Anda di halaman 1dari 81

KARBOHIDRAT

BIOKIMIA 2019
Karbohidrat nutrien energi
©2001 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™ is a trademark used herein under license.
Apakah kita perlu karbohidrat
• Glukosa adalah bahan bakar yang dibutuhkan
oleh sel terutama otak dan sistem saraf.
• Karbohidrat berikatan dengan lipid dan
protein. Berperan sebagai penanda identitas
sel dan dibutuhkan untuk aktivasi beberapa
protein. (glikolipid, glikoprotein)
Apakah kita perlu karbohidrat
• Karbohidrat dan bobot badan: kalori per
gram lebih rendah daripada lemak. Makan
secukupnya dan bentuk kompleks. Bukan
gula sederhana. (KH dan protein 4 kcal/g,
lemak 9 kcal/g).
• Rekomendasi konsumsi gula: tidak lebih
dari 12 sendok kecil/hari, < 10%
pemasukan kalori.
Karakteristik Umum
• Sebagian besar karbohidrat dalam alam
ditemukan dalam bentuk terikat:
• Polysaccharides (starch, cellulose, inulin, gums)
• Glycoproteins and proteoglycans (hormones,
blood group substances, antibodies)
• Glycolipids (cerebrosides, gangliosides)
• Glycosides
• Mucopolysaccharides (hyaluronic acid)
• Nucleic acids
Fungsi
• Sumber energi
• Produk intermediat pada biosintesis seperti
lemak dan protein
• Berasosiasi dengan zat lain seperti glikosida,
vitamin dan antibiotik
• Membentuk struktur jaringan pada tanaman
dan mikroorganisme (cellulose, lignin, murein)
• Berpartisipasi pada transpor biologis,
pengenalan sel dengan sel, aktivasi faktor
pertumbuhan dan modulasi sistem kekebalan
Apakah itu Karbohidrat??
• Karbo-hidrat: artinya karbon dan air
(C + H2O). Untuk setiap karbon ada 1
molekul air atau 2 atom hidrogen dan 1
atom oksigen.
• 2 kategori:
– Karbohidrat sederhana=
– Karbohidrat kompleks =
Asal karbohidrat dari

• Tumbuhan dan fotosintesis


– Klorofil menangkap energi cahaya dan
transformasi menjadi energi- ATP
– Energi kimia digunakan untuk
menggabungkan CO2 dan H2O menjadi
glukosa. Produk samping adalah oksigen.
– Glukosa berlebih disimpan tanaman
sebagai pati atau starch.
carbon
sun dioxide

chlorophyll
oxygen

glucose

water
Fig. 4-1, p. 100
Karbohidrat yang digunakan
manusia adalah:
• Gula (sakarida)
– Monosakarida (6 carbons)
• Glukosa–
• Fruktosa –
• Galaktosa –
Karbohidrat yang digunakan
manusia adalah:
– Disakarida (2 gula digabungkan secara
kimia, 12 karbon)
• Sukrosa– glukosa+fruktosa (gula pasir,
madu).
• Maltosa – glukosa+ glukosa, (gandum).
• Laktosa – glukosa + galaktosa, (susu).
fruktosa glukosa galaktosaa

Tiga tipe
monosakarida…

…bergabung
menjadi tiga tipe
disakarida
maltose lactose
sucrose
(fructose-glucose) (glucose-glucose) (glucose-
galactose)
aGalaktosa tidak ada dalam makanan secara tunggal
tetapi sebagai laktosa
Fig. 4-2a, p. 101
Karbohidrat yang digunakan
manusia adalah:
• Polisakarida (berarti banyak gula atau ≥
3)
– Pati

– Glikogen
Karbohidrat yang digunakan
manusia adalah:
– Serat- rantai glukosa yang berikatan
secara berbeda dengan pati dan glikogen.
Menyangga dan menyimpan air dalam
tanaman.
• Serat terlarut (Soluble fiber) – larut
dalam air dan dapat dicerna. Pectin,
gums, mucilages
• Serat tidak larut (Insoluble fiber) – tidak
larut dalam air dan kurang dapat
dicerna. Selulosa, hemiselulosa
Glucose

Starch Starch
(unbranched) (branched) Glycogen Cellulose

Fig. 4-3, p. 103


Nomenklatur
• Monosakarida tidak dapat diurai lagi
• Oligo = "a few" – biasanya 2 sampai 10
• Polisakarida adalah polimer dari gula
sederhana
Monosakarida

• Aldosa mengandung aldehida dengan 3 C


atau lebih
• Ketosa mengandung keton dengan 4C atau
lebih bentuk khiral
• Triosa, tetrosa, dst jumlah karbon
Stereokimia
• D,L menunjukkan konfigurasi dari pusat
asimetrik yang tertinggi.
• D,L hanya menunjukkan stereocenter
dari D- dan L-gliseraldehida.
• D-sugar paling banyak di alam
Enantiomers dan epimer
H H
H H C O C O
C O C O HO C H HO C H
H C OH OH C H HO C H HO C H
H C OH OH C H H C OH HO C H
CH2OH CH2OH
H C OH H C OH
these two aldotetroses are enantiomers.
They are stereoisomers that are mirror CH2OH CH2OH
images of each other
these two aldohexoses are C-4 epimers.
they differ only in the position of the
hydroxyl group on one asymmetric carbon
(carbon 4)
Stereokimia
Pahami definisi:
• Stereoisomer adalah gambaran cermin disebut
enantiomers
• Pasangan isomer yang mempunyai konfigurasi
berlawanan pada satu atau lebih pusat khiral
tetapi bukan gambaran cerminnya disebut
diastereomer
• Dua gula yang berbeda dalam konfigurasi hanya
pada satu pusat khiral disebut epimers
Struktur monosakarida siklik
dan bentuk anomerik
• Glukosa (suatu aldosa) dapat
membentuk siklik menjadi siklik
hemiasetal - piranosa
• Fruktosa (suatu ketosa) dapat
membentuk siklik menjadi siklik
hemiketal - furanosa
Struktur Monosakarida Siklik
dan bentuk anomerik
• Bentuk siklik memiliki karbon anomerik
• Untuk gula-D, alpha mempunyai OH ke
bawah, beta ke atas
• Untuk gula – L, bentuk berlawanan
Rules for drawing Haworth
projections
• for D-sugars the highest numbered
carbon (furthest from the carbonyl) is
drawn up. For L-sugars, it is drawn
down
• for D-sugars, the OH group at the
anomeric position is drawn down for a
and up for b. For L-sugars a is up and b
is down
Derivat Monosakarida
• Gula pereduksi: gula dengan karbon
anomerik bebas – akan mereduksi zat
yang mengoksidasi, spt peroksida,
ferisianida, dan logam (Cu dan Ag)
• Reaksi redoks ini akan merubah gula
menjadi gula asam
• Glukosa adalah gula pereduksi- reaksi ini
digunakan sebagai dasar uji diagnostik
gula darah
Derivat Monosakarida
• Gula alkohol (alditol) molekul linear yg tidak
dapat siklik spt aldosa, digunakan utk
pemanis (sorbitol, xylitol); gliserol, inisitol
• Gula deoxy : 2-deoksi-D-ribosa bgn dari DNA,
rhamnosa bgn dari ouabain (toksik cardiac
glycoside)
• Gula ester: ester fosfat dari glukosa, fruktosa
spt ATP
• Gula amino: D-glukosamin, D-galaktosamin
menggantikan hidroksil pd C2; dasar dari
oligo- dan poli-sakarida spt khitin
Gula Alkohol
Sugar alcohols are very useful
intermediates
• Mannitol is used as an osmotic diuretic
• Glycerol is used as a humectant and can be nitrated
to nitroglycerin
• Sorbitol can be dehydrated to tetrahydropyrans and
tetrahydrofuran compounds (sorbitans)
• Sorbitans are converted to detergents known as
spans and tweens (used in emulsification
procedures)
• Sorbitol can also be dehydrated to 1,4,3,6-dianhydro-
D-sorbitol (isosorbide) which is nitrated to ISDN and
ISMN (both used in treatment of angina)
Oligosakarida

• Mampu identifikasi karbon anomerik


dan ujung reduksi juga non reduksi
• Sukrosa bukan gula pereduksi
Struktur Disakarida Penting
Sukrosa
a-D-glucopyranosido-b-D-fructofuranoside
b-D-fructofuranosido-a-D-glucopyranoside
• Dikenal dg gula pasir atau table sugar
• Diperoleh dari tebu atau gula bit
• Hidrolisis hasilkan glukosa dan fruktosa
Sugar cane

Sugar beet
Laktosa
b-D-galactose berikatan dg a-D-glucose
melalui ikatana b (1,4)
• Susu mengandung anomer alpha dan beta-
dengan ratio 2:3
b-lactosa lebih manis dan larut daripada a-
lactose
• Untuk susu formula, media produksi penisilin
dan pelarut bahan farmasi
Struktur oligosakarida
Polisakarida
Fungsi: penyimpanan energi, struktur dan
proteksi,
• Pati dan glikogen adalah molekul
penyimpan
• Chitin dan cellulose adalah molekul
struktural
• Polisakarida permukaan sel adalah
molekul recognition (pengenal)
Starch atau Pati
Bentuk penyimpanan energi

• Dua bentuk: amilosa dan amilopektin


• Sebagian besar pati adalah10-30%
amylosa dan 70-90% amylopectin
• Cabang pada amylopectin setiap12-30
residu
• Amylose mempunyai ikatan alpha(1,4),
dan satu ujung pereduksi
Pati
Bentuk penyimpanan polisakarida bagi
tanaman
• Amylosa kurang larut dalam air tetapi
membentuk suspensi misella
• Dalam suspensi ini, amilosa dalam
bentuk helikal
– iodine masuk ke dalam heliksnya yg
hidrofobik untuk hasilkan warna blue
Suspensi Amilosa dalam air, Iodin memberi warna biru
Mengapa bercabang pada pati?
• Fosforilase melepas produk glucose-1-P
dari amylosa atau amylopectin
• Makin banyak cabang maka makin banyak
fosforilase yg bekerja.
• Cabang memberi mekanisme untuk
pelepasan (atau penyimpanan) unit
glukosa utk atau dari metabolisme
Glikogen
Penyimpanan glukosa pada hewan
• Glikogen merupakan 10% dari massa hati
dan 1-2% dari massa otot
• Glikogen adalah energi tersimpan bagi
organisme
• Perbedaan dg pati: jumlah cabang
• Cabang alpha(1,6) setiap 8-12 residu
• Seperti amylopectin, glikogen memberi
warna red-violet dengan iodin
Dextrans
Kecil tetapi sangat berbeda dg pati dan
glikogen
• Bedanya ikatan utama antar glukosa
bukan alpha(1,4) tetapi alpha(1,6) -
dextrans ,
• Titik cabang dapat pada (1,2), (1,3), or
(1,4)
Dextrans

• Dextran dibentuk oleh bakteri


menghasilkan dental plak
• Ikatan silang dextran dipakai sebagai
"Sephadex" gels pada column
chromatography
• Gel ini terdiri dari 98% air
Polisakarida struktur
memberi struktur fisik dan kekuatan

• Selulosa polimer alam yang paling


banyak di bumi.
• Selulosa merupakan kekuatan utama
yang menyokong pohon dan tanaman.
• Selulosa juga dapat bentuk halus seperti
kapas.
Polisakarida struktur
memberi struktur fisik dan kekuatan

• Ikatan Beta(1,4) sangat mempengaruhi


fungsi
• Serat seluosa membentuk pita-pita
yang panjang
Polisakarida struktur lainnya
• Khitin- exoskeletons dari krustasea,
serangga, laba laba, dan dinding sel
jamur
– Mirip selulosa tetapiC-2s adalah N-acetyl
– Serat selulosa paralel, kalau khitin dapat
paralel maupun antiparallel
Polisakarida struktur lainnya
• Alginates - Ca-binding polymers pada
algae
• Agarose dan agaropectin - galactose
polymers
• Glycosaminoglycans – polimer
disaccharida dengan gula amino
Beberapa Reaksi
Monosakarida
1. Reaksi Oksidasi
• Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi
senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling),
monosakarida dapat digolongkan :
Gula pereduksi
Gula non pereduksi
• Kemampuan monosakarida untuk mereduksi
pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan
pada adanya gugus aldehid atau gugus a-hidroksi
keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi
tersebut gugus aldehid atau a-hidroksi keton akan
teroksidasi menjadi karboksilat/keton.
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi

CHO O

HC OH C OH

HO C + Cu2+ C OH + Cu2O
C OH HO C merah bata

C OH C OH

CH 2OH C OH

CH 2OH
D - glukosa asam- D - glukonat
• Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s,
Benedict’s atau Tohlen’s membentuk
asam monokarboksilat  Asam Aldonat.
• Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat
(HNO3 panas) menghasilkan asam
dikarboksilat karena HNO3 selain
mengoksidasi gugus aldehid juga mampu
mengoksidasi gugus CH2OH terminal
CHO COOH

Reaksi dg HNO3 C OH C OH
HNO 3
HO C HO C

C OH C OH

C OH C OH

CH 2OH COOH

D - glukosa asam D - glukarik

Reaksi dg Tohlens
CHO COOH

C OH C OH

HO C + Ag+ HO C + Ag

C OH C OH Cermin perak

C OH C OH

CH 2OH CH 2OH
2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat
direduksi menjadi alcohol dengan
beberapa pereaksi menghasilkan alditol
CHO CH 2 OH

C OH C OH

katalis HO C
HO C + H2
logam
C OH C OH

C OH C OH

CH 2OH CH 2OH

D - glukosa D -glukitol (sorbitol)


3. Pembentukan Glikosida
• Reaksi monosakarida hemiasetal atau
hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi
membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini
gugus – OH pada C – anomerik digantikan
oleh gugus – OR dari alcohol.
CH 2OH CH 2OH
O OH O OCH 3
+
H
OH * + CH3OH OH * + H2O
OH H OH H
OH OH Ikatan glikosida
b-D-glukopiranosa metil-b-D-glukopiranosida

Gula Non Pereduksi

Anda mungkin juga menyukai