2-2 Apakah stereotip dan bagaimana mereka berfungsi dalam latar organisasi?
Stereotip adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap
kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotip merupakan jalan pintas
pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal
yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Namun,
stereotip dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan
alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Fungsi stereotip dalam latar organisasi
adalah untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan agar tidak terjadi
diskriminasi dalam organisasi. Diskriminasi (discrimination) berarti memperhatikan
perbedaan antara satu hal dengan hal lainnya, yang sebenarnya tidak selalu buruk. Kita
sering mengacu pada diskriminasi yang tidak adil, di mana penilaian kepada seseorang
berdasarkan stereotip kelompok demografis mereka.
2-3 Apa saja karakteristik biografis utama dan bagaimana mereka relevan terhadap
perilaku organisasi?
Karakteristik biografis (biographical characteristic) adalah karakteristik pribadi seperti
umur, jenis kelamin, ras, dan lama bekerja yang bersifat objektif dan mudah diperoleh
dari catatan personel. Karakteristik-karakteristik ini merupakan perwakilan dari
keragaman level permukaan. Karateristik biografis relevan terhadap perilaku organisasi
karena mendukung manajer dalam pengambilan keputusan seperti merekrut karyawan
baru dan memilih siapa yang terbaik untuk sebuah pekerjaan dan berfungsi untuk
mencegah terjadinya diskriminasi dalam organisasi agar selalu terciptannya efisien dan
efektif dalam sebuah tindakan perilaku organisasi.