Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitri Indah Lestari

NIM : 131911133131

Kelas : A1/ 2019

Resume Konsep Teori dan Model Keperawatan

Menurut UU No. 38 tahun 2014, Keperawatan adalah kegiatan pemberian

asuhan baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Asuhan Keperawatan adalah

rangkaian interaksi perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan

pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien. Pelayanan Keperawatan adalah suatu

bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan

kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.

Konsep adalah suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah

komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Konsep

keperawatan terjadi atas human atau individu, environment, health, dan nursing.

Kemudian kumpulan dari konsep dinamakan teori. Teori menerangkan fenomena

dengan cara menspesifikasikan variabel yang saling berhubungan. Teori keperawatan

digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan dengan konsep

keperawatan. Kemudian terbentuk sebuah Model Keperawatan sebagai landasan

praktek. Model keperawatan adalah rancangan terstruktur yg berisi tentang konsep-

konsep yang berkaitan dan terorganisir. Model keperawatan mengandung teori,

konsep sebagai jabaran akan falsafah , nilai, keyakinan , visi & misi, tujuan.

Tokoh-tokoh keperawatan yaitu Dorothea Orem, Sister Calista Roy,

Hildegard Peplau, Jean Waston, Virginia Henderson, Imogene King, Johnson, Martha

E. Rogers, Faye G. Abdellah, Mira Estrin Levine. Orem dikenal dengan model self

care yaitu tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan


mengasuh diri sendiri. Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu : Self

Care, Self Care Defisit, Teori Sistem Keperawatan. Orem memberikan identifikasi

dalam sistem pelayanan keperawatan diantaranya : Sistem bantuan secara penuh

(Wholly Compensatory System), Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory

System), dan Sistem suportif dan edukatif. Sister Calista Roy mengatakan bahwa

individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan prilaku adaptif

dan menghilangkan prilaku maladaptif. Menurut Virginia Henderson manusia

adalah unik dan tidak ada dua manusia yg sama. Betty Neuman menggunakan

pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan memasukkan konsepholistik,

open sistem dan konsep stressor. Jean Waston dikenal dengan teori pengetahuan

manusia dan merawat manusia. Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan yaitu

Kebutuhan Biophysical, Kebutuhan Psikofisikal, Kebutuhan Psikososial, Kebutuhan

Intra-interpersonal. Imogene King mengemukakan model konsep interaksi dalam

mencapai hububungan interaksi, meliputi : Sistem sosial, sistem personal, sistem

interpersonal. Konsep hubungan manusia menurut King terdiri dari komponen : Aksi,

Reaksi, Interaksi, Transaksi. Hildegard Peplau menjelaskan tentang kemampuan

dalam memahami diri sendiri dan orang lain yg menggunakan dasar hubungan antar

manusia yang mencakup : proses interpersonal, perawat – klien, masalah yang terjadi

akibat kondisi sakit. Johnson. Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah

dengan pendekatan prilaku. Sistem prilaku di dalamnya terdapat komponen sub

sistem, yaitu : Ingestif, Achievement, Agresif, Eliminasi, Seksual, Interdependensi.

Perawat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem prilaku.

Martha E. Rogers dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit. Martha

berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan

karakter yg berbeda-beda. Faye G. Abdellah menyatakan model keperawatannya


berdasarkan metode pemecahan masalah. Menurut Mira Estrin Levine, intervensi

keperawatan adalah bantuan terhadap klien secara holistik dan merupakan pusat

kegiatan keperawatan, mempercepat proses adaptasi yg turut berperan dalam proses

penyembuhan dan pemulihan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai