Anda di halaman 1dari 5

Natrium

Kelimpahan Natrium

Natrium merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2,6% di


kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam kelompok logam alkali.
Natrium terutama didapatkan pada air laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut.
Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47 molar. NaCl kita temui juga di beberapa
daerah sebagai mineral pada halit (batu karang NaCl). Selain berupa NaCl, natrium
tersebar di kulit bumi sebagai natron (Na2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6), sendawa chili
(NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2), dan boraks (Na2B4O7.1OH2).
Sifat – sifat fisis Natrium :

1. Nomor atom          : 11
2. Nomor massa                                : 22,9
3. Jari-jari atom                                : 1,86 Amstrong 
4. Jari-jari ion                                    : 0,95 Amstrong
5. Keelektronegatifan                         : 0,9 (skala pauling)   
6. Densitas                                        : 0,97 gr/mL
7. Titik leleh                                     : 97,5°C 
8. Titik didih                                    : 883°C 
9. Potensial standar                 : -2,7 
10. Koefisien ekspansi liner termal : 70,6 x 10-5 /
11. Konduktifitas termal                    : 1,41 W/cmK 
12. Kalor jenis                                   : 1,23 J/gr K 
13. Tekanan uap                              : 0,0000143 Pa pada 961°C 
14. Bentuk                                          : padatan pada suhu standar
15. Warna                                            : putih keperakan

Sifat Kimia Natrium :

1. Bersifat reaktif

2. Bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen dan larutan basa, dengan persamaan reaksi
sebagai berikut :

Na (s) + H₂O (l) → NaOH (aq) + 1/2 H₂ (g)


3. Reaksi dengan oksigen menghasilkan senyawa oksida, dengan persamaan reaksi sebagai
berikut :

2Na (s) + 1/2 O₂ (g) → Na₂O (s)

4. Reaksi dengan Hidrogen menghasilkan seyawa hidrida, dengan persamaan reaksi sebagai
berikut :

Na (s) + 1/2 H₂ (g) → NaH (s)

Natrium Love Story

Saat senja tiba aku duduk sendiri di bangku yang ada di tepi pantai. Aku menatap senja
sembari mendengarkan lagu di handpone ku, aku mengklik lagu Stitches dari shawn mendes di
handpone ku. Hampir semua lagu Shawn Mendes aku menyukainya, kekasih ku Klor pun juga
menyukai lagu-lagunya. Aku dan Klor mempunyai kesenagan yang sama yaitu mendengarkan
lagu sambil bernyanyi bersama, menurut Klor dengan bernyanyi dan mendengarkan musik akan
menghilangkan stres dan kekacauan di pikiran kita.

Oh iya aku belum memperkenalkan diri hehe, namaku Natrium jika kalian ingin kerumah
ku kalian bisadatang ke aku kota Sistem Periodik Unsur (SPU), gang. Alkali blok IA dengan
nomor rumah 11. Aku mempunyai massa relatif 22.9898 “lumayan besar lah…. “, tapi massa
retaif ku ini tergolong kecil dibandingkan massa relatif adik-adikku. Adikku yang petama
Kalium (K) memiliki massa relatif 39.102, adikku yang kedua Rubidium (Rb) memiliki massa
relatif 85.47, adikku yang ketiga Sesium (Cs) memiliki massa relatif 132.905, dan adikku yang
terakhir Fransium (Fr) massa relatifnya 223.

Balik ke cerita awalku tadi, aku bersenandung sambil mendengarkan musik dan tiba-tiba
aku merasakan ada seseorang yang duduk disebelah ku, aku menghiraukannya saja tanpa aku
lihat siapakah dia. Aku pun penasaran dengan orang yang duduk di sampingku, aku melihat
kesamping alangkah terkejutnya aku melihat Klor ada di sampingku. Melihat ekspresi terkejutku
Klor pun tertawa terbahak-bahak. Aku memperhatikan Klor yang sibuk tertawa dengan tatapan
yang tidak dapat diartikan, Klor pun melihat tatapanku langsung terdiam. Setelah kejadian tadi
suasana pun hening aku dan Klor hanya diam.
Aku yang merasakan keheningan ini pun membuka pembicaraan agar tidak menimbulkan
suasana canggung diantara kami.

“Hmmm…siapa sih yang tak mengenal diriku? aku bahkan sudah terkenal dimana-mana, bahkan
memberikan julukan masing-masing padaku misalnya Soda (sudah terkenal di minuman-
minuman berkarbonasi), Sodium (sudah beredar di minuman-minuman perisa, karena berfungsi
sebagai pemanis buatan), Sodio (orang Belanda menyebut Natrium demikian), dan Sodik (wah,
kaya nama tetangga deket rumah pak RT yah, wkwkw)”. Kata Natrium bangga sambil melirik
dan mengedipkan sebelah matanya pada Klor pacarnya. (NaCl = Natrium klorida)

“Wah..wah... bangganya jadi orang terkenal yah, Oiyah.. ngomong-ngomong aku ini pacar kamu
yang ke berapa? Kabar-kabarnya pacar kamu banyak?” Kata Klor.

“Duhh… jadi malu, sebenarnya aku dijodohin sudah beberapa kali oleh manusia. Pernah
dijodohin sama Hidroksida, manusia memanfaatkannya sebagai bahan laboratorium, pembuatan
detergen, produksi kertas, tekstil, dan lain-lain. Dulu kami berdua (NaOH = Natrium Hidroksida)
biasa dipanggil soda kaustik, soda api, atau Sodium hidroksida, kami mendapat gelar “basa
logam kaustik” oleh manusia. Kami menjadi ikatan yang sah ketika Oksida basa Natrium oksida
dilarutkan dalam air (H2O) dan menjadikan kita larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke
dalam air”. Jawab Natrium.

“Owmm...begitu ya?” Sela Klor.

“Iya, sama waktu aku dijodohin dengan Karbonat (CO3), kami di Inggris dipanggil Sodium
Carbonate (Na2CO3) dan di Indonesia biasa dipanggil soda cuci atau soda abu, kami juga menjadi
larutan alkalin yang kuat. Sifat kami yang gampang bersosialisasi dengan air sehingga manusia
menjadikan kami sebagai bahan baku industri juga, seperti sabun, gula, gelas, obat, kertas,
tekstil, keramik dan lain-lain. Manusia mengikat (menjodohkan ;)) kami melalui tiga prosesi
yaitu: Le Blanc, Solvay, dan Trona”.

“Terus itu sih, Sulfat  gimana?” Tanya Klor lagi.

“Aku (Natrium) dan Sulfat lebih dikenal dengan nama garam Glauber atau sal miirabilis. Kami
berdua di produksi sebesar 6 juta ton per tahunnya sehingga menjadi salah satu komoditas bahan
kimia utama. Kami digunakan manusia sebagai pembuatan deteregn dan pembuatn pulp kertas
(proses kraft)”. Tegas Natrium.
“Duhh.. So sweet bangeeett!” kagum Klor.

“Huss….! kamu juga punya selingkuhan kan selain aku?” Pelotot Natrium mengernyitkan
dahinya.

“Yaaa begitulah, kalau di negara-negara empat musim aku bersama kalsium dijadikan pencair es
salju di jalan-jalan raya. Di Indonesia kami (CaCl2 = Kalsium klorida) digunakan untuk
mengawetkan makanan dalam kaleng”. Tutur Klor.

“Hmm.. terus?” Natrium penasaran dengan kelanjutan cerita Klor.

“Magnesium adalah yang paling berkesan menurutku, aku bersamanya (MgCl 2 = Magnesium
klorida). Kami bekerja sama berperan dalam sistem biologi suatu makhluk hidup atau organisme
baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Diantaranya mencegah kelelahan otot, sangat baik
untuk pembersihan darah, berpartisipasi dalam pembentukan tulang yang kuat, untuk kesehatan
jantung”. Ujar Klor.

“Magnesium sangat berguna bagi manusia, ia terbukti mampubmengobati berbagai jenis sakit
kepala, nyeri kronis, asma dan gangguan tidur. Dalam penelitian skala besar, magnesium juga
terbukti mampu mengobati penyakit jantung, hipertensi dan diabetes. Hingga saat ini ratusan
penelitian tentang manfaat magnesium terhadap kesehatan manusia telah dipublikasikan ke
seluruh dunia”. Sambung Klor.

 “Terus..terus…selalu saja Magnesium yang lebih dimatamu daripada aku, apalagi kalau sudah
mengikat bersamanya…kenapa sih aku tak bisa melebihi mereka dimatamu?” Ketus Natrium
dengan mimik muka sebal dan agak geregetan.

“Siapa yang melebih-lebihkan sayang…udah deh jangan mulai, tiap hari kita selalu bertengkar
tentang mereka, dan jangan bahas tentang Magnesium lagi, dia itu sudah jadi suaminya Sulfat
jadi buat apa cemburu pada suami orang” Jelas Klor.

“Em, Siapa yang cemburu…enggak tuh ...” Sanggah Natrium.

“Kalau bukan cemburu, lalu apa?” kata Klor sambil tersenyum melihat muka Natrium yang
menahan sesuatu rasa.

“Hah.. .!! Hayu ah pulang, udah malem nih. Mau dianterin nggak” Kata Klor sambil
mengalihkan pembicaraan.
“Mau dong, kamu kan ojek pribadi aku. Hehe...” Sahut Natrium

“Ya sudah, ayo!” Seru Klor

Aku (Natrium) dan pacarku klor dijodohkan manusia menurut manusia jika aku
(Natrium) dan Klor di persatukan maka kami akan membentuk garam dapur (NatriumKlorida) :

NaCl Na+ + Cl-

Anda mungkin juga menyukai