Anda di halaman 1dari 1

MENGENAL TEKS EDITORIAL

(Pertemuan 1)

Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat penulis atas permasalahan tertentu. Permasalahan yang
dibahas dalam teks editorial adalah permasalahan yang aktual dan faktual. Aktual artinya permasalahan yang
baru terjadi, hangat, dan tidak basi. Faktual artinya permasalahan yang dibahas sesuai fakta (benar-benar
terjadi). Permasalahan yang dibahas adalah permasalahan yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Penulis teks editorial adalah redaktur harian (bagian redaksi harian), misalnya redaktur Jawa Pos,
Solopos, Kompas, Suara Pembaharuan, dan Sinar Harapan. Setiap hari harian tersebut memuat kolom yang
disebut tajuk rencana (teks editorial)
Dalam tulisannya, penulis pasti memberikan pendapat atau tanggapan atas permasalahan-permasalahan
yang diangkat.

TAGIHAN
Bacalah teks di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya?

MEMAHAMI PERJUANGAN BURUH

Hari ini menjadi sejarah bagi perjuangan buruh di tanah air. Pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.
Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) No 24 Tahun 2013. Keputusan 1 Mei menjadi hari libur nasional berlaku
mulai hari ini.

Tanggal 1 Mei memang identik dengan momen pergerakan buruh. Tanggal itu diperingati sebagai hari buruh
internasional dan diperingati para buruh di seluruh belahan bumi. Tidak terkecuali di Indonesia. Tentu, penetapan 1 Mei
sebagai hari libur nasional sesungguhnya bukan inti dari perjuangan para buruh. Dari tahun ke tahun para buruh turun ke
jalan untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka. Ya, kesejahteraanlah sejatinya yang menjadi inti perjuangan para
buruh.

Pemerintah jelas tidak menutup mata. Upaya perbaikan kesejahteraan buruh terus dilakukan. Salah satunya
meningkatkan nominal upah minimum regional (UMR). Besaran UMR terus menjadi isu sentral dalam setiap aksi buruh di
tanah air. Dalam situasi seperti itu, kita tentu tidak bisa hanya memandang dari sisi buruh semata. Ingat, ada aspirasi dari
pihak pengusaha yang juga harus kita dengarkan.

Kalau hanya menuruti tuntutan buruh untuk mendapatkan upah setinggi-tingginya, sudah pasti kalangan pengusaha
yang menjerit. Hal itu bakal berdampak buruk pada iklim industri di tanah air. Sebaliknya, kalau hanya melihat dari kacamata
bisnis bahwa upah buruh yang rendah akan sangat menguntungkan dalam bisnis, juga tidak baik. Di situlah peran
pemerintah. Negara harus turun tangan untuk menjadi jembatan bagi dua kepentingan tersebut. Buruh mendapatkan upah
yang layak, pengusaha bisa menjalankan bisnis secara efisien.

Penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional bukanlah upaya pemerintah meredam aksi buruh. Silakan saja buruh
menyuarakan aspirasinya. Tentu dalam koridor hukum yang berlaku. Jangan terpancing untuk berbuat anarkistis. Jangan
ada lagi aksi sweeping yang dilakukan buruh kepada kelompok buruh lain yang tidak mau turun ke jalan. Mungkin tidak
semua buruh mau dan suka demonstrasi. Ada yang memilih jalan lain dalam memperjuangkan haknya. Yang penting saling
menghormati.

Beberapa elemen buruh sudah menyatakan bakal turun ke jalan hari ini. Tidak apa-apa. Kita hormati saja. Biarkan
aparat keamanan yang bertugas. Kita tentu berharap aksi buruh hari ini berjalan damai. Tidak ada anarkistis. Tidak ada
korban yang jatuh. Silakan menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun.

Tuntutan buruh akan kenaikan upah sudah pasti tidak bisa terwujud dalam waktu singkat. Butuh proses. Itu berarti para
buruh juga belum akan berhenti beraksi. Tidak apa-apa. Sebagai negara demokrasi, kita harus menghargai dan memahami
tuntutan itu. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian bangsa, hal itu pasti berdampak pada
kesejahteraan buruh. Jadi, kalau hari ini masih ingin demo, silakan. Kalau ingin menikmati libur juga silakan. Selamat Hari
Buruh. (*)

PERTANYAAN
1. Dapatkah teks tersebut disebut teks editorial?
2. Apa yang menjadi pendapat penulis dalam teks tersebut? Tulislah isi pendapat penulis tersebut dalam satu
paragraf!
3. Dalam pendapatnya tersebut, menurutmu, penulis berpihak atau memperjuangkan siapa?

Anda mungkin juga menyukai