Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rafid Raspati Halim

NIM : B04180097
Paralel : P1
Hari/tanggal : Senin, 30 Agustus 2021

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK SAMPLING
1. Sebutkan kepentingan/kegunaan bahan pengawet dalam sampling urin !
Kegunaan bahan pengawet dalam sampling urin adalah untuk mencegah perubahan
susunan pada urin. Urin yang tidak disimpan dalam wadah bersih dan dalam suhu 4oC akan
mempengaruhi susunan bakteri yang menguraikan ureum menjadi amoniak dan CO2, sehingga
urin bersifat basa lalu terjadi pengendapan kalsium dan magnesium fosfat. Untuk itu diperlukan
bahan pengawet seperti asam borat, kloroform, fenol, formalin, toluene, timol (Ribeiro et al. 2013).
2. Sebutkan macam-macam antikoagulan !
 Heparin
 EDTA
 Sitrat
 Oxalat
 Fluorida
(Esfandiari et al. 2019)
3. Sebutkan keunggulan dan kekurangan masing-masing antikoagulan terhadap
penyimpanan sampel darah !
 Heparin
(+) : Mempunyai daya menghilangkan kerja tromboplastin dan thrombin
(-) : 1. Tidak baik untuk uji aglutinasi
2. Memberi warna kebiruan pada eritrosit jika dibuat preparat ulas
3. Harganya mahal
 EDTA
(+) : 1. Tidak merusak pewarnaan
2. Tidak merusak sel
(-) : Apabila penggunaan antikoagulannya tidak tidak dibakar, maka dapat mempengaruhi hasil
LED (Ayunawati et al. 2017)
 Sitrat
(+) : Mencegah pembekuan darah
(-) : 1. Mempengaruhi beberapa kimia
2. Mencegah pembekuan darah hanya beberapa jam saja
 Oxalat
(+) : Mencegah pembekuan darah dalam bentuk K-Oxalat atau NH4-Oxalat
(-) : 1. Daya simpan singkat
2. Menyebabkan pengecilan sel 6-8% (tidak baik untuk perhitungan hematocrit da
diferensial leukosit)
3. Mengganggu sifat protein jika digunakan terlalu banyak
 Fluorida
(+) : Dapat digunakan sebagai antikoagulan
(-) : Merupaka antikoagulan yang lemah, sehingga sering dikombinasikan, seperti dengan Na-
Oxalat

Daftar Pustaka
Ayunawati IK, Rosyidah I, Umaysaroh. 2017. Hasil pemeriksaan LED metode westergren antara
antikoagulan EDTA dan natrium sitrat 3,8%. Jurnal Insan Cendekia. 6(1) : 34-40.
Esdandaria A, Widhyari SD, Sajuthi D, Maylina L, Mihardi AP, Supriyatna ER, Adijuwana H.
2019. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik. Bogor (ID) : IPB Press.

Ribeiro KCB, Serabion BRL, Nolasco EL, Vanelli CP, de Mesquita HL, Correa JOA. 2013.
Brazilian recommendations of mechanical ventilation 2013 Part I. Journal Brazil
Patologi Medical Laboratory. 49(6) 415-422.

Anda mungkin juga menyukai