RPP Matematika
RPP Matematika
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pecahan
senilai dalam kehidupan sehari-hari
D. TUJUAN
a. Siswa dapat menjelaskan pecahan-pecahan dengan gambar dan model konkret
b. Siswa dapat menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, decimal dan
persen) dan hubungan antara bentuk pecahan
c. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah selisih, hasil kali, hasil bagi, dua
bilangan cacah pecahan dan decimal
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Fakta
Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan Pecahan
b. Konsep
Pecahan dapat diartikan sebagai satu bagian dari beberapa bagian yang sama, atau satu
bagian dari satu unit tertentu.
c. Prinsip
Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan Pecahan, dengan itu mempelajari
pecahan sangatlah penting, salah satu manfaatnya yaitu dapat membagi rata sebuah apel
d. Prosedur
Prosedur untuk mengenal bentuk pecahan
Prosedur untuk mengubah pecahan
Prosedur untuk menaksir pecahan
F. PENDEKATAN dan METODE
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Iinkuiri
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
G. ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat/Media : kardus bekas
Bahan : Buku Guru dan Buku Siswa
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTAMA
3
disebut dengan “tiga per
2
lima”
21. Siswa menyimpulkan bahwa
bilangan pecahan adalah
bilangan yang dinyatakan
a
sebagai dengan a dan b adalah
b
bilangan bulat dan b ≠ 0.
Bilangan a disebut pembilang
dan bilangan b disebut penyebut.
22. Siswa menyimpulkan bahwa
dalam Bahasa inggris pembilang
disebut enumerator dan
penyebutnya disebut
denumerator.
Penutup 23. Guru merefleksikan hasil 30
pembelajaran tentang “Bilangan menit
Pecahan”
24. Guru melakukan evaluasi
tentang “Bilangan Pecahan”
serta menugaskan peserta didik
untuk mempelajari pelajaran
selanjutnya
25. Guru menginformasikan materi
selanjutnya “Bentuk Pecahan
26. Siswa mendengarkan arahan
guru untuk materi “bentuk
pecahan” pada pertemuan
berikutnya
27. Guru menutup pelajaran dengan
memberikan motivasi untuk
selalu giat dalam menuntut ilmu
28. Siswa diarahkan untuk membaca
doa setelah belajar
29. Guru mengucapkan salam