Nim : 212648
Matkul : Pengantar Pengetahuan Perjanjian Lama 1
Dosen Pengampu : Pdt. Tommy Binti
A. PERTANYAAN
Ayat Alkitab :
1) Kejadian 12:4-6
4
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut
bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat
dari Haran. 5Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta
benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka
6
berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Abram berjalan melalui negeri itu
sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang
1
2) Kejadian 28: 10-12
10
Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. 11Ia sampai di suatu tempat,
dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang
terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di
tempat itu. 12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya
sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
sedangkan pada masa Yakub mereka percaya kalau tidur dengan bantal yang
Jawaban:
a) Pembukaan
menemukan guci berisi jasad anak-anak di daerah kanaan. Orang Kanaan juga
bisa dibilang tergolong Animisme karena mereka percaya akan adanya roh-roh
yang mendiami benda-benda tertentu dan juga mereka bukan hanya percaya
2
menundukkan diri, menyembah, seseorang atau oknum yang lebih tinggi yang
b) Pembahasan
di Sikhem, tempat itu merupakan kuil Sikhem, dan dia mengalami Teofani
(melihat sosok ilahi) dekat pohon terbantin di More, More memiliki arti Peramal
Penunjuk", Pohon terbantin juga dikenal dengan Pohon keramat tempat orang
artinya “rumah Allah”), Yakub tidur dengan batu yang dia jadikan alas tidur lalu
dia bermimpi menjumpai Tuhan Allah setelahnya ia mendirikan tugu dengan batu
dianggap keramat. Saya dan Harold Henry Rowley ini kurang sependapat
mengenai pernyataan tersebut karena kurangnya alasan dan bukti yang terkait,
yang dianggap mendiaminya, saat saya membuka tafsiran lain mengapa Yakub
menggunakan batu untuk alas tidurnya dikatakan disitu oleh sebab kepolosan dan
3
kenyamanan dan juga pada saat itu, hatinya sedang gelisah terkait hubungannya
seringkali Tuhan Allah menampakkan diri dalam bentuk “Malaikat Tuhan” yang
adalah suatu intensitas yang suci dan disegani serta di hormati dengan kerendahan
hati, yang dimana jika Ia menampakkan diri-Nya kepada pribadi manusia ada
sukacita besar dan rasa syukur yang hendak dipanjatkan kepadaNya, ataupun
bagi Tuhan setelah Ia menampakkan diriNya kepadanya (Kej. 12:7 ) dan Yakub
yang setelah bermimpi melihat Tuhan Allah langsung mendirikan tugu dari batu
yang di jadikannya alas tidur dan ia pun "bernazar" kepada Tuhan Allah (Kej.
28:20). Jika ditinjau dari segi etis-rohaninya, agama dalam riwayat Bapa leluhur
ataupun berdoa syafaat yang seperti Abraham lakukan terhadap Sodom (Kej.
Sikhem(Kej. 35).
sebenarnya tempat yang dianggap keramat itu adalah tempat yang lazim untuk
4
menjadi tempat perhentian pada waktu itu, berlebihan sekali jika hal itu dijadikan
dipersembahkan oleh kanaan dan Bapa Leluhur sangat berbeda, fakta bahwa
tetapi bentuk korban yang dipersembahkan Bapa Leluhur kepada Tuhan Allah
adalah sesuatu yang etis di hadapan Tuhan Allah (bentuk sukacita dari hati mereka
terhadap Tuhan Allah) dan tidak seperti orang kanaan yang bobrok moralnya
c) Kesimpulan
hadapan Tuhan Allah, dikatakan beribadah memang ada oknum penyembah dan
oknum yang disembah, dan sudah jelas dari pembahasan sebelumnya bahwa
keramat tersebut.
Menurut saya sendiri jika kita berkata bahwa ibadah mereka sama adalah
hal yang keterlaluan. Kita lihat dari kisah Abram, jika sampai Tuhan menetapkan
yang luar biasa (tidak asal-asalan). Jadi pastilah cara beribadah mereka berbeda,
5
karena perwujudan kehidupan seseorang dilihat juga dari cara dan kepada siapa
ia beribadah.
Sumber
https://youtu.be/AtdawPo005o