Anda di halaman 1dari 2

Bulu

Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir seluruh
tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik berasal dari epidermal tubuh, yang
pada reptile serupa dengan sisik.
Fungsi bulu
1. Dapat mencegah hilangnya panas tubuh dengan menggoyang-goyangkan bulu mereka
dalam cuaca dingin.
2. Sementara, saat cuaca panas, burung mempertahankan kesejukan tubuh dengan melicinkan
bulu-bulu mereka.
3. Penutup tubuh.
4. Bulu di bagian bawah dan bulu yang terletak di sepanjang sayap dan ekor memiliki bentuk
yang berbeda. Bulu-bulu ekor yang besar digunakan untuk mengemudi dan mengerem.
5. Untuk memperindah tubuh.
6. Plumae berfungsi agar dapat terbang.
7. Plamulae berfungsi Sebagai isolator.
8. Filoplumae Berfungsi sebagai sensor.
9. Mengangkat tubuh burung di udara.
10. Menahan panas sehingga tubuh burung dapat menjaga panas tubuhnya.
11. Untuk melindungi kulit dari serangga.
12. Untuk menghangatkan telur pada saat mengerami.

Macam-macam bulu :

1. Plumae (contour-feathers).

Terdiri atas bagian-bagian :


• Calamus (quill) adalah tangkai bulu.
• Rachis (shaft) adalah lanjutan dari calamus yang menjadi sumbu dari vexillum dan di
dalamnya tidak berongga.
• Umbilicus inferior, merupakan lubang pada pangkal calamus.
• Umbilicus superior, merupakan lubang di bagian distal calamus yang melanjutkan diri
sebagai sulcus pada rachis. Saat masih muda bulunya kedua umbilicus dilalui pembuluh
darah untuk memberi makanan pada bulu muda tadi.
• Vexillum (vane), terbentuk dari barbae yaitu suatu cabang ke arah lateral dari rachis, tiap
barbae mempercabangkan lagi banyak barbulae, menurut arahnya barbulae terbagi atas :
- barbulae yang distal, menuju ke arah ujung bulu/ distal, mempunyai kait-kait (radioli) untuk
mengait barbulae yang proximal.
- barbulae yang proximal, menuju ke arah pangkal bulu/ proximal.

2. Plumulae (down-feather)

Biasanya terdapat pada ayam yang masih muda, atau yang sedang mengerami telurnya.
Plumulae mempunyai bagian-bagian seperti calamus pendek, rachis agak mereduksi, barbae
yang panjang dan fleksibel, serta barbulaeyang pendek.

3. Filoplumae (hair-feather).

Fungsinya belum diketahui, berbentuk sebagai rambut yang ujungnya bercabang-cabang


pendek halus, tumbuh dengan jarak yang jarang di seluruh tubuh, mempunyai tangkai yang
panjang dan pada puncaknya terdapat beberapa barbae.

Struktur bulu :

Tangkai utama pada bulu terbagi menjadi dua bagian, yaitu tangkai di bagian dasar (calamus)
dan tangkai yang ditumbuhi vane (rachis). Sebenarnya vane tersusun atas banyak barb yang
saling mengunci dengan kait (barbicel) pada tiap cabangnya (barbule). Vane atau rumbai
pada bulu ayam kalau ditarik akan terasa lengket, kemudian dengan sekali sisir dengan jari
rumbai itu rapi lagi. Begitu ilustrasi mekanisme kait yang sulit terbuka namun mudah untuk
dirapikan lagi. Mekanisme kait pada vane sangat penting untuk membentuk luasan yang
kokoh, terutama pada sayap dan ekor, agar terdapat cukup permukaan untuk bisa tetap
terbang. Karena kait pada tiap barbule saling mengikat, maka permukaan vane akan selalu
rata dan kuat namun tetap fleksibel. Beberapa bulu mengalami modifikasi hingga tahap
tertentu sesuai spesies masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai