TUGAS KIMIA ANALISIS FARMASI

JAWABAN SOAL FTIR

KELOMPOK 1B:

Distyshinta Pasha A. 185070500111002

Ruben Ero Arif W. 185070500111004
Ajeng Widyastuti 185070500111006
Anatasya Ayu P. 185070500111010
Zakiyyatul Fitriyah 185070500111012

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
A. CAFFEIN

H3C

O N

N
H3C N

O CH3
caffeine
JAWABAN:
Caffein

GUGUS FUNGSI SENYAWA FREKUENSI (cm-1) BENTUK INTENSITAS

Amida H3C
(-NH) Menghasilkan Sharp Strong
O N
dua bands

sekitar 3500
N
H3C N
dan 3100
N

O CH3
caffeine

Alkena 1660-1600 Sharp Medium, Weak

(C=C) H3C

O N

N
H3C N

O CH3
caffeine
Imines Sharp Strong
(C=N) H3C 1690-1640

O N

N
H3C N

O CH3
caffeine

Amina 1350-1000 Sharp Medium, Weak

H3C
(C-N)
O N

N
H3 C N

O CH3
caffeine
Keton 1725-1705 Sharp Strong
H3C

O N

N
H3C N

O CH3
caffeine

Alkana ( C-H ) H3C C-H stretch Sharp Strong

Alkana (-CH3) (3000-2840)
O N

N
H3C N

O CH3
caffeine
Sharp
CH3 bend (metil) Medium
(1450 dan 1375)
B. PARACETAMOL

OH
O

N
H
paracetamol
 JAWABAN :
Paracetamol

GUGUS FUNGSI SENYAWA FREKUENSI (cm-1) BENTUK INTENSITAS

Alkohol {Hidroksil (-OH)}
Hidroksi (-OH) Broad Medium
3400-3000 (tampak
OH sharp)
O

N
H
paracetamol
Alkohol C-O stretch
C-O stretch Sharp Medium, weak
(1260-1000)
OH
O

N
H
paracetamol
Cincin Aromatik 1600 dan 1475 Sharp Strong
(benzene)

OH
O

\ N
H
paracetamol

Amida (C=O) 1680-1630 Sharp Weak

OH
O

OH
N
O H
paracetamol

N
H
Amida (N-H paracetamol stretch)
3500-3100 Sharp Medium
C. ASPIRIN
JAWABAN :
ASPIRIN

GUGUS FUNGSI SENYAWA FREKUENSI BENTUK INTENSITAS

Ester 1750-1730 Sharp Strong

Asam Karboksilat (C=O) 1725-1700 Sharp Strong

Asam Karboksilat (-OH) 3400-2400 Sharp Strong

Aromatic O 1600 dan 1475 Sharp Strong

OH
aspirin
 Karboksilat 1300-1000 Sharp Strong, weak,
C-O Stretch medium

OH
aspirin

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil identifikasi profil spektra, dapat disimpulkan bahwa spektra A adalah kafein, B adalah paracetamol dan C adalah
aspirin. Identifikasi dilakukan dengan membandingkan profil spektra (bilangan gelombang, intensitas, dan bentuk) dari gugus-gugus fungsi yang
khas pada setiap senyawa dengan data dari literature.Semakin dekat posisi spektra dengan 0, maka jumlah radiasi yang diteruskan semakin
sedikit, sehingga banyak radiasi yang diserap sehingga disebut dengan intensitas kuat (strong). Sementara itu semakin mendekati nilai 100, maka
intensitasnya semakin lemah (weak) karena jumlah radiasi yang akan diserap semakin semakin sedikit.
DAFTAR PUSTAKA
Pavia, Donald L., Lampman, G. M., Kriz, G. S., Vyvyan, J. R. 2009. Introduction to Spectroscopy Fourth Edition. USA: Brooks/Cole, Cengage
Learnng.