Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas/Semester : 4/1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan
Pembelajaran : ke 1
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.

4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.

C. INDIKATOR

3.1.1 Menulis pecahan

3.1.2 Menentukan dua pecahan yang senilai

3.1.3 Menyederhanakan pecahan

3.1.4 Membandingkan pecahan

4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pecahan
senilai dalam kehidupan sehari-hari

D. TUJUAN
a. Siswa dapat menjelaskan pecahan-pecahan dengan gambar dan model konkret
b. Siswa dapat menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, decimal dan
persen) dan hubungan antara bentuk pecahan
c. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah selisih, hasil kali, hasil bagi, dua
bilangan cacah pecahan dan decimal
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Fakta
Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan Pecahan
b. Konsep
Pecahan dapat diartikan sebagai satu bagian dari beberapa bagian yang sama, atau satu
bagian dari satu unit tertentu.
c. Prinsip
Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan Pecahan, dengan itu mempelajari
pecahan sangatlah penting, salah satu manfaatnya yaitu dapat membagi rata sebuah apel
d. Prosedur
Prosedur untuk mengenal bentuk pecahan
Prosedur untuk mengubah pecahan
Prosedur untuk menaksir pecahan
F. PENDEKATAN dan METODE
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Iinkuiri
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
G. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat/Media : kardus bekas
Bahan : Buku Guru dan Buku Siswa
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTAMA

KEGIATA DESKRIPSI KEGIATAN Tahapan Alokasi


N Discovery Waktu
learning
Pembukaan 1. Kelas dibuka dengan salam, Stimulation 10
menanyakan kabar, dan menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa
dipimpin oleh ketua kelas
3. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran kepada peserta
didik tentang “Bilangan
Pecahan”
4. Guru memberi peserta didik
contoh dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan
pecahan
5. Siswa menerima informasi
tentang kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, langkah pembelajaran,
serta metode yang akan
dilaksanakan
Kegiatan 6. Siswa diberikan permasalahan Problem 135
Inti
sebagai berikut. (gambar pada Statement menit
halaman 4) dengan melihat
gambar 1.2, coba kalian jawab
pertanyaan berikut ini .
Pada gambar 1.2, (bagian 1), berapa
bagian buku berwarna kuning dari
seluruh buku?
Pada gambar 1.2, (bagian 2), berapa
bagian bagian tongkat yang dicat
warna merah?
Pada gambar 1.2, (bagian 3), berapa
bagian buah apel yang dimakan?
7. Guru membimbing peserta didik
untuk membuat kelompok
dengan 3 atau 4 teman kelasnya
8. Siswa berkelompok 3-4 orang
sesuai dengan kelompok yang
telah ditentukan oleh guru.
Mengamati

9. Guru mengarahkan peserta didik


untuk memahami bacaan pada
gambar buku, tongkat dan apel
(halaman 4) pada tahap
pengamatan 1.
10. Siswa mengamati bacaan dan
gambar pada pengamatan seperti
pada halaman 4 dan 5
11. Siswa mengamati kardus bekas
yang disiapkan guru, yang
dibentuk segi empat
Menanya Data
12. Siswa menanyakan bagaimana Collection
cara menulis bilangan pecahan?
13. Siswa menanyakan apakah
artinya dua pecahan yang
memiliki nilai yang sama?
Menalar
14. Siswa menganalisis informasi
pada pengamatan.
15. Siswa membuat prediksi
dengan cara membuat contoh Data
dari benda lain yang dapat Processing
dinyatakan dalam bentuk
pecahan dalam kehidupan sehari-
hari?
16. guru mengarahkan peserta didik
untuk membuat pertanyaan
pertanyaan yang kritis dan
kreatif
Mencoba
17. Siswa mencoba mengerjakan
contoh soal 1.2
18. Siswa menganalisis pecahan
yang termasuk pembilang dan
penyebut.
Mengomunikasikan
Verification
19. Siswa mendemonstrasikan
kardus yang telah disiapakan
untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya pada bagian a
(contoh 1.2) nomor 3.
20. Siswa menyimpulkan bahwa Generalizatio
Ketika menyebutkan suatu n
bilangan pecahan, diantara
pembilang dan penyebut harus
disisipkan kata “per” minsalkan

3
disebut dengan “tiga per
2
lima”
21. Siswa menyimpulkan bahwa
bilangan pecahan adalah
bilangan yang dinyatakan

a
sebagai dengan a dan b adalah
b
bilangan bulat dan b ≠ 0.
Bilangan a disebut pembilang
dan bilangan b disebut penyebut.
22. Siswa menyimpulkan bahwa
dalam Bahasa inggris pembilang
disebut enumerator dan
penyebutnya disebut
denumerator.
Penutup 23. Guru merefleksikan hasil 30
pembelajaran tentang “Bilangan menit
Pecahan”
24. Guru melakukan evaluasi
tentang “Bilangan Pecahan”
serta menugaskan peserta didik
untuk mempelajari pelajaran
selanjutnya
25. Guru menginformasikan materi
selanjutnya “Bentuk Pecahan
26. Siswa mendengarkan arahan
guru untuk materi “bentuk
pecahan” pada pertemuan
berikutnya
27. Guru menutup pelajaran dengan
memberikan motivasi untuk
selalu giat dalam menuntut ilmu
28. Siswa diarahkan untuk membaca
doa setelah belajar
29. Guru mengucapkan salam

Mataram, 15 juni 2021


Mengetahui
Wali Kelas Kepala Sekolah

(Rosanti, S.Pd) (M. Irpan, M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai