Ni Komang Sriasih 1), I Gede Mahendra Darmawiguna 2), I Made Windu Antara Kesiman 3)
1,2,3
Fakultas Teknik Dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha
Email : ni.komang.sriasih@undiksha.ac.id, mahendra.darmawiguna@undiksha.ac.id ,
antara.kesiman@undiksha.ac.id
Abstrak -- Film animasi sangat digemari pose suatu karakter dan kamera sehingga
oleh masyarakat saat ini. Banyak film membuat adegan pada animasi tersebut dapat
animasi yang mengangkat tema kebudayaan dipahami dan dimengerti oleh penonton.
serta sejarah. Pemanfaatan film animasi Dalam penelitian ini, peneliti membahas
dibidang sejarah digunakan dalam tentang penerapan prinsip staging dalam
memvisualisasikan cerita sejarah yang pembuatan film ini. Prinsip yang digunakan
dikemas bentuk animasi. Animasi 3D adalah tersebut merupakan salah satu metode 12
perkembangan dari sebuah animasi, pada prinsip dasar animasi. Pembuatan Film
proses pembuatan animasinya ini bisa Animasi 3D Profil I Gusti Ketut Jelantik
dikatakan relative sederhana, namun perlu Sang Pahlawan Nasional menggunakan
memperhatikan beberapa tools. Cerita model penelitian MDLC (Multimedia
sejarah yang banyak diangkat dalam Develompent Life Cycle). MDLC sendiri
pembuatan film animai adalah cerita memiliki 6 tahapan diantaranya adalah
kepahlawanan. Salah satu film yang tahapan concept (pengonsepan), tahapan
menceritakan tentang riwayat hidup tokoh design (perancangan), tahapan material
pahlawan adalah Film Animasi 3D Profil I Collecting (pengumpulan bahan), tahapan
Gusti Ketut Jelantik Sang Pahlawan assembly (pembuatan), tahapan testing
Nasional. Dalam proses pembuatan film (pengujian) dan terakhir adalah tahapan
animasi terkadang terdapat kendala di proses distribution (pendistribusian). Pada tahapan
pengaturan suatu adegan dan meposisikan assembly, film animasi ini dibuat
pose suatu karakter serta dalam penyetingan menggunakan software Blender. Pada
kamera, hal tersebut sering kali membuat penelitian ini penelitian ini berhasil
animator kesulitan. Pengaturan gerakan menerapkan prinsip staging pada karakter
tersebut biasanya terdapat pada proses 3D.dengan pengaturan set kameranya serta
animating. Untuk menerapkan prinsip- pose dari karakter tersebut.
prinsip animasi dalam proses pembuatan film
animasi 3D perlu dikembangkannya prinsp Kata Kunci : 3D, Film Animasi 3D Profil I
staging. Staging merupakan suatu tahap Gusti Ketut Jelantik Sang
memperbaiki suatu adegan, meposisikan
78
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
79
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
80
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
81
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
82
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
bernama Jempiring. Karena sering bersama Mei 1945 Belanda melakukan perundingan
dari kecil samapai dewasa Jelantik dan ke istana Buleleng.perundingan tersebut
Jempiring sangat dekat dan akhirnya tidak berlangsung sesuai harapan Belanda,
menikah. Suatu ketika terjadi keributan di melainkan penolakan yang mereka
kerajaan Buleleng. Raja Anak Agung dapatkan. Dengan penolakan tersebut
Pahang murka dan memerintah semua belanda melakukan penyerangan ke
pasukannya untuk memburu dan membunuh kerajaan Buleleng. Raja dan Patih Jelantik
klan keluarga Panji Sakti. Jelantik yang berhasil kabur ke Jagaraga. Di Jagaraga
masa itu merupakan keturunan klan Jelantik menyusun siasat perang untuk
keluarga Panji Sakti mengajak semua melawan Belanda. Perang Jagaraga 1
keluarganya untuk bersembunyi. Waktu terjadi. Banyak korban pada saat perrang
berjalan begitu cepat kelakuan raja Anak Jagaraga 1. Istri Jelantik, Jempiring ikut
Agung Pahang terdengar samapai di serta dalam perang Jagaraga 1, namun
kerajaan Karangasem. Raja Karangasem sayang beliau berhasil dibunuh oleh
memerintah Anak Agung Pahang untuk Belanda. Setelah perang Jagaraga 1, perang
kembali ke kerajaan Karangasem. Di Jagaraga 2 dimulai dengan kelicikan
kerajaan Karangasem Anak Agung Pahang Belanda benteng Jagaraga dapat ditaklukan.
di jatuhi hukuman mati. Dengan Raja dan patih berusaha kabur ke kerajaan
meninggalnya Anak Agung Pahang maka Karangasem, namun sayang pada tempat
terjadi kekosongan tahta raja Buleleng. yang bernama Bale Pundak raja dan jelantik
Kekosongan tahta kerajaan membuat dikepung oleh pasukan Belanda. Raja dan
Buleleng menjadi tempat yang sering Jelantik berhasil di bunuh oleh Belanda.
terjadinya pergolakan. Jelantik merasa Keberanian dan semangat I Gusti Ketut
dirinya merupakan keturunan klan keluarga Jelantik dalam membela negeri dianugrahi
Panji Sakti mengambil tindakan untuk gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK
datang ke kerajaan Karangasem. Di kerajaan Presiden No. 077/TK/1993 pada tanggal 15
Karangasem Jelantik memohon kepada raja September 1993.”
untuk mengisi kekosongan tahta raja
Buleleng. Raja Karangasem memerintah
adiknya sendiri I Gusti Made Karangasem II. Metode
untuk menempati tahta raja Buleleng. a. Model Penelitian MDLC
Dengan tekat dan keberanian yang Pengembangan model penelitian film
dilakukan Jelantik raja Karangasem animasi menggunakan model penelitian
memberikan anugrah jabatan patih kerajaan Multimedia Development Life Cycle yang
Buleleng kepada Jelantik. Pada saat dapat disingkat dengan MDLC. Adapun
pemerintahan raja I Gusti Made bagian-bagian dari tahapan model tersebut
Karangasem dan patih Jelantik, Buleleng adalah tahapan concept (pengonsepan)
sedang berada di punjak keemasannya. merpakan tahapan pertama dari MDLC,
Samapi pada akhirnya kapal Belanda yang tahapan perancangan (design), tahapan
terdampar di perairan Buleleng. Sesuai material Collecting (pengumpulan bahan),
Hukum Tawan Karang, bahwa kapal yang tahapan pembuatan (assembly), tahapan
terdampar di perairan Bali, kapal tersebut testing (pengujian) dan terakhir adalah
akan menjadi hal milik raja. Pada tanggal 8 tahapan distribution (pendistribusian).
83
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
84
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
85
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020
86
e-ISSN: 2685-7006 | p-ISSN: 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020