Anda di halaman 1dari 1

1.

Bagaimana kebijakan bantuan sosial (contoh: BPNT, e-warong dan PKH,dll) dapat
menjawab tantangan percepatan pencegahan dan penanganan stunting?

Jawab :

Kebijakan tersebut sangat selaras dengan permasalahan stunting , khsusus untuk program
PKH dapat dilaksanakan dengan peningkatan kapasitas pendamping PKH mengenai
pencegahan stunting dan penguatan sesi P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kapasitas
Keluarga) dengan membekali modul l Pencegahan dan Penanganan Stunting bagi SDM
pendamping PKH. Hal tersebut dapat direalisasikan oleh karena KPM PKH bersama
pendamping rutin melakukan pertemuan yang dapat disi dengan edukasi terkait
pencegahan dan penanganan stunting .

Hal ini diperkuat dengan adanya e-warong (BPNT) yang menyiapkan jenis bahan pangan
yang dapat dibelanjakan selain beras dan atau telur yakni sumber karbohidrat, protein
nabati, protein hewani, vitamin dan mineral yang bertujuan untuk memenuhi
keseimbangan gizi dalam rangka penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia.

2. Menurut anda, apa capaian yang sudah didapat dari program Bantuan Sosial Kemensos
(contoh: BPNT, e-warong, PKH,dll) dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting
dan apa tantangannya?

Dengan adanya proses pendampingan PKH , masyarakat dampingan lebih aktif


mengakses layanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, pustu ataupun layanan
kesehatan lainnya untuk mendapatkan layananan pemberian vitamin, imunisasi, PMT dan
lainnya. Ditambah dengan adanya e-warong , kebutuhan akan makanan yang bergizi
dapat didapatkan dengan mudah yang mencakup kebutuhan akan karbohidrat, protein
hewani/nabati, vitamin dan mineral.

Tantangannya adalah masih ada beberapa warga yang memiliki pikiran primitive , yang
masih berkeyakinan bahwa persoalan stunting adalah masalah keturunan sehingga
apapun yang diberikan akan tetap memilki ukuran tubuh yang sama dengan orangtua.
Tantangan lainnya adalah masih tingginya angka pekerja seorang ibu sehingga kadang
melalaikan kewajibannya dalam memberikan asi ekslusif ataupu dalam memberikan
makanan tambahan bagi bayi/anaknya.

Anda mungkin juga menyukai