Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

LINGKUNGAN PENDIDIKAN
DALAM PRESPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Ninik Hidayati M.Pd

Disusun Oleh:

1. Dina Cantika Novia Ramadani (2212030)


2. Novi Rahayu (2212024)
3. Tika Dwi Cahyanti (2212028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA TUBAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Lingkungan
Pendidikan Dalam Prespektif Pendidikan Islam ini tepat pada waktu. .Adapun tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Ilmu
Pendidikan Islam “ . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Lingkungan Pendidikan Dalam Prespektif Pendidikan Islam bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ninik Hidayati M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Tuban , 30 November 2023

Kelompok 06
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB l ........................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ....................................................................................................... iii
A. Latar Belakang .................................................................................................. iii
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. iv
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. iv
BAB ll ........................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 1
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan Dalam Prespektif Pendidikan Islam ......... 1
B. Macam-Macam Lingkungan .............................................................................. 2
1. Lingkungan Keluarga ..................................................................................... 2
2. Lingkungan sekolah........................................................................................ 3
3. Lingkungan Masyarakat ................................................................................. 4
C. Pengaruh Lingkungan Pendidikan ..................................................................... 5
BAB lll .......................................................................................................................... 7
PENUTUP ..................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7
B. Saran................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 8

ii
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada masa sekarang jika berbicara tentang pendidikan maka biasanya


pikirannya langsung tertuju pada sekolah. Seolah-olah pendidikan itu hanya
terbatas dengan sekolah. Padahal pandangan ini keliru, karena sekolah hanya
mengambil bagian yang sedikit dalam pencapaian tujuan pendidikan.Lingkungan
pendidikan adalah Lembaga tempat berlangsungnya pendidikan. Lingkungan ini
sangat berguna untuk menunjang proses kegiatan agar berjalan dengan baik,
termasuk kegiatan pendidikan.
Dalam Al-Qur’an tidak dikemukakan dengan jelas tentang pengertian
lingkungan pendidikan, kecuali terkait lingkungan pendidikan yang terdapat dalam
praktek sejarah yang digunakan sebagai tempat terselenggaranya pendidikan,
seperti masjid, rumah, sanggar sastrawan, madrasah, dan universitas.Al-Qur’an
hanya memberikan isyarat -isyarat tentang lingkungan pendidikan tersebut, yakni
lingkungan keluarga, sekolah/madrasah, dan masyarakat.
Lingkungan yang nyaman dan mendukung terselenggaranya suatu
pendidikan amat dibutuhkan dan turut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
pendidikan yang diinginkan. Demikian pula dalam sistem pendidikan Islam,
lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik
pendidikan Islam itu sendiri.
Dalam literatur pendidikan, lingkungan biasanya disamakan dengan
lembaga pendidikan. Meskipun kajian ini tidak dijelaskan dalam al-Qur’an akan
tetapi terdapat beberapa isyarat yang menunjukkan adanya lingkungan pendidikan
tersebut. Oleh karenanya, dalam kajian pendidikan Islam pun, lingkungan
pendidikan mendapat perhatian.
Lingkungan merupakan salah satu faktor pendidikan yang ada. Dengan
demikian alam sekitar merupakan faktor penting pula bagi pelaksanaan pendidikan.
Namun demikian faktor alam sekitar jelas berbeda apabila dibandingkan dengan
faktor pendidik. Kedua faktor pendidikan ini di akui ada persamaannya yaitu

iii
keduanya mempunyai pengaruh kepada pertumbuhan, perkembangan dan tingkah
laku anak.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi dari lingkungan pendidikan dalam prespektif pendidikan Islam?


2. Apa saja lingkungan pendidikan dalam prespektif pendidikan Islam?
3. Apa pengaruh lingkungan pendidikan dalam prespektif pendidikan Islam ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi dari lingkungan pendidikan dalam prespektif


pendidikan Islam?
2. Untuk mengetahui macam macam lingkungan pendidikan dalam prespektif
pendidikan Islam ?
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan pendidikan dalam prespektif
pendidikan Islam ?

iv
BAB ll
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Pendidikan Dalam Prespektif Pendidikan Islam

Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat
tinggal, adat istiadat, pengetahuan pendidikan dan alam. Dengan kata lain
lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam kehidupan yang
senantiasa berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia maupun benda
buatan manusia, atau alam yang bergerak atau tidak bergerak, kejadian-kejadian
atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan seseorang. Sejauh manakah
seseorang berhubungan dengan lingkungannya, sejauh itu pula terbuka peluang
masuknya pengaruh pendidikan kepadanya. Tetapi keadaan-keadaan itu tidak
selamanya bernilai pendidikan, artinya mempunyai nilai positif bagi
perkembangan seseorang, karena bisa saja malah merusak perkembangannya.
Lingkungan dalam perspektif pendidikan Islam adalah sesuatu yang ada di
sekeliling tempat anak melakukan adaptasi. Oleh karena itu, lingkungan dapat
meliputi: 1) lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan,
sungai,danau,dan sebagainya, dan 2) lingkungan sosial, seperti rumah tangga,
sekolah,dan masyarakat. Ki Hajar Dewantara mengartikan lingkungan dalam
makna yang lebih simpel dan spesifik. Beliau menyebutkan bahwa apa yang
dimaksud dengan lingkungan pendidikan berada dalam tiga pusat lembaga
pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
organisasi pemuda atau kemasyarakatan.
Pengetahuan tentang lingkungan, bagi para pendidik merupakan alat untuk
dapat mengerti, memberikan penjelasan dan mempengaruhi anak secara lebih baik.
Misalnya, anak manja biasanya berasal dari lingkungan keluarga yanga anaknya
tunggal atau anak yang nakal di sekolah umumnya di rumah mendapat didikan
yang keras atau kurang kasih sayang dan mungkin juga karena kurang mendapat
perhatian gurunya. Lingkungan sangat berguna untuk menunjang proses suatu

1
kegiatan berlangsung, termasuk kegiatan pendidikan, karena tidak ada suatu
kegiatan pun yang tidak membutuhkan tempat berlangsungnya kegiatan yang
tidak membutuhkan tempat berlangsungnya kegiatan.

B. Macam-Macam Lingkungan
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga dalam perspektif pendidikan Islam menurut Sama’un Bakry
(2005: 98) memiliki tempat yang sangat strategis dalam pengembangan
kepribadian hidup seseorang. Baik buruknya kepribadian seseorang,
tergantung pada baik buruknya pelaksanaan pendidikan Islam di keluarga.
Dalam kajian psikologi disebutkan bahwa keluarga memiliki peran penting
dalam membentuk kepribadian seseorang.

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan informal yang menjadi


lingkungan utama yang dapat membentuk watak dan karakter masyarakat.
Keluarga adalah lingkungan pertama di mana manusia melakukan komunikasi
dan sosialisasi diri dengan manusia lain selain dirinya. Di keluarga pula
manusia untuk pertama kalinya dibentuk baik sikap maupun kepribadian.

Keluarga memiliki tempat dan fungsi yang sangat Penting yaitu memiliki
peran sosial, peran pendidikan, dan peran keagamaan. Dalam psikologi
perkembangan disebutkan bahwa keluarga sangat berpengaruh dalam
mengontrol jalannya perkembangan anak, baik itu dalam aspek biologis
maupun aspek psikologis. Perkembangan ini, menurut pendidikan Islam
menjadi tanggungjawab keluarga.

Berbagai fase dalam perkembangan anak ini, baik buruknya akan


ditentukan oleh sejauh mana pihak keluarga memberanikan diri untuk
melakukan pembenahan dan penguatan terhadap potensi yang dimilkinya. Hal
ini dimaksudkan agar anak pada saatnya mampu menjadi manusia yang
memiliki jiwa sosial kemasyarakatan, kependidikan, dan keagamaan. Pada

2
bagian ini penulis akan menguraikan tentang fungsi keluarga dalam kajian
lingkungan pendidikan sebagi institusi sosial dan institusi pendidikan
keagamaan.

a. Keluarga sebagai institusi sosial


Dalam perspektif ilmu sosial, keluarga dibentuk atas ikatan suatu
perkawinan. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama. Di
lingkungan ini anak diperkenalkan dengan kehidupan sosial. Adanya
interaksi antara anggota keluarga yang satu dengan yang lamnya
menyebabkan ia menjadi bagian dari kehidupun sosial.
b. Keluarga sebagai institusi pendidikan keagamaan
Dalam perspektif pendidikan Islam, orang harus memperkenalkan
penclidikan khususnya pendidikan keimanan sejak mausia terbentuk dalam
rahim ibunya. Dalam perkembangan fisik, orangtua dituntut memberikan
berbagai makanan yang halal dan hergizi. Namun yang lebih penting
adalah bagaimana orangtua membantu perkembangan psikologis anak.
Termasuk yang penting lagi adalah peran orangiua dalam menanamkan
milai-nilai keagamaan dan keimanan anak.

2. Lingkungan sekolah
Sekolah atau dalam Islam sering disebut madrasah, merupakan lembaga
pendidikan formal, juga menentukan membentuk kepribadian anak didik yang
Islamı. Sekolah bisa disebut sebagai lembaga pendidikan kedua yang berperan
dalam mendidik anak setelah keluarga. Lingkungan sekolah madrasah
merupakan lingkungan tempat peserta didak menyerap nilai-nilai akadernik
termasuk bersosialisasi dengan guru dan teman sekolah..
Sekolah yang kondusif-akademik baik fisik maupun non-fisik merupakan
landasan bagi penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan produktif, antara
lain lingkungan yang aman, nyuman, dan tertib, serta ditunjang oleh optimisme
dan harapan warga sekolah, kesehatan sekolah dan kegiatan-kegiatan yang
berpusat pada perkembangan peserta didik.

3
3. Lingkungan Masyarakat

Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan non formal juga menjadi


bagian penting dalam proses pendidikan. Kata masyarakat selalu di artikan
sebagai kumpulan individu-individu manusia yang memiliki kesamaan, baik
dalam karakteristik maupun tujuan. Menurut Al-Rasyidin hal ini boleh jadi
pengertian tersebut diambil dari kosa kata Bahasa Arab, yakni syaraka yang
bisa bermakna bersekutu. Syirkah atau syarika yang bermakna persekutuan,
perserikatan, perkumpulan, atau perhimpanan Masyarakah yang bermakna
persekutuan atau perserikatan. Kata ummah pada ayat tersebut, berasal dari kata
anuna, yaumma yang berarti jalan dan maksud. Dari asal kata tersebut, dapat
diketahui bahwa masyarakat adalah kurapulan perorangan yang memiliki
keyakinan dan tujuan yang sama, menghimpun diri secara harmonis dengan
maksud dan tujuan bersama.
Lingkungan masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang setelah
keluarga dan sekolah. Beragam pendidikan yang diterima anak didik dalam
masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang baik pembentukan kebiasaan,
pembentukan pengetahuan, sikap, minat, maupun pembentukan kesusilaan dan
keagamaan.
Pendidikan dalam masyarakat boleh dikatakan menapakan pendidikan
secara tidak langsung, pendidikan yang dilaksanakan dengan tidak sadar oleh
masyarakat. Anak secara sadar atau tidak mendidik dirinya sendiri, mencari
pengetahuan dan pengalaman sendiri, mempertebal keimanan serta keyakinan
sendiri akan nilai-nilai kesusilaan dan keagamaan di dalam masyarakat.
Lembaga di masyarakat dapat ikut serta melaksanakan pendulikan seperti
otganisasi pemuda seperti remaja mesjid, karang taruna, Organisasi kesenian,
sanggar tarı, perkumpulan musik Organisasi Keagamaan, Olahraga, dan ikut
membantu pendidikan dalam usaha membentuk kepribadian anak.

4
C. Pengaruh Lingkungan Pendidikan

Lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi terselenggaranya suatu


pendidikan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang
dinginkan. Demikian pula dalam sistem pendidikan Islam, lingkungan harus
diciptakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam itu
sendiri.
Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak
didik, namun lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan dan
pengarahnya sangat besar terhadap anak didik. Sebab, bagaimanapun seorang anak
tunggal dalam suatu lingkungan, disadari atau tidak, lingkungan tersebut akan
mempengaruhi anak tersebut.
Masyarakat dituntut peran nya dalam menciptakan tatanan masyarakat yang
nyaman dan peduli terhadap pendidikan. Masyarakat diharapkan terlihat aktif
dalam peningkatan kualitas pendidikan yang ada di sekitarnya. Jika ditinjau dari
segi manfaatnya, pendidikan non formal berperan dalam:
1. Peningkatan pendidikan informal, artinya potensi-potensi yang ada dalam
setiap individu tidak hanya sekedar hiasan untuk dirinya pribadi, tetapi harus
dapat bermanfaat terhadap lingkungan masyarakatnya.
2. Kelengkapan pendidikan formal. Pendidikan non formal sebagai pelengkap,
artinya adalah jika ada hal yang tidak dapat terpenuhi hanya dengan
pendidikan formal maka dapat dilaksanakan pada lembaga non formal.
Sebagai contoh pada masa sekarang ini terdapat pendidikan berbasis
masyarakat yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang belum
tentu disampaikan di lembaga pendidikan formal, dan biasanya berbentuk
lembaga kursus.
3. Lingkungan pendidikan non formal yaitu berupa Masyarakat.

Kemudian, ketiga lingkungan pendidikan tersebut harus saling bekerja sama


secara harmonis sehingga terbentuklah pendidikan terpadu yang diikat dengan
ajaran Islam. Dengan keterpaduan seperti itu, diharapkan amar ma’ruf nahi

5
mungkar dalam komunitas masyarakat tersebut dapat ditegakkan , sehingga
terwujudlah masyarakat yang harmonis .

6
BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Lingkungan pendidikan Islam adalah suatu lingkungan yang di dalamnya


tendapat ciri-ciri ke-Islaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan
Islam dengan baik.
2. Macam-macam lingkungan ada tiga, yaitu
a.Lingkungan pendidikan informal, yaitu berupa lingkungan keluarga.
b.Lingkungan pendidikan formal, berupa sekolah atau madrasah.
c. Lingkungan pendidikan non formal, berupa lingkungan masyarakat.
3. Walaupun setiap lembaga institusi lingkungan pendidikan memiliki perannya
masing-masing. Lingkungan keluarga memberikan bekal, sekolah memberikan
pengetahuan agama dan umum, dan masyarakat berperan meningkatkan potensi
seorang individu serta sebagai pelengkap dari pengetahuan yang didapatkan
ketika berada di lingkungan formal. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya
dibutuhkan kerja sama yang baik. Sehingga terbentuklah pendidikan terpadu
yang diikat dengan ajaran agama Islam.

B. Saran

Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari tulisan
maupun pembahasan materi yang kami paparkan , oleh karena itu mohon di berikan
saran nya agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi dan semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam mengetahui
materi tentang lingkungan pendidikan dalam prespektif pendidikan Islam.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bakry, Sama'un. 2005. Menggagas limu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Bani
Quraisy.

Daradjat, Zakiah. 2012. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Jamaluddin. Dery. Lingkungan Pendidikan dalam Pendidikan Islam.


https://deryjamaluddin.page.tl/Lingkungan Pendidikan-Dalam Pendidikan-
Islam.htm. Diakses pada 13 Oktober 2018 pukul 18:48.

Zulhammi. 2014. Lingkongan Pendidikan Menuria Al-Qur'an. Forum Pedagogik. Vol.


VI nomor 01, Januari 2014. Di ambil dari: www. jurnaliain-
padangsidimpuan.ac.id. (12 Oktober 2018).

Anda mungkin juga menyukai