Kunjungan ke : satu
Hari ,/Tanggal : Jumat,/ 30 Desember 2016
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari masyarakat .
Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang
sangat terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksud dalam
proses keperawatan ini meliputi Pengkajian,penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan secara akurat.
Pengkajian Merupakan tahapan terpenting dalam Proses Perawatan, mengingat
pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada
keluarga. Sebelum melakukan pengkajian pada keluarga,terlebih dahulu mahasiswa membina
hubungan saling percaya dengan seluruh anggota keluarga untuk memudahkan mahasiswa
dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptive
sehingga sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan masalahbyang
ada dalam diri klien/anggota keluarga.
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk
mengidentifasikan masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan secara
pasti/ disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun masalah yang akan
terjadi berpotensi. Kemudian mahasiswa juga membuat kontrak waktu yang telah disepakati
bersama antara mahasiswa dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian.
b. Data yang dikaji
1. Data Umum
2. Nama Kepala Kelurga
3. Pekerjaan Kepala Keluaga
4. Komposisi Keluarga (termasuk Genogram tiga keturunan )
5. Tipe Keluarga
6. Suku Bangsa
7. Agama
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada karena belum dilakukan pengkajian
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum ada
b. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 60 menit
diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa secara
teurapetik.
c. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara :
1. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
2. Mampu menyebutkan data-data umum keluarga
3. Data-data yang diperliukan dapat diperoleh sesuai dengan kontrak waktu yang telah
disepakati
4. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa
5. Menerima jabat tangan mahasiswa
6. Menunjukan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan menatap mata mahasiswa
dan menunjukan respon menerima secara verbal dan on verbal
7 Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan berikutnya
Kunjungan ke : dua
Hari/Tanggal : Sabtu,/ 31 Desember 2016
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Tipe keluarga Tn.M adalah nuclear Family yang terdiri dari ayah, ibu. Tn. M adalah
sebagai Kepala Keluarga berusia 62 tahun.Ny.MM (istri) berusia 58 tahun. Mereka tinggal
dalam satu rumah, sedangkan Ketiga anaknya masing-masing sudah berkeluarga dan tidak
satu rumah. Pekerjaan Tn. M Pengendara Ojek dan mengelola kios seluler yang ada di
rumahnya. Sedangkan istrinya sebagai ibu rumah tangga. Dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari mengandalkan dari hasil kios yang dikelola oleh Tn. M. Untuk tambahan
penghasilan Tn. M diperoleh dari pemberian ketiga anaknya yang sudah bekerja. Tn.M
bersuku jawa sedangkan Ny MM bersuku sunda, Tn M beragama islam mereka melakukan
ibadah di rumah dan Mesjid dekat rumah.
Kunjungan ke : Tiga
Hari/Tanggal : Senin/ 2 Januari 2017
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada keluarga Tn. M sumber pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
mengandalkan dari pendapatan dari kios seluler,dan pemberian dari anaknya yang sudah
bekerja. Pendapatan perbulan kurang lebih Rp 850.000,-perbulan.kebutuhan untuk sehari-hari
dan listrik kurang lebih Rp 500,000,-sisanya dipergunakan untuk keperluan di luar
perdugaan. Keluarga Tn.M biasanya mengisi waktu kosong dengan mengikuti
pengajian,menonton tv besama keluarga dirumah terkadang Tn.M dan Ny. MM diajak main
ke puncak oleh anak nya yang sudah menikah.Tahap Perkembangan keluarga Tn.M adalah
tahap sudah terlepas tanggung jawab orang tua sudah menikahkan semua anaknya . Riwayat
kesehatan yang dirasakan Ny.MM saat ini yaitu mengeluh pegal pegal sampai pundak,nyeri
badan seluruh ektremitas bawah,kepala terasa pusing,dan suka perih lambung,sedangkan
Tn.M tidak memiliki keluhan tentang penyakit seperti ini.sedangkan Ny.MM memiliki
penyakit Hipertensi. Keluarga Tn. M memilki rumah permanen dan berlantai keramik
memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi,satu dapur,satu ruang tamu dan ruang
keluarga.Keluarga berhubungan dengan tetangga cukup baik,dikalangan tempat tinggal
keluarga Tn.M ada kegiatan rutin seperti Pengajian mingguan biasanya hari Rabu jam
09.00WIB.ada posyandu.Keluarga Tn.M semua sudah memiliki fasilitas kesehatan seperti
kartu BPJS. Tn.M sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah didalam keluarganya.dalam
keluarga Tn. M jika ada masalah selalu di pecahkan dalm musyawarah sehingga terbina
saling percaya, menghormati,menyayangi tanpa pilih kasih.Tn M baru mengetahui jika
Ny.MM memiliki Penyakit Rematik. Sedangkan untuk sakit hipertensinya Ny.MM sudah
mengetahui lama. Tn.M sering mengajak Ny.MM ke klinik kesehatan didekat rumah untuk
mengontrol Penyakit yang diderita Ny,MM namun Ny MM sering menolak,dengan alasan
nanti juga sembuh sendiri
2. Proses keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Perubahan perfusi jaringan serebral tentang hipertensi
Resiko komplikasi Hipertensi
Gangguan rasa nyaman nyeri ulu hati
b. Tujuan umum
Mengetahui kondisi fisik dan kesehatan anggota keluarga
c. Tujuan Khusus
diperoleh data yang akurat dari hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga
3. Implementasi Tindakan Keperawatan
c. Kriteria hasil : diperoleh data pemeriksan dan tanda-tanda vital seluruh anggota
keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DI JL DARMAIS RT 006/ RW 001
DESA CIMANDALA KEC. SUKARAJA KAB. BOGOR
Kunjungan ke : Kempat
Hari/Tanggal : Selasa/ 3 Januari 2017
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Dari hasil pemeriksaan fisik terhadap keluarga Tn.M yang mengalami hipertensi dan
Rematik yaitu Ny.MM dengan hasil tensi 170/ 100 mmhg.Ny.MM juga mengeluh suka
pusing dan pegel pundak serta pegal-pegak kedua kakinya disertai nyeri ulu hati.Ny.MM
tidak pernah kontrol dan minum obat teratur walaupun Ny.MM sudah mengetahui menderita
penyakit hipertensi.
b. Data yang akan dikaji lebih lanjut
TUK 1 : 1.1 Keluarga dapat menyebutkan definisi hipertensi
1.2 Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
1.3 Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
TUK 2 : 2.1 Keluarga dapat menyebutkan komplikasi hipertensi
2.2 Keluarga dapat mengetahui cara pengobatan hipertensi
2.3 keluarga dapat mengetahui cara pencegahan hipertensi
TUK 3 : 3.1 Keluarga dapat mengetahui cara pengobatan hipertensi secara
komplementar
c. Masalah Keperawatan keluarga
Hasil dari data skoring yaitu Perubahan perfusi jaringan serebbral pada hipertensi pada
Ny.MM dikeluarga Tn.M
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Perubahan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn.M khususnya Ny.MM
berhubungan dengan ke tidak mampuan keluarga merawat anggota dengan masalah
tekanan darah tinggi
b. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan pada keluarga Tn.M
c. Tujuan Khusus
Keluaraga dapat menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam
TUK I. TUK2 dan TUK3
Kunjungan ke : Kelima
Hari/Tanggal : Rabu / 4 Januari 2017
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Dari hasil pemeriksaan fisik terhadap keluarga Tn.M yang mengalami hipertensi dan
Rematik yaitu Ny.MM dengan hasil tensi 170/ 100 mmhg.Ny.MM juga mengeluh suka
pusing dan pegel pundak serta pegal-pegak kedua kakinya disertai nyeri ulu hati.Ny.MM
tidak pernah kontrol dan minum obat teratur walaupun Ny.MM sudah mengetahui menderita
penyakit hipertensi.
b. Data yang akan dikaji lebih lanjut
TUK 1 : 1.1 Keluarga dapat menyebutkan definisi Rhematoid artritis
1.2 Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Rhematoid artritis
1.3 Keluarga dapat menyebutkan penyebab Rhematoid artritis
TUK 2 : 2.1 Keluarga dapat menyebutkan komplikasi Rhematoid artritis
2.2 Keluarga dapat mengetahui cara pengobatan Rhematoid artritis
2.3 keluarga dapat mengetahui cara pencegahan Rhematoid artritis
TUK 3 : 3.1 Keluarga dapat mengetahui cara pengobatan Rhematoid artritis secara
komplementar
c. Masalah Keperawatan keluarga
Hasil dari data skoring yaitu Perubahan perfusi jaringan serebbral pada Rhematoid
artritis pada Ny.MM dikeluarga Tn.M
2. Proses Keperawatan
d. Diagnosa Keperawatan
Perubahan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn.M khususnya Ny.MM
berhubungan dengan ke tidak mampuan keluarga merawat anggota dengan masalah
Rhematoid artritis
e. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan pada keluarga Tn.M
f. Tujuan Khusus
Keluaraga dapat menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam
TUK I. TUK2 dan TUK3
NOTULEN : NURMINI
FASILITATOR : KUSMIATI
NI WAYAN SUDARMI
MAHOBIH
AQSO AMSORI
DEDI RUSGANDI
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
4. Komplikasi Hipertensi
6. Pengobatan Tradisional
G. Evaluasi
1. Prosedur : post test / Lisan
2. Bentuk Pertanyaan : pertanyaan langsung
3. Soal pertanyaan :
Sebutkan pengertian hipertensi ?
Sebutkan tanda dan gejala Hipertensi (peserta mampu menyebutkan 3 dari 5 gejala
dan tanda )
Sebutkan perawatannya ?
Daftar Pustaka
Brunner and Suddarth. 2001 Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 8 vol 2 Jakarta : EGC
Dahlan, MH.2005 Resep Resep terapi alternatif. Jakarta : Citra Baginda
Efendi, Nasul. 1998 Dasar Keperawatan Masyarakat, Jakarta : EGC
Waktu : 30 Menit
Pembimbing : Muftadi SKM & Ns. Suparti S.Kep
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan informasi selama 1x 20 menit, peserta mampu memahami tentang
terapi komplementer hipertensi dengan menggunakan daun salam (syzigium
polyanthum ).
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit ibu mampu :
a. Menyebutkan pengertian Daun salam
b. Menyebutkan kandungan dari daun salam
c. Menyebutkan manfaat dari daun salam
d. Dampak / komplikasi penyakit hiperhitensi
3. Materi Penyuluhan : Terlampir
4. Kegiatan Penyuluhan
Metode :
1. Mendengarkan secara aktif
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. redemonstrasi
5. Media
Lembar leafleat, Daun salam Sumber :
- Redaksi Agromedia, 273 Ramuan Tradisional untuk mengatasi aneka
penyakit,Jakarta : Argomedian Pustaka,2008
- Hariana Arief,H Drs, Tumbuan obat dan Khasiatnya,jakarta : Penebar swadaya,2005
6. Kegiatan Konseling
Metode : Ceramah dan Diskusi
No Waktu Penyuluh sasaran
1 3 menit Pembukaan:
1. memberikan salam 1. Menjawab salam
2. Menanyakan Perasaan saat ini 2. Menjawab
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 3. Menyimak
2 10 menit Pelaksanaan :
1. Menggali pengetahuan tentang daun 1. Menjawab
salam
2. Menjelaskan kandungan didalam daun 2. Menyimak
salam
3. Menyebutkan manfaat dari daun salam
4. Mendemonstrasikan cara membuat
daun salam
7. Evaluasi
a. Prosedur : post test / Lisan
b.Bentuk Pertanyaan : pertanyaan langsung
c.Soal pertanyaan :
Jelaskan tentang daun salam ?
1. Definisi
Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan
Nusantara,nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
2. Kandungan daun salam
Kandungan didalam daun salam mengandung :
a. Senyawa Flavonoid
b. Vitamin B komplek
c. Vitamin C
3. Manfaat Daun salam
Kandunga senyawa Flavonoid yang ada di daun salam yang bisa berfungsi sebagai anti
oksidan alami yang membantu mencegah terjadinya oksidasi di dalam tubuh sel tubuh. Maka
akan semakin tinggi juga seseorang mengalami penyakit degeratif. Kandungan flavonoid
yang ada didalam daun salam ini bisa digunakan sebagai pencegahan penyakit hipertensi.
b. Cuci hingga bersih lalu rebus dalam air dengan takaran 2 gelas air putih
c. Tunggu hingga mendidih sampai tersisa hanya satu gelas air saja