Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH

Pokok Bahasan : Karies Gigi

Sub Pokok Bahasan : Karies Gigi pada anak

Sasaran : Anak usia sekolah (anak SD)

Hari/Tanggal : 1 Juli 2019

Waktu : 30 Menit

Tempat : TPQ Asy-Syifa Gombong

a) Latar Belakang
Jumlah masyrakat yang berkunjung ke Puskesmas bahkan di rujuk ke Rumah
Sakit yang diakibatkan penyakit gigi dan mulut akibat karies. Karies yang diderita
masyarakat makin hari makin meningkat, tak hanya itu kariespun merupakan penyakit
yang paling sering dijumpai dirongga mulut, dan hampir 90% masyarakat yang
menderita karies.
Karies yang merupakan penyakit yang diderita sebagian masyarakat
Indonesia, yang mana penyakit tertinggi ke enam yang ditemukan masyarakat
Indonesia dan menempati urutan keempat penyakit termahal dalam pengobatan,
sehingga memiliki perhatian khusus.
Bagian hal terpenting dari mulut yang dapat berfungsi untuk berbicara dan
makan yaitu gigi. Gigi yang mengalami kerusakan bisa terjadi karena kurangnya
kebersihan gigi dan mulut. Adapun anak usia sekolah merupakan usia lebih cenderung
untuk memilih makanan manis (seperti: permen dan coklat), sehingga hal itu bisa jadi
merupakan faktor yang menyebabkan karies gigi. Oleh karena itu, pendidikan tentang
kebersihan dan kesehatan gigi sangatlah penting.

b) Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan anak usia
sekolah mampu mengenal dan memahami tentang karies gigi.

c) Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang pengertian
karies gigi
2. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang tanda, gejala
dan penyebab karies gigi dengan benar
3. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang pencegahan
karies gigi dengan benar
d) Materi Penyuluhan (terlampir)

e) Metode Penyuluhan
1. Ceramah (Diskusi)
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi tentang cara gigi yang benar

f) Media penyuluhan
1. LCD
2. Leaflet
3. Lembar balik

g) Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Role Play Model Kegiatan Klien
1. Pembukaan  Memberi Salam  Menjawab salam
(5 Menit)  Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan, memperhatikan
kontrak waktu, dan pemateri
tempat  Menyepakati
 Menyampaikan pokok kontrak
bahasa
2. Pelaksanaan  Mengkaji pengetahuan  Menyimak dan
(20 menit) anak-anak mendengarkan
 Memberi masukkan
positif
 Mejelaskan tentang karies
gigi
 Menjelaskan tentang
penyebab karies gigi
 Menjelaskan tentang
tanda dan gejala karies
gigi
 Menjelaskan tentang cara
mencegah karies gigi
 Menjelaskan tentang
menggosok gigi yang
benar
3. Penutup  Menyimpulkan materi  Dapat
(5 menit)  Mengevaluasi anak-anak menyimpulkan dari
tentang materi yang telah seluruh materi
diberikan yang diberikan
 Memberikan reward  Menjawab salam
 Memberikan leaflet
 Mengakhiri pertemuan
dengan salam
h) Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
 Kegiatan sesuai jadwal kontrak
 Anak-anak berperan aktif dalam diskusi
 Menyiapkan media maksimal saatu hari sebelum penyuluhan dilakukan
2. Evaluasi Proses
 Peranan sesuai harapan
 Tidak ada masalah selama diskusi
 Diskusi sesuai materi
3. Evaluasi Hasil
 Klien dapat menjelaskan tentang kebersihan mulut dan gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang penyebab karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang tanda dan gejala karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang cara mencegah karies gigi
 Klien dapat menjelaskan tentang menggosok gigi yang benar
Lampiran

Materi Penyuluhan

1. Pengertian
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan
mengakibatkan gigi berlubang. Jika tidak cepat ditangani, penyakit ini dapat
menyebabkan nyeri dan penanggalan gigi. (Basuki, 2008) Karies gigi (gigi berlubang)
merupakan penyakit yang umum pada anak-anak, terutama anakanak usia sekolah
(Biddulph-stace, 1999).

2. Tanda dan Gejala


Daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya
demineralisasi merupakan tanda awal dari karies. Daerah tersebut tampak coklat dan
membentuk lubang, prosesnya dapat kembali seperti asal, namun ketika sudah
terbentuknya lubang maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Jika sebuah
lesi tampak coklat menandakan karies yang aktif. Kares yang mulai menjalar kesyaraf
gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri bahkan mengalami nyeri yang cukup hebat. Karies
gigi yang menyebabkan panas dan nafas tidak sedap dan pengecapan yang buruk,
dalam lebih lanjut dapat infeksi yang menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga
menjadi berbahaya.

3. Penyebab karies gigi

a. Kebersihan mulut yang buruk


Kebersihan mulut yang buruk dapat terjadi karena kurangnya perilaku
kesehatan mulut yang kurang. Pada anak-anak (6-12 Tahun) masih kurang
mengetahui untuk membersihkan gigi dan mulut. Selain itu mereka jarang
membersihkan gigi, sehingga gigi geliginya banyak mengalami karies. (contoh :
tidak atau malas untuk menggosok gigi saat sesudah makan dan sebelum tidur)

b. Sering mengkonsumsi makanan manis


Makanan manis merupakan penyebab karies gigi yang utama pula, karena
glukosa yang terkandung dalam makanan manis merupakan faktor utama
terjadinya karies gigi selain S.mutans pada permukaan enemel gigi.

Pencegahan Karies Gigi

a. Kebersihan Gigi
Kebersihan gigi yang baik sangat diperlukan untuk meminimalisir agen dan
penyebab penyakit mulut serta membuang plak plak gigi. Plak tersebut
mengandung bakteri. Kariesbis dicegah engan melakukan pembersihan dan
pemeriksaaan gigi yang teratur. (Contoh : mengajarkan sikat gigi sejak dini)
b. Kurangi makanan manis
Pengaturan makanan terutama dalam mengkonsumsi gula sangatlah
diperlukan, karena gula yang tersisa pada mulut dapat memproduksi asam oleh
bakteri.

c. Pencegahan yang lainnya


Terapi florida bisa juga digunakan dalam mencegah karies gigi karena florida
dapat meembuat enabel resisten terhadap karies. Florida inilah yang biasanya
digunakan pada pasta gigi dan cairan pembersih mulut.

d. Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah kegiatan membersihkan gigi anatara pasta gigi dan sikat
gigi. Menggosok gigi termasuk cara yang ampuh dalam mencegah gigi terkena
karies gigi karena gigi terhindar dari sisa-sisa makanan.
Adapun cara menggosok gigi, yaitu:
1. Pasta Gigi
Pilih pasta gigi yang tepat sesuai gigi kamu. Jangan menggunakan pasta gigi
secara berlebihan. Gunakan pasta gigi sepanjang sikat gigi dan ratakan.

2. Ratakan Pasta Gigi


Masukan sikat gigi yang telat diberi pasta gigi ke dalam mulut. Agar pasta
tidak menempel pada satu bagian saja, ratakan pasta pada gigi bagian sebelah
kanan dan kiri. Kemudian gosok gigi kamu dengan perlahan.

3. Sikat Membentuk sudut 45o


Posisi sikat gigi membentuk 45o kemudian gosok gigi kamu secara perlahan
dan memutar.

4. Gigi Bagian Dalam


Gunakan sikat gigi dengan cara memutar pada gigi bagian dalam.

5. Sikat Gigi Graham


Gosok semua permukaan gigi graham kamu. Kamu menggosoknya dengan
menggunakan ujung bulu sikat. Kamu harus menggosoknya dengan perlahan agar
bulu sikatnya nggak membengkok, malah akan membuat sika gigi tidak dapat
menjangkau gigi graham kamu.

6. Gosok Secara Vertikal


Gosok gigi dengan posisi tegak gerakan searah vertikal ke atas dan ke
bawah untuk membersihkan gigi depan dan gigi bagian dalam kamu.
7. Menyikat Lidah
Menyikat lidah setela selesai menggosok gigi dapat menghilangkan
bakteri sehingga nafas lebih segar dan terhindar dari bau mulut.
8. Gunakan Floss
Kamu ingin mendapatkan gigi yang bersih maksimal, kamu sebaiknya
menggunakanflossing agar membersihkan gigi dari plak di sela-sela gigi.
Caranya kamu hanya dengan menggunakan flossing atau benang gigi lalu
masukkan ke sela-sela gigi, lakukan perlahan hingga kamu cukup merasa
bersih.
9. Gunakan Obat Kumur
Untuk mendapatkan gigi yang bersih optimal dan terhindar bau mulut,
sebaiknya kamu gunakan obat kumur yang nggak bisa dijangkau oleh sikat
gigi dan flossing.
10. Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat untuk menggosok gigi nggak lebih dari 2menit ya.

Kesimpulan
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan mengakibatkan
gigi berlubang. Penyebab karies gigi bisa dikarenakan usia, bakteri ataupun plak pada gigi.
Tanda dan gejalanya pun banyak, salah satunya yaitu gigi yang berlubang. Pencegahan dari
karies gigi pun bisa dicegal, salah seperti dengan menggosok gigi, dan mengurangi makanan
yang manis.

Anda mungkin juga menyukai