Jurnal Psikologi Olahraga 1
Jurnal Psikologi Olahraga 1
Agus Supriyanto
i
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Pasal 2:
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis
setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Ketentuan Pidana
Pasal 72:
ii
PSIKOLOGI OLAHRAGA
Agus Supriyanto
2015
iii
PSIKOLOGI OLAHRAGA
Oleh:
Agus Supriyanto
ISBN: 978-602-7981-54-6
Edisi Pertama
Agus Supriyanto
PSIKOLOGI OLAHRAGA
-Ed.1, Cet.1.- Yogyakarta: UNY Press 2015
x + 112 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-602-7981-54-6
1. psikologi olahraga
1.judul
iv
Kata Pengantar
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT atas limpahan hidayah, taufiq dan rahmat-Nya, sehingga pada
kesempatan ini kita dapat terwujud terbitnya sebuah buku yang tidak
saja memberi nuansa akademis namun dapat memberikan masukan
kepada lembaga terkait yang membutuhkan.
Penulis
v
vi
Daftar Isi
HALAMAN DEPAN -i-
vii
I. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepercayaan
Diri -32-
J. Macam-macam Kepercayaan Diri -33-
K. Ciri –ciri individu yang Memiliki kepercayaan Diri -34-
L. Kondisi Atlet Ditinjau dari Faktor Kepercayaan Diri -35-
viii
BAB VI KETEGANGAN, KECEMASAN DAN KEGAIRAHAN -62-
A. Definisi Ketegangan dan Kecemasan -60-
B. Ketegangan -65-
C. Respon dan Tipe Ketegangan -68-
D. Toleransi Terhadap Ketegangan -70-
E. Sumber dan Penyebab Ketegangan -71-
F. Jenis Kecemasan -74-
G. Mengukur Kecemasan -76-
H. Mengindentifikasi Sumber Ketegangan dan Kecemasan -77-
I. Pencegangan Terhadap Berbagai macam Penyebab Ketegangan
-77-
J. Cara Mengurangi Ketegangan dan Kecemasan Pada Atlet -79-
K. Hubungan antara Kegairahan dan Kecemasan terhadap
Penampilan -84-
ix
x
AGUS SUPRIYANTO 1
BAB I
RUANG LINGKUP
PSIKOLOGI OLAHRAGA
A. Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari kata Psychology dalam bahasa Yunani
kuna yang merupakan gabungan dari kata psyche (ψυχή) dan logia
(-λογία). Psyche berarti jiwa dan logia atau logos berarti ilmu. Secara
etimologis, psikologi diartikan sebagal ilmu tentang jiwa. Istilah psyche
atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek
yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat
dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa
sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. Berikut ini adalah
pengertian psikologi menurut para ahli:
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990)
psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang
baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat
secara langsung.
a. Menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia
dalam hubungannya dengan lingkungannya.
b. Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan
PSIKOLOGI OLAHRAGA
2 AGUS SUPRIYANTO
PSIKOLOGI OLAHRAGA
AGUS SUPRIYANTO 3
PSIKOLOGI OLAHRAGA
4 AGUS SUPRIYANTO
PSIKOLOGI OLAHRAGA
AGUS SUPRIYANTO 105
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, M.B. (2000). Doing sport psychology. Champain IL: Human
Kinetics.
PSIKOLOGI OLAHRAGA
106 AGUS SUPRIYANTO
Casmore, E .(2008). Sport and exercise psychology: The key concepts, (2nd
ed). New York: Routletedge
Dollard, John., Doob, Leonard W., Miller, Neal E, Mourer, O.H., and Sears,
Robert R. (1970). Frustation and Aggresion. Harper & Row
Pubslishers: USA.
PSIKOLOGI OLAHRAGA
AGUS SUPRIYANTO 107
Fifin Ismawati & Sjahudi. (2010). Perbedaan Self Confidence dan Self
Regulated Learning Antara Siswa Kelas IMERSI dan Siswa
Reguler. Jurnal Penelitian Psikologi (vol. 01. No. 1) hlm 75-
86. Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Gould, D., Guinan, D., Greenleaf, C., Medbery, R., & Peterson, K. (1999).
Faktors affecting olympic performance: perceptions of
athetes & coaches from more & less successful teams. The
Sport Psychologist. 13, 371-394.
PSIKOLOGI OLAHRAGA
108 AGUS SUPRIYANTO
PSIKOLOGI OLAHRAGA
AGUS SUPRIYANTO 109
PSIKOLOGI OLAHRAGA
110 AGUS SUPRIYANTO
Weinberg, R.S. (2004). Goal setting practice for coach and athletes. In T.
Morris & J. Summer (Eds). Sport Psychology (2nd., pp. 278-290).
New York, NY: John Wiley & Sons, Ltd.
PSIKOLOGI OLAHRAGA
AGUS SUPRIYANTO 111
BIODATA PENULIS
PSIKOLOGI OLAHRAGA
112 AGUS SUPRIYANTO
PSIKOLOGI OLAHRAGA