macam hal tentag perancangan dan pembangunan kapal, mulai dari bentuk dasar dan
struktur kapal, proses produksi, cara memperbaiki kapal, navigasi kapal, aspek hukum kelautan,
hingga mekanisme pengoperasian armada kapal.  Jurusan Teknik Perkapalan tidak sama dengan
Teknik Sistem Perkapalan. Jika kamu masuk jurusan Teknik Sistem Perkapalan, maka kamu akan
fokus pada perkuliahan tentang sistem instrumen pada kapal.

Prospek kerja lulusan jurusan Teknik Perkapalan sangat luas. Kamu bisa bekerja di tempat yang
menyediakan bidang pembangunan kapal, pemeliharaan dan reparasi peralatan lepas pantai, jasa
konstruksi dan rekayasa, dan sebagainya. Prospek kerjanya di PT. PAL, galangan kapal, dan
perusahaan yang berhubungan dengan kapal. Kamu juga bisa menjadi seorang ahli teknik
transportasi laut, manager logistik, insinyur perkapalan, perencana transportasi, hingga manajer
transportasi.
 

9. Manajemen Transportasi

Jurusan yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan sehari-hari adalah jurusan Manajemen
Transportasi. Jika kamu sudah masuk ke jurusan ini, kamu akan mempelajari hal-hal yang erat
kaitannya dengan transportasi. Selama manusia masih berpindah-pindah dengan alat transportasi
maka jurusan ini masih prospek baik ke depannya. Ketika masuk jurusan Manajemen Transportasi,
kamu akan belajar mengenai perencanaan, pengoperasian, hingga pemeliharaan berbagai macam
jenis transportasi. Selain itu, kamu pun akan diajarkan cara menghitung biaya operasional
kendaraan-kendaraan, tarif yang harus diberlakukan, rute transportasi, hingga perkiraan
penggunaan bahan bakar.
Tentu materi perkuliahan tentang masalah transportasi juga akan kamu dapatkanProspek kerjan
lulusan Manajemen Transportasi bisa di DLLAJ, TOL, Angkasa Pura, Dishub, dll. Selain itu, kamu
juga bisa berkarir di bidang yang berkaitan erat dengan transportasi, baik sektor negeri maupun
sektor swasta. Tidak menutup kemungkinan juga kamu bisa menjadi manajer atau supervisor di
bidang transportasi. Masih belum yakin untuk masuk jurusan Manajemen Transportasi? Kamu perlu
tahu bahwa transportasi di Indonesia membutuhkan perbaikan dari berbagai aspek. Jadi, kamu bisa
belajar dengan giat untuk menjadi ahli di bidang tersebut. 

10. Pendidikan Luar Biasa

Tertarik untuk menjadi seorang guru, namun ingin menjadi guru bagi penyandang disabilitas? Coba
saja masuk jurusan Pendidikan Luar Biasa. Kemampuanmu untuk menghadapi anak-anak dengan
berbagai latar belakang akan diuji. Selain itu, kamu pun bisa lebih banyak belajar dari anak-anak
yang begitu kuat untuk tetap tumbuh dan terus belajar meskipun mereka berbeda dengan siswa
normal. Banyak memang jurusan pendidikan yang lain, tetapi untuk jurusan Luar Biasa ini belum
banyak peminatnya, sehingga masih banyak sekolah yang siap menerima lulusan jurusan ini. Materi
perkuliahan yang akan kamu dapatkan akan menyangkut anak berkebutuhan khusus beserta
metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan. Ada pula materi kuliah tentang psikologi anak-
anak berkebutuhan khusus karena mereka memang membutuhkan perlakuan khusus dibandingkan
dengan anak normal. Jurusan ini sangat menantang sekaligus menyenangkan, apalagi ketika kamu
mendapatkan materi perkuliahan tentang perspektif anak-anak berkebutuhan khusus.
Prospek menjadi guru SLB bisa didapatkan di setiap kabupaten atau kecamatan. Jika panggilan
hatimu memang menjadi seorang pendidik, luruskanlah niatmu dan cobalah untuk memperbaiki
pendidikan Indonesia dengan menjadi guru SLB. Selain menjadi seorang guru, kamu juga bisa
menjadi dosen atau pegawai di tempat yang berkaitan dengan siswa Luar Biasa. Tertarik mencoba?
 

11. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan atau proteksi tanaman sangat dibutuhkan di Indonesia.
Salah satunya karena Indonesia merupakan negara agraris dan memiliki banyak industri yang
terkait dengan bidang perkebunan hingga kehutanan. Jika kamu tertarik dengan dunia tumbuhan,
alasan tersebut bisa kamu gunakan sebagai motivasi masuk ke jurusan ini. Meskipun jurusan ini
masih dianggap sepele, tetapi selama di Indonesia masih banyak para petani maka jurusan ini
masih potensial. Jika kamu sudah masuk jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, kamu akan
mempelajari materi kuliah tentang isu pengelolaan hama demi mengkonservasi lingkungan
sekaligus manajemen sumber daya alam. Jadi, kamu bisa mengetahui berbagai macam jenis hama
tanaman beserta latinnya, berbagai macam penyakit tanaman beserta cara mengendalikannya, dan
hal lain yang masih berkaitan dengan masalah tanaman.

Setelah lulus dari jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, kamu bisa melanjutkan karir di
bidang pembuatan obat, bekerja di pabrik pupuk, sebagai penyuluh pertanian, peneliti tanah dan
tumbuhan, perencana restorasi lingkungan, konsultan lingkungan, manajer ilmu alam, spesialis
konservasi alam, dan sebagainya. Kamu juga dapat bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya
LIPI, Bappeda, Departemen Pertanian, perusahaan BUMN, maupun perusahaan swasta.
 

12. Kearsipan

Jurusan kuliah Kearsipan sebenarnya merupakan jurusan yang cukup langka. Jika kamu tertarik
untuk masuk jurusan ini, maka kamu akan belajar banyak hal yang berkaitan dengan mekanisme
pengelolaan kearsipan, model model kearsipan, cara pencarian arsip, analisa an pelaporan arsip,
dan sebagainya. Selain itu, kamu juga akan diajari cara menangani berbagai macam jenis arsip
karena setiap jenis memiliki standar tersendiri. Jurusan kearsipan tidak disediakan setiap Perguruan
Tinggi, bahkan beberapa kampus menggabungkan jurusan kearsipan dengan jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.
Ilmu yang diajari tentang arsip dengan menggunakan 3 unsur penting yaitu penyimpanan,
penempatan dan penemuan kembali. Prospek kerjanya sama seperti K3, semua bidang usaha
membutuhkan arsip yang baik terutama untuk dokumen yang penting, jadi peluangnya masih sangat
besar. Setelah menyelesaikan studi Kearsipan, kamu bisa bekerja di organisasi atau perusahaan
yang memiliki banyak sumber informasi, serta bahan dokumentasi. Lulusan ilmu kearsipan
dibutuhkan di banyak tempat dan tidak terbatas di instansi pemerintah atau swasta saja. 

13. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 sekilas tidak terlalu terkenal. Namun,
jurusan ini akan menghasilkan lulusan yang banyak dibutuhkan perusahaan. Semua institusi,
industri, usaha apapun sekarang harus menerapkan K3 agar menjamin kesehatan, produktivitas,
keselamatan, kelestarian kerja. Prospeknya sangat besar sekali karena hampir semuanya
membutuhkan lulusan dari K3 ini. Jika kamu sudah berhasil masuk jurusan Teknik Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, kamu akan belajar tentang dasar kesehatan dan keselamatan yang dibutuhkan di
berbagai tempat, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, instansi, hingga perusahaan besar.
Selepas lulus dari jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kamu bisa berkarir di banyak
bidang, misalnya bidang pendidikan menjadi pengajar atau dosen. Selain itu, kamu juga bisa
bekerja di perusahaan untuk memberi informasi terkait kesejahteraan karyawan serta memastikan
bahwa perusahaan tersebut telah memberikan jaminan kesehatan sesuai strandar dan syarat
hukum. Lebih jauh lagi, kamu pun dapat menjadi seorang penguji standar makanan dan penguji
standar keselamatan. Sangat luas, bukan?
 

14. Teknik Desain dan Manufaktur

Jurusan Teknik Desain dan Manufaktur menawarkan ilmu yang sangat penting untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Kamu akan belajar banyak hal tentang berbagai macam inovasi
produk sesuai dengan kemajuan serta perkembangan pengetahuan. Persiapkan diri dengan baik
untuk belajar CAD 3D dan CNC karena perkuliahanmu akan identik dengan kedua hal tersebut.
Selepas lulus nanti, peluang kerja untuk lulusan Teknik Desain dan Manufaktur terbuka lebar. Kamu
bisa terjun di bidang bisnis pembuatan kapal serta bidang lain yang membutuhkan jasa lulusan
Teknik Desain dan Manufaktur. Jadi, peluang kerjanya di dunia industri mulai dari desain sampai
dengan proses manufaktur.
 

15. Teknik Perpipaan

Jurusan Teknik Perpipaan akan mengajarkan bidang rekayasa perpipaan. Jika mendalami jurusan
Teknik Perpipaan, kamu akan belajar berbagai macam proses perancangan serta anlisa mengenai
pipa dan berbagai komponennya. Secara tidak langsung, jurusan Teknik Perpipaan sangat
dibutuhkan karena dibutuhkan banyak perusahaan. Kamu tidak akan belajar tentang pipa saja,
tetapi juga teknik kimia, materi perkuliahan mekanikal, dan sebagainya karena kamu juga perlu
mengetahui struktur yang ilmunya identik dengan Teknik Sipil.
Di Indonesia, jurusan Teknik Perpipaan hanya bisa ditemukan di Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya. Jadi, untuk menjadi seorang piping engineer kamu perlu bersaing dengan banyak calon
mahasiswa yang juga tertarik mendalami jurusan ini. Peluang  lulusan Teknik Perpipaan bisa
bekerja di banyak tempat, misalnya di perminyakan, industri, maritim yang semuanya membutuhkan
pipa untuk distribusi. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di bidang sistem perpipaan, instalasi pipa,
fasilitas pengolahan air limbah, pengelolaan limbah, dan sebagainya.

16. Teknik Pengelasan

Apa yang terbayang jika disebut jurusan Teknik Pengelasan?  Banyak yang menganggap remeh
jurusan ini, tidak harus kuliah sudah bisa mengelas asalkan berpengalaman. Jurusan Teknik
Pengelasan biasanya dimasukkan ke dalam jurusan yang masih berkaitan dengan bidang
permesinan. Di jurusan tersebut, kamu akan belajar tentang cara mengelas yang baik, teori tentang
pengelasan.
Prospek kerja lulusan Teknik Pengelasan menjadi pengelas profesional, industri baja, dan lain
sebagainya. Peluang kerja untuk lulusan Teknik Pengelasan terbuka lebar, apalagi terdapat banyak
perusahaan yang membutuhkan pekerja ahli las. Kamu juga bisa mendirikan tempat kerja sendiri,
seperti membuka bengkel las. Namun, jika kamu ingin melamar di lembaaga atau instansi, cobalah
melamar di PT KAI di bidang kereta api atau PT PELNI yang bergerak di bidang pembuatan kapal
laut.
 
 

17. Fisioterapi
Jurusan Fisioterapi mungkin masih banyak dianggap sebagai jurusan sepi peminat prospek bagus.
Jika kamu mencari jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar, maka kamu bisa
mempertimbangkan jurusan Fisioterapi. Ilmu fisioterapi ini utamanya adalah memperbaiki gangguan
fungsi alat gerak dan tubuh yang mengalami masalah. Jadi, jangan bayangkan bahwa di jurusan
Fisioterapi kamu akan dipersiapkan menjadi tukang pijat karena kamu tidak hanya akan mempelajari
teknik-teknik terapi saja.
 Terdapat cara untuk melakukan terapi yang harus disesuaikan dengan penyakit pasien. Kamuga
akan belajar tentang kinesiologi, fisiologi, patologi beserta manajemennya, biomekanik, dan hal
yang asih berkaitan. Setelah lulus dari jurusan Fisioterapi, Prospek kerjanya akan menjadi
fisioterapis profesional apalagi setiap ada  lowongan kerja PNS, jurusan ini sepi pendaftar. Apabila
ingin membuka tempat praktik sendiri, kamu hanya perlu mengiris surat izin atau langsung
bergabung dengan lembaga penyedia lowongan kerja untuk lulusan ini. 

Nah demikian pembahasan mengenai jurusan sepi peminat tetapi peluang kerja besar. Kamu pun
bisa mencari tahu jurusan sepi peminat SNMPTN 2020 hingga jurusan sepi peminat SNMPTN 2020
agar bisa mencari peluang ketika ingin meneruskan studi. Selain itu, kamu juga bisa langsung
mencari jurusan sepi peminat di UNDIP, jurusan sepi peminat di UNS, jurusan sepi peminat di UGM,
hingga pencarian berdasarkan fakultas seperti jurusan di fakultas kedokteran yang sepi peminat
untuk bisa mendapatkan peluang. Bagi kamu yang belum terlanjur masuk kuliah bisa
memperhitungkan 17 jurusan diatas agar nantinya saat lulus bisa mendapatkan pekerjaan langsung
tanpa menganggur terlebih dahulu. Jangan terpancang pada jurusan favorit jika kamu tidak memiliki
kemampuan yang lebih dibanding lainnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai