BAB 2

KERAGAMAN DALAM
ORGANISASI

Dosen Pengampuh : Hajrah Hamzah, SE., M.Si., Ak., CA

Fajriani Azis, S.Pd., SE., M.Si
 01 02
KERAGAMAN KARAKTERISTIK
BIOGRAFI
The
Contents
03
MENGIMPLEMENTASI
STRATEGI MANAJEMEM
KERAGAMAN
 “Here comes the quote. Words full of
wisdom that someone important said
and can make the reader get inspired.”

—SOMEONE FAMOUS
 01
KERAGAMAN
Karakteristik Demografi Tenaga
Kerja Amerika Serikat

Pergerakan permanen ke arah sebuah tenaga kerja

yang beragam mengharuskan organisasi untuk menjadikan
manajemen keragaman sebagai komponen sentral dalam
kebijakan dan praktiknya. Meskipun begitu, si saat yang
bersamaan, perbedaan upah di antara jenis kelamin dan kelompok
ras maupun etnis tetap ada, dan posisi eksekutif dalam daftar
perusahaan Fortune 500 terus dipegang oleh pria kulit putih
dengan jumlah di atas representasi tenaga kerja secara umum.
 Keragaman Level Permukaan
(Surface Level Diversity)
Perbedaan-perbedaan dalam karakteristik yang
mudah dinilai seperti jenis kelamin, ras, etnis,
umur, atau kecatatan yang tidak selalu
merefleksikan cara orang berpikir dan merasa
tetapi dapat memunculkan steriotip.

Tingkat-Tingkat
Keragaman Keragam Level Dalam
(Deep Level Diversity)
Perbedaan-perbedaan dalam nilai-nilai,
kepribadian, dan preferensi kerja yang menjadi
lebih penting secara progresif dalam menentukan
kesamaan, seiring semakin mengenal orang lain
dengan baik.
Diskriminasi

Diskriminasi
(Discrimination) “ Memperhatikan perbedaan antara satu hal dengan hal
lain ; kita sering mengacu pada diskriminasi yang tidak
adil, di mana penilaian kepada seseorang berdasarkan
steriotip kelompok demografis mereka. “
02 KARAKTERISTIK
BIOGRAFIS
Umur
Hubungan umur dan kinerja mungkin
akan menjadi isu yang semakin penting,
karena beberapa alasan berikut :
▪ Tingkat usia angkatan kerja di seluruh
dunia bertambah.
▪ Legislasi Amerika Serikat dengan sengaja,
telah menghilanghkan keharusan pensiun
Jenis Kelamin
Bukti menunjukan bahwa mengentaskan diskriminasi jenis kelamin
dapat di asosiasikan dengan kinerja yang lebih baik bagi organisasi
secara keseluruhan, sebagian karena pekerja yang didiskriminasi
cenderung akan pergi. Riset terus menggaris bawahi bahwa
meskipun alasan-alasan perputaran pekerja kompleks, ia
berbahaya bagi organisasi, khususnya untuk posisi intelektual,
pekerja di posisi manajerial, di Amerika Serikat dan perusahaaan
berskala menengah.
 Ras dan Etnis
Kebanyakan riset menunjukkan bahwa anggota dengan
ras dan etnis minoritas melaporkan level diskriminasi
yang tinggi di tempat kerja. Saat representasi yang lebih
baik di semua kelompok ras dalam organisasi tetap
menjadi sebuah sasaran, riset terkini menunjukkan
bahwa seorang individu dengan status minoritas
semakin tidak mungkin meninggalkan organisasinya jika
ada perusahaan diinklusikan (sebuah iklim keragaman
positif).
Disabilitas

Meskipun individu penyandang cacat terus

mengalami diskriminasi, mereka terkadang diberikan
perlakuan preferensi di tempat kerja ketika status
penyandang cacat secara acak di manipulasi di antara
kandidat hipotetikal, individu penyandang cacat dinilai
memiliki kualitas kepribadian superior seperti
dependabilitas dan protensi.
 Karakteristik Biografis Lainnya :

Masa Kerja Agama

Orientasi Seksual dan Identitas Budaya

Identitas Kelamin
 Kemampuan

Kemampuan Intelektual Kemampuan Fisik

(Intellectual Ability)
Kemampuan yang dibutuhkan
untuk melakukan aktivitas
mental seperti berpikir,
penalaran dan memecahkan
masalah.
(Physical Ability)
Kapasitas untuk melakukan
tugas yang menuntut stamina,
ketangkasan, kekuatan, dan
karakteristik-karakteristik yang
sama.
 03
Mengimplementasikan Strategi
Manajemen Keragaman
 Menarik, Memilih, Mengembangkan dan
Mempertahankan Pekerja yang Beragam
Satu metode meningkatkan keragaman tenaga kerja adalah
menargetkan pesan rekrutmen yang spesifik pada kelompok
demografis yang kurang diwakili dalam tenaga kerja.

Keragaman dalam Kelompok Mengimplementasikan

Kelompok dan individu yang beragam akan lebih efektif Strategi Manajemen
apabila pemimpin dapat menunjukkan bagaimana para
anggota memiliki kepentingan yang sama dalam kesuksesan Keragaman
kelompok

Program Keragaman Efektif

Komunikasi harus fokus sebanyak mungkin pada
kualifikasi dan kinerja, menekankan kelompok
tertentu sebagai pihak yang membutuhkan banyak
bantuan bisa menjadi umpan balik yang buruk,
THANKS!