Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH FASILITAS DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP

PRESTASI SISWA
KARYA TULIS ILMIAH

Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari SMA Bina Putera Kopo

Oleh:

TRI AGUSTIAN

NISN.0034073344

LPPSDM BINA PUTERA UTAMA

SMA BINA PUTERA KOPO

2021
LEMBAR PENGESAHAN

”Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Siswa"

Oleh :

TRI AGUSTIAN

NISN.0034073344

PEMBIMBING I WAKASEK BIDANG KESISWAAN

DIRJO (S.Pd.I) ABDULLAH (S.Pd)

PENGUJI I PENGUJI II

WAWAN SETIAWAN (S.Pd) AWALIA KHAIRUN NISA (S.SI)

KEPALA SMA BINA PUTERA KOPO

DIRJO (S.Pd.I)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW , keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk tugas syarat kelulusan selama belajar di

SMA Bina Putera Kopo, selama penyusunan karya ilmiah ini penulisan telah

mengalami banyak kesulitan mulai dari identifikasi masalah, sampai dengan

penulisan laporan itu sendiri sehingga tidak heran kalau hasil akhir yang telah

dilakukan jauh dari sempurna

Namun demikian, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyusun laporan tugas karya ilmiah ini, baik berupa bantuan

moril maupun materil, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, terutama bagi

penguji yang menilai dan menyeleksi karya tulis ilmiah ini demi kemajuan di

kemudian hari.

Oleh karena itu, kami menyadari bahwa dalam karya tulis ilmiah ini masih

jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis pada kesempatan ini sangat berterima

kasih kepada pihak yang terkait dalam penulisan karya ilmiah ini.

iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................................... ii

Abstrak.............................................................................................................................. iii

Kata Pengantar ............................................................................................................... iv

Daftar isi ........................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................................ 1

1.4 Tujuan Penelitian....................................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................ 5

2.1 Fasilitas Sekolah......................................................................................................... 5

2.2 Lingkungan Sekolah ................................................................................................. 6

2.3 Prestasi Siswa ............................................................................................................. 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 8

3.1 Lokasi Penelitian........................................................................................................ 8

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................................................ 8

3.3 Instrumen Penelitian ................................................................................................. 9

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................... 10

4.1 Hasil Belajar Siswa SMAS Bina Putera .................................................................. 11

4.2 Fasilitas Sekolah SMAS Bina Putera ....................................................................... 12

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 14

5.1 Kesimpulan................................................................................................................. 14

iv
5.2 Saran ........................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka ................................................................................................................ 16

Lampiran .......................................................................................................................... 17

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan sudah tidak asing lagi bagi khalayak umum, terlebih lagi

di era globalisasi yang dikenal dengan zaman kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) seperti sekarang ini. Berkembangnya IPTEK diikuti

dengan berkembangnya pola pemikiran masyarakat. Dengan perkembangan

pola pikir masyarakat seperti sekarang ini,pendidikan merupakan hal yang

sangat penting dalam kehidupan. Sebab, persaingan untuk mempertahankan

hidup semakin ketat dengan sulitnya lapangan pekerjaan sebagai modal untuk

mempertahankan hidup dan melanjutkan keturunan. Banyak faktor yang

mempengaruhi belajar, salah satu diantara faktor-faktor tersebut adalah

fasilitas belajar, sehingga keberadaanya tidak bisa di abaikan begitu saja.

Sebab, tanpa adanya fasilitas belajar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak

akan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Fasilitas belajar dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar secara

formal yang pada umumnya berlangsung disekolah, ada juga lingkungan

belajar yangtidak kalah pentingnya untuk proses keberhasilan siswa.

Lingkungan merupakan suatu tempat tinggal makhluk hidup. Lingkungan

1
sangat berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup. Lingkungan juga

dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar.

Lingkungan belajar merupakan suatu tempat atau suasana (keadaan)

yang mempengaruhi proses perubahan tingkah laku pada manusia

(Mariyana, 2010: 17). Lingkungan belajar di sini ditekankan padalingkungan

keluarga dan lingkunag sekolah. Di dalam keluarga tentunya memiliki cara

sendiri untuk mendidik buah hatinya. Lingkungan keluarga juga berperan

penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu peserta didik,

cara orang tua mendidikpun juga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Selain lingkungan keluarga, tentunya ada hal yang sangat penting dalam

mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yaitulingkungan sekolah.

Seorang pendidik yang kreatif dan inovatif dalam proses

pembelajaran, akan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar. Untuk

mendapatkan prestasi siswa yang unggul maka diperlukan seorang pendidik

yang mampu memanfaatkan lingkungan sekolah dengan sebaik mungkin.

Tidak dapat dipungkiri bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh adanya

lingkungan belajar tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

a. Adakah pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi siswa?

b. Adakah pengaruh fasilitas sekolah terhadap prestasi siswa?

c. Apa itu fasilitas sekolah?

2
1.3 Hipotesis

Wahidmurni mengemukakan bahwa “Hipotesis penelitian adalah

rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian

pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi

tingkat kebenarannya”.6 Hipotesis terbagi atas dua jenis yakni hipotesis nol

(Ho) yang menyatakan tidak ada pengaruh atau tidak ada hubungan atau

tidak ada perbedaan antara variable X dan variable Y. Hipotesisalternative

(Ha) yang menunjukan ada pengaruh atau ada hubungan atau ada perbedaan

7
antara variable X dan variable Y. Oleh karena itu, hipotesis nol dalAdapun

hipotesis alternative (Ha) dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

“ Ada pengaruh positif signifikan dari fasilitas sekolah terhadap hasil

belajar '

Adapun hipotesis alternativ y dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

“ Tidak ada pengaruh positif signifikan dari fasilitas sekolah terhadap

hasil belajar"

3
1.4 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap


prestasi siswa

b. Untuk mengetahui adanya pengaruh fasilitas belajar terhadap


prestasi siswa

c. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara fasilitas dan lingkungan


sekolah dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa

1.5 Manfaat Penelitian

a. Memberikan pengetahuan yang lebih kepada pembaca sebagai


pembelajaran secara luas tentang manfaat dan topik dalam karya tulis
ilmiah ini.

b. Meningkatkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan


sekitar.

c. Membuat pembaca agar lebih mudah memahami tujuan dari pihak


yang membuat karya tulis ilmiah.

d. Mengembangkan kegiatan bersosialisasi dan belajar membuat karya


tulisan yang layak dipublikasikan.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Fasilitas Sekolah

Sudah menjadi tuntutan bahwa sekolah harus memiliki fasilitas yang

memadai dan dalam kondisi yang baik, hal ini bertujuan untuk menunjangjalannya

proses belajar mengajar di sekolah. Menurut PP RI no.19 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Bab VII standar sarana dan prasarana pasal 42:

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,

peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan

habis pakai, serta perlengkapan lain yang di perlukan untuk menunjang proses

pembelajaran yang di atur dan berkelanjutan.

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan,

ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tatausaha,

perpustakaan, laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, kantin ruang

instalasi,daya dan jasa, tempat olah raga, tempat bermain atau tempat berkreasi dan

tempat lain yang diperlukan untuk menunjang prosespembelajaran yang teratur

dan berkelanjutan.

Sedangkan menurut Soetopo fasilitas yang seharusnya dimiliki oleh pihak

sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar antara lain gedung sekolah,

ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan media pengajaran. Jika melihat 2

pengertian ini, fasilitas sekolah yang dikatakan lengkap apabila sesuia

5
dengan pengertian yang pertama sesuai dengan PP RI no.19 tahun 2005 tentang

standar Nasional Pendidikan Bab VII mengenai standar sarana dan prasarana. Dan

yang termasuk kategori lengkap paling tidak memilki gedung sekolah, ruang kelas,

perpustakaan, laboratorium, dan media pengajaran.

Fasilitas sangat penting bagi proses pembelajaran dan juga menimbulkan

minat dan perhatian anak didik untuk mempermudah penyampaian materi.

Kegiatan pembelajaran dikelas membutuhkan adanya fasilitas agar proses dapat

dapat berjalan lancar dan teratur. Fasilitas yang termasuk dalam kegiatan belajar

mengajar antara lain berupa ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan media

pengajaran. Fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar belum biasa

dimanfaatkan secara optimal oleh para siswa oleh para siswa dalam

kegiatanpembelajaran disekolah. Akan tetapi orang tua juga ikut berperan penting

dalam menyumbang tersedianya fasilitas belajar.

2.2 Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang kondusif dan sangat

mendukung untuk kelangsungan proses pembelajaran peserta didik. Peserta didik

bisa mendapatkan segala materi pembelajaran di dalam dan di luar kelas yang

mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik untuk tumbuh

dan berkembang dalam proses pembelajaran. Lingkungan sekolah yang kondusif

akan memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang optimal, karena

adanya rasa nyaman dengan lingkungan yang ada di sekitar. Peserta

6
didik juga akan merasa nyaman sehingga memiliki motivasi yang tinggi untuk

belajar dan memiliki minat serta pola pikir yang positif tentang pentingnya belajar

untuk masa depannya.

2.3 Prestasi Siswa

Belajar merupakan kegiatan yang paling utama dalam proses belajar

mengajar disekolah. Menurut Slameto dalam Taufikrachmawati (2015 : 35)

“Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Menurut Hamalik (dalam Taufikrachmawati (2015 :35) “Belajar adalah suatu

perkembangan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang

baru berkat pengalamandan latihan, belajar itu perubahan-perubahan yang psikis”.

Dari beberapa pengertian belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

proses usaha perubahan keseluruhan tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil dari latihan yang bersifat fisik dan mental dan jugapengalaman. Belajar

merupakan proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan baik di dalam atau diluar

kelas dan akan memperoleh hasil belajar atau prestasi belajar. Prestasi belajar

merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah letak di mana penelitian dilakukan untuk

memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan pemasalahan dalam

penelitian. Adapun lokasi penelitian yang peneliti pilih adalah SMAS BINA

PUTERA KOPO.

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahaan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan

di atas, Maka penelitian ini berusaha mendapatkan informasi yang lengkap dan

mendalam mengenai pengaruh fasilitas sekolah terhadap hasil belajar

Terkait dengan hal itu maka rancangan penelitian yang digunakan oleh

peneliti adalah pendekatan kualitatif Deskriptif. Sesuai dengan pengertian dari

kualitatif sendiri, yaitu penelitian yang banyak dituntut menggunakan survei, mulai

dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

hasilnya.

8
3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk menangkap data

penelitian.dalam pengumpulan data pada penelitian kualitatif, peneliti dapat

menggunakan instrument penelitian antara lain pedoman wawancara, pedoman

pengamatan, pedoman dokumentasi dan pedoman kuesioner (angket).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner (Angket)

Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket berupa pertanyaan

atau pertanyaan kepada para siswa kelas 12 SMAS BINA PUTERA,Kuesioner yang

akan diberikan berupa kuesioner tertutup dimana responden sudah disediakan

alternatif jawaban dan hanya memilih pilihan jawaban tersebut. Responden adalah

kelas 12

Dokumentasi

Dokumentasi merupakan sebuah metode dalam mencari data mengenai hal-

hal yang berupa catatan, buku, surat kabar, atau menggunakan media lainnya.

Tentang hal ini peneliti menggunakan untuk mengumpulkan data yang berupa data

guru, data siswa, dan data terkait yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

9
Observasi

Observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan.

Penggunaan teknik observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

memperoleh data tentang sebagian kondisi obyektif penelitian seperti : keadaan

letak geografis, gedung, sarana dan prasarana. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode observasi tidak struktur, yaitu observasi yang tidak

disiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.

10
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Hasil Belajar Siswa SMAS BINA PUTERA

Berdasarkan angket yang disebar pada 10 responden tentang pengaruh

fasilitas sekolah terhadap Hasil belajar Siswa Smas Bina Putera . dapat dilihat bahwa

yang menyatakan bahwa hasil belajar termasuk kriteria sangat kurang sebanyak 2

siswa atau 20%. Siswa yang menyatakan bahwa hasil belajar kurang sebanyak 8

siswa atau sekitar 80%. Siswa yang menyatakan bahwa hasil belajaryang termasuk

kriteria sedang sebanyak 0%siswa atau sekitar 0%.

Menurut Rizki maulana hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan, sedangkanArnie

Fajar berpendapat bahwa “Belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri

seseorang yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas

tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir, sikap,

kebiasaan, dan lain-lain”. Belajar dikatakan proses perubahan tingkah laku karena

keadaan peserta didik saat belum belajar dengan

11
4.2. Fasilitas Sekolah di SMAS BINA PUTERA

Sekolah itu hendaknya memiliki fasilitas yang memadai dan dalam kondisi

yang baik agar proses belajar mengajar disekolah dapat berjalan dengan maksimal.

Penelitian ini meneliti tentang keberadaan fasilitas sekolah yang ada di SMAS BINA

PUTERA.

Memperhatikan hasil angket yang telah disebar oleh peneliti. Fasilitas

sekolah di SMAS BINA PUTERA dikategorikan sangat baik 50%, kategori baik 44%,

kategori sedang sebesar 6% dan kategori kurang tidak ada.

Hasil prosentase padaangket menunjukan 50% fasilitas sekolah di SMAS

BINA PUTERA terkategori sangat baik. Fasilitas yang ada di SMAS BINA PUTERA

memang tergolong lengkap dan bagus. Semua ruang kelas dilengkapi dengan

whiteboard, Speaker, dan Proyektor. Terdapat perpustakaan, ruang multimedia,

laboratorium komputer, dan masih banyak lagi fasilitas yang masuk sarana dan

prasarana sekolah.

12
4.3. Pengaruh Fasilitas sekolah Terhadap Hasil belajar

Dari hasil analisis data yang dilakukan secara parsial menunjukan bahwa

terdapat pengaruh antara fasilitas sekolah terhadap hasil belajar siswa. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa secara sendiri-sendiri (parsial) fasilitas sekolah

berpengaruh terhadap hasil belajar. Artinya, semakin baik fasilitas sekolah yang

dimiliki baik fasilitas yang dimiliki di rumah maupun disekolah., maka hasil

belajarnya semakin meningkat.

Hal ini senada dengan apa yang dikemukakan oleh Tya septia yang

menyatakan bahwa “ disamping faktor-faktor internal dan eksternal siswa, faktor

pendekatan siswa juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses

pembelajaran siswa tesebut”.3 Ada banyak Faktor-faktor diluar fasilitas belajar yang

mempengaruhi hasil belajar tersebut dapat berupa kondisi fisik yang sehat dan

bugar, pancaindra berfungsi dengan baik, kecerdasan, motivasi, minat, sikap, bakat,

kemampuan kognitif, pendekatan belajar siswa, guru dan lain-lain. Sehingga

fasilitas sekolah bukanlah faktor dominan yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

13
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh

fasilitas sekolah terhadap hasil belajar siswa SMAS BINA PUTERA, maka dapat

disimpulkan :

- Hasil Belajar siswa SMAS BINA PUTERA khususnya 10 responden

kelas 12 dikategorikan baik. Hal ini dibuktikan dengan persentasi

memperoleh nilai baik 80% atau sebanyak 8 siswa.

- Fasilitas sekolah di SMAS BINA PUTERA dinyatakan baik Halini

dibuktikan dengan persentasi hasil angket fasilitas sekolahyang

termasuk kategori baik sebesar 60%

5.2 Saran

Bagi lembaga pendidikan, temuan ini bisa menjadi koreksi apa saja

kekurangan dan fasilitas yang menunjang yang ada disekolah, bukan hanya itu

lembaga pendidikan SMAS BINA PUTERA bisa mengetahui pengaruh fasilitas

sekolah terhadap siswa-siswinya. Fasilitas Sekolah berpengaruh positif signifikan

terhadap hasil belajar siswa.

14
Pemanfaatan fasilitas sekolah yang ada sebaiknya perlu ditingkatkan,

karena fasilitas yang telah memadai jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan

dirasa percuma untuk diadakan. Jika pemanfaatan fasilitas sekolah yang ada

dimanfaatkan dengan baik maka akan memberikan dampak yang baik pulauntuk

hasil belajar siswa SMAS BINA PUTERA.

15
DAFTAR PUSTAKA

]http://de314.4shared.com/doc/GvK3Qy4c/preview.html

Sugiono, 2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.

http://digilip.unnes.ac.id/gsdl/collet/skripsi/index/assoc/HASHO1c6.dir/pdf

16
LAMPIRAN

17

Anda mungkin juga menyukai