Anda di halaman 1dari 2

Judul buku: Bangku depan.

Penerbit: Liyan Pustaka

Pengarang: Askar Nur

ISBN: 9786239656003

Ukuran: 13x19 cm

Halaman: X,220 halaman

Harga: Rp. 80.000

Tahun terbit: 2021

Tentang penulis

Penulis buku "Bangku depan" yang bernama Askar Nur lahir di bone ,24 Oktober 1995. Penulis
adalah alumni jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora UINAlauddin
Makassar, saat ini penulis.melanjutkan studi di prodi Antropologi UNHAS. Buku "Bangku
Depan" adalah buku yang menggambarkan tentang dunia. perkuliahan dengan segala polemik
didalamnya,dari sampulnya kita dapat melihat hal itu dengan kalimat "Kumpulan Suara
Terbuangkam di Ruang kuliah" seolah-olah memeperjelas hal itu.

Di dalam buku "Bangku depan" terdapat 28 artikel esai maupun opini, 18 artikel dengan tema
pendidikan yang membahas kebijakan perguruan tinggi negeri maupun swasta, hingga fenomena
pembayaran pendidikan tinggi alur kebijakan sistem UKT-BKT. Tidak hanya itu, 13 artikel
lainnya bergenre hibernasi atau tulisan-tulisan sederhana, sarkastis dan mengandung unsur-unsur
kritik sosial dengan kehidupan kita serta dari film dan buku.

Di dalam buku ini banyak bagian yang bagus dan saya sukai seperti salah satu penggalan kalimat
pada halaman 24 yaitu " Kebenaran akan takhluk dihadapan kekuatan, kebenaran tidak mampu
mempengaruhi sebuah sistem melainkan hanya kekuatan". Dari penggalan kalimat itu seakan
menjadi pembenaran dalam kehidupan saat ini dimana orang-orang berkuasa atau memiliki
kekuatan selalu dijunjung dan dihormati sedangkan orang-orang jujur seakan diremehkan.

Selain penggalan kalimat diatas yang saya sukai, saya juga cukup mengagumi salah satu
penggalan kalimat pada halaman 59 yaitu " sebaik-baiknya seorang manusia adalah yang
bermanfaat bagi manusia lainnya. Sebaliknya seburuk-buruknya manusia adalah ia yang
dimanfaatkan oleh manusia lain dan sistem tidak manusiawi yang dikendalikan oleh manusia
pula" Buku ini pun bisa membuat kita tahu akan sosok Madeleine serta kisah dalam film
Satyameva Jayate tentang kebenaran dan masih banyak lagi
Dalam buku ini banyak memberikan saya pembelajaran baik dari segi lingkungan perkuliahan
maupun dalam segi lingkungan umum agar saya bisa lebih perduli pada lingkungan sekitar.
Pesan moral dalam buku " bangku depan" adalah melakukan segala sesuatu dengan niat untuk
membantu orang lain tanpa mengharapkan apapun.

Di dalam buku ini ada sebuah kalimat yang cukup terngiang di pikiran saya, padahal saya baru
pertama kali membaca buku ini kalimat itu " memanusiakan manusia" bagi saya kalimat itu
sangat bagus, sekilas kalimat itu terdengar biasa tetapi terdapat banyak makna didalamnya.

Kesimpulan saya setelah membaca buku "bangku depan" ini sangat bagus dan memberikan saya
banyak inspirasi serta memberikan saya gambaran tentang dunia perkuliahan betapa sulit dan
beratnya dunia perkuliahan itu. Buku ini sangat direkomendasikan untuk mahasiswa yang
mungkin diluaran sana hanya melihat dunia perkuliahan dari senangnya saja,dan hanya karena
sekedar untuk gaya-gayaan saja.

Harapan saya untuk penulis buku "bangku depan" ini kak Askar Nur semoga kedepannya bisa
lahirkan karya-karya yang jauh luar biasa lagi dan lebih sukses lagi kedepannya. Dan untuk
teman-teman pembaca buku "bangku depan" yuk lebih baik lagi dan bisa terus refleksi dengan
kehidupan sekeliling kita. Intinya teman-teman yang belum beli buku ini tidak akan menyesal
jika membelinya.

Salam hangat dari saya...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh :)

Anda mungkin juga menyukai