Anda di halaman 1dari 1

Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelayanan yang Ramah

Dalam melayani pelanggan harus dengan ramah dan baik. Tidak


perlu langsung kepada penawaran produk atau transaksi pembelian,
namun menjalin hubungan yang baik dan ramah adalah awal dari
segalanya. Saat pelanggan sudah memulai tertarik dengan produk,
tim sales langsung masuk kepada penawaran produk. Ini adalah salah
satu bagian yang lumayan beresiko. Kemampuan produk dan
bagaimana kemampuan pelayanan sales diuji. Salah satu pelayanan
ramah yang bisa kamu contoh adalah terkait pengiriman barang.
Semakin cepat, maka customer akan semakin suka sehingga dapat
meningkatkan customer retention rate.

Mengidentifikasi Kebutuhan & Meminta Umpan Balik

Menggali apa kebutuhan pelanggan merupakan salah satu asset


penting untuk perusahaan. Tidak hanya itu, namun pelanggan
merasa kebutuhannya dimengerti. Salah satu caranya adalah
bertanya kepada pelanggan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
Jangan tertuju langsung pada penawaran produk kita, namun
tanyalah kebutuhannya dan sesuaikan dengan produk kita. Apabila
solusinya tidak terdapat pada produk kita, kita bisa menabung semua
kebutuhan pelanggan menjadi inovasi untuk perusahaan kita. Untuk
pelanggan yang sudah membeli produk kita, meminta umpan balik
juga sebuah tabungan untuk perusahaan dalam membuat inovasi
produk.

Mendengarkan dan Merespon Pembicaraan dengan Baik

Komunikasi dua arah, mendengarkan pembicaraan pelanggan


dengan baik, dan merespon pelanggan dengan baik merupakan salah
satu teknik yang sangat baik dalam membangun hubungan dengan
pelanggan. Hindari interupsi, mengacuhkan pelanggan, atau sikap
yang tidak baik lainnya. Berusahalah untuk membangun hubungan
sebaik mungkin karena hubungan baik adalah asset yang berharga.

Aktif di Media Sosial

Media sosial adalah salah satu platform yang baik untuk


berhubungan dengan kolega atau rekan kerja. Terutama saat masa
pandemi seperti sekarang, kita tidak bisa bertemu se-intens dahulu
kala. Jalan satu-satunya adalah di jalur internet atau media sosial.
Dengan aktif di media sosial, kita jadi mengetahu behaviour dari
pelanggan kita serta kita juga bisa menjalin hubungan yang baik
dengan mereka. Menjadi tahu waktu penting pelanggan seperti
ulang tahun atau acara penting lainnya. Aktif di media sosial
merupakan kesempatan baik dalam berbagi cerita dengan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai