Keuntungan:
1. Meningkatkan produktivitas
Produktivitas akan meningkat, karena untuk menjadi pegawai di perusahaan tersebut dan didalam
bidang tertentu, calon pegawai harus menjalani beberapa tes dan praktek keterampilan, sehingga
perusahaan akan memilih the right person for the right job, yang akan meningkatkan produktivitas
karena pegawai sudah terampil akan bidang yang ditentukan perusahaan.
Dikarenakan keterampilan masing – masing pegawai yang sudah sesuai dengan jabatannya, maka
semakin mudah bagi mereka untuk memahami dan menjalani, bahkan merevisi pekerjaan yang
harus dilakukan.
3. Peningkatan Kuallitas
Dengan menggunakan sistem perupahan Skill-Based, maka hanya orang yang memenuhi kriteria
yang akan diterima dan diberi upah sesuai dengan jabatannya, apabila sistem tersebut sudah
dilaksanakan dengan baik, maka kualitas dari output pegawai pun akan meningkat pula.
Pada setiap jabatan sudah pasti ada perubahan, mulai dari teknologi, perubahan produk, dan
lainnya, dengan kriteria dan keterampilan pegawai yang memadai, maka akan mudah bagi pegawai-
pegawai tersebut untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di perusahaan tersebut,
maupun di salah satu bagian perusahaan.
Dikarenakan pegawai diharuskan untuk menjalankan tugas sesuai dengan jabatan, dan mempunyai
kriteria yang ditentukan oleh perusahaan, maka standar rekruitmen perusahaaan juga akan semakin
ketat, yang akan menghasilkan kualitas SDM yang tinggi.
Pegawai yang tepat dan berkemampuan tinggi akan mengeliminasi pekerjaan-pekerjaaan yang tidak
efisien dalam artian pekerjaan yang tidak dilaksanakan oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut.
7. Memudahkan perusahaan untuk melakukan job rotation
Apabila ada salah satu pegawai yang absen atau cuti, maka pegawai lain yang bekerja didalam satu
bidang yang sama tidak akan kesusahan untuk menggantikan pekerjaan pegawai absen tersebut,
karena tingkat kemampuan antara kedua pegawai tersebut setara atau sama.
Apabila tingkat kemampuan pegawai sudah setara atau sama, maka perusahaan dapat mengadakan
training atau pelatihan untuk meningkatkan lagi kemampuan pegawainya, perusahaan akan lebih
mudah melakukan pangadaan training apabila kesenjangan Skill atau kemampuan pegawainya kecil.
Kekurangan:
1. Pengeluaran Training
Semakin tinggi skill dan/atau kemampuan dari seorang pegawai, perusahaan lain dapat
mentargetkan pegawai tersebut dan menawarkan upah atau jabatan yang lebih tinggi.
Semakin tinggi skill dan/atau kemampuan dari seorang pegawai, Upah mereka pun juga
kemungkinan besar harus meningkat, namun apabila mayoritas pegawai berkemampuan tinggi,
maka pengeluaran gaji pegawai perusahaan akan meningkat secara menyeluruh.
Berbeda departemen maka kepentingan pekerjaan menurut perusahaan juga berbeda, apabila
perusahaan mampunyai goal menuju perkembangan teknologi maka departemen teknologi akan
ditingkatkan performanya, secara langsung terjadi peningkatan upah pula, sedangkan departemen
lain tetap konstan mengerjakan tugas yang sama, dengan upah yang sama.