Membuat Membikin Produksi Urea
Membuat Membikin Produksi Urea
Disusun oleh:
14/367126/TK/42362
Fakultas Teknik
Proses pembuatan Urea dibuat dengan bahan baku gas CO2 dan liquid NH3 yang disupply
dari Pabrik Amonia. Proses pembuatan Urea tersebut dibagi menjadi 6 unit seperti yang
diterapkan di PT Pusri dan PT Kaltim, yaitu:
Pupuk Urea adalah pupuk kimia mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen
merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal
berwarna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia NH2 CONH2 merupakan pupu yang mudah
larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya
disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N
sebesar 46% dengan pengertian setiap 100kg mengandung 46 Kg Nitrogen, Moisture 0,5%,
Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,35MM 90% Min serta berbentuk Prill.
Dalam rangka pengamanan dan menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab untuk Penyaluran Pupuk Bersubsidi, maka dilakukan perubahan pupuk
urea berwarna PUTIH menjadi pupuk urea berwarna PINK (merah muda). Pupuk urea pink
tidak mengubah komposisi dan kandungannya, pupuk urea pink tetap aman gunakan, ramah
lingkungan dan tidak meracuni tanaman. Adapun bahan pewarna yang digunakan terbuat dari
bahan kimia organik yang tidak berbahaya bagi tanaman karena larut dalam air.
A. Unit Sintesa
Berikut adalah tahapan reaksi yang terjadi pada pembuatan UREA:
2 NH3(l) + CO2 (g) , NH4COONH2 (l) ……………..(1)
NH4COONH2 (l) NH2CONH2 (l) + H2O …….(2)
- Reaksi pembentukan amonium karbamat (Reaksi 1) bersifat sangat eksothermis, cepat dan
sempurna
- Amonium karbamat mudah terdekomposisi kembali menjadi komponen penyusunnya
- Reaksi dehidrasi amonium karbamat (reaksi 2) membentuk urea dan air bersifat
endotermis, lambat dan konversi tidak sempurna
- Secara keseluruhan reaksi pembentukan Urea adalah Eksotermis
- Temperature yang tinggi akan menaikkan konversi. Temperature yang tinggi akan
menaikkan laju korosi, menaikkan tekanan kesetimbangan, menaikkan potensi pembentukan
biuret
-Tekanan yang tinggi akan menaikkan konversi CO2. Pada tekanan tinggi, perlu energi yang
besar, tekanan stripping akan tinggi
- Air diperlukan untuk mengirim larutan karbamat dari Recovery ke Unit Sintesa. Air yang
banyak akan menurunkan laju konversi. Air yang sedikit akan berpotensi terjadi solidifikasi
larutan karbamat
• Pemilihan Kondisi Operasi
Kondisi operasi dipilih dengan pertimbangan Korosi, Energi, dan Konversi. Optimum
• Pemilihan Material
Tahan terhadap Korosi, Biaya, dan kemudahan dalam pengelasan
• Vessel Carbon steel (pressure vessel) dan dilengkapi dengan lining pada inside vessel-
nya untuk menghindari korosi
• Perkembangan material untuk Unit Sintesa
Titanium
SS-316L-UG
25Cr-22Ni-2Mo
DP12
DP28W
• SS-316-UG (dahulu Titanium) lebih mudah dilakukan pengelasan dan low cost (trend
pada new design)
• Dilengkapi dengan alat deteksi kebocoran pada lining (on line atau dengan Methil
Red)
• Diinjeksikan udara untuk mem-pasiv-kan material lining
Reakt
Carba
mate
Ste Mixed
Steam Carbama Gas to
Saturati te from
Stripp
Steam
NH3
CO2 Stea
from Lar Urea
ke
B. Unit Purifikasi
Fungsi : memurnikan larutan urea dari ammonia ekses dan larutan karbamat dengan
menurunkan tekanan dan memanaskan. Hasil produksi unit sintesa adalah : Larutan
karbamat, Larutan Urea, Ammonia Ekses, Biuret, dan Air
Larutan Karbamant, Ammonia Ekses, dan Air dihilangkan dengan cara menurunkan
tekanan (2 – 3 level) dan pemanasan
Reaksi yang terjadi :
NH4COONH2 NH3 + CO2
Temperature operasi biasanya 120 oC - 165 oC
• Potensi terjadi Reaksi Hidrolisa Urea dan pembentukan Biuret (tidak dikehendaki)
- Temperature tinggi, tekanan rendah, dan residence time yang lama
• Reaksi hidrolisa
NH2CONH2 + H2O CO2 + 2NH3
• Ammonia Ekses dari unit sintesa mengurangi potensi terbentuknya Biuret
• Setiap step decomposisi, hasil atasnya (NH3 & CO2) dikirim ke Absorber Recovery
Sistem untuk dikembalikan ke Unit Sintesa
• Konsentrasi Urea keluar Unit Purifikasi : 68 % wt
Low
Press.
Dari
High Dust
Press. Flash
Separa
Ke Unit
Konsent
Urea
Solution dari C
Dari Urea
Mixed Gas PCT Ke
ke Unit
C. Unit Finishing
Fungsi : Memekatkan larutan urea untuk dikirim ke unit finishing (prilling atau granulasi)
Pemekatan dengan penurunan tekanan (vakum) dan menaikkan temperature
Potensi terbentuk larutan biuret karena konsentrasi ammonia yang rendah, temperature tinggi,
waktu tinggal lama
Air hasil pemekatan harus diproses kembali sebelum digunakan kembali (dikirim ke Proses
Condensate Treatment)
Larutan/molten urea (99.8 %) dikirim ke Urea Prilling Tower untuk dijadikan Product
Beberapa teknologi menggunakan kristal urea (Crystalizer)
Mixed
Gas Ke Final
Separato
Vacuum
Concentr
ator
Vacuum
Concentrator
Lower
Lar. Urea
Ke
Larutan
Urea dari
Larutan
Urea ke
Larutan Urea
dari
• Fungsi : Memekatkan larutan urea untuk dikirim ke unit finishing (prilling atau granulasi)
• Pemekatan dengan penurunan tekanan (vakum) dan menaikkan temperature
• Potensi terbentuk larutan biuret karena konsentrasi ammonia yang rendah, temperature tinggi,
waktu tinggal lama
• Air hasil pemekatan harus diproses kembali sebelum digunakan kembali (dikirim ke Proses
Condensate Treatment)
• Larutan/molten urea (99.8 %) dikirim ke Urea Prilling Tower untuk dijadikan Product
• Beberapa teknologi menggunakan kristal urea (Crystalizer)
D. Recovery System
• Fungsi : menyerap gas CO2 dan ammonia dari unit purifikasi untuk dikirim ke unit sintesa
• CO2 dan NH3 dikembalikan ke Sintesa dalam bentuk larutan
• Dua metode dalam pengembalian gas yang tidak bereaksi :
a. Sebagian gas dalam bentuk larutan dan
sebagai tetap sebagai gas
b. Semua dalam bentuk larutan
• Gas NH3 dan CO2 diabsorb dengan air dan larutan karbamat sebelum dikirim kembali ke
Unit Sintesa/Reaktor
• Temperature rendah sehingga harus dijaga diatas temperature solidifikasi/menjaga
konsentrasi larutan karbamate
• Membuang gas-gas yang tidak dapat diserap (gas inert) seperti gas N2, Ar dll
A
Process
Kondensat
Was
hing
Mixed Mixed
Gas dari Gas dari
Cooling
To
Lar.
Urea
Sumber Pustaka
- Budhijanto, Bahan Kuliah 1 Proses Industri Kimia.
- Website resmi PT.Pupuk Sriwidjaja dan PT Pupuk Kaltim
- Kobe, K.A., 1957, Inorganic Process Industries, The MacMillan Company, New York.
- Maryono, “PIK UGM Urea Filosofi”.