Anda di halaman 1dari 2

Role and Responsibility Follow Up Marketing :

Yaitu menangani keluhan atau kekhawatiran dari customer yang membeli barang atau jasa
dari perusahaan. Follow Up Marketing akan berinteraksi dengan banyak dengan cara yang
beragam, dari email hingga tatap muka secara langsung. Follow up bertujuan menjaga
hubungan dengan customer sehingga memberikan kepuasan yang baik yang akan berfokus
pada menjaga hubungan baik dengan customer sehingga menciptakan customer satisfaction
dan customer loyalty.

1. Menguasai informasi Perusahaan dengan lengkap


Seorang Follow Up Marketing harus memiliki pengetahuan tentang Perusahaan
dengan lengkap, sebab berperan sebagai “juru bicara” perusahaan kepada customer.
Jika customer bertanya tentang produk/jasa yang sedang ditawarkan, follow up harus
dapat menjelaskan dengan baik.
2. Menjadi penghubung antara Customer dengan Sales
Follow Up Marketing harus bisa bekerja sama dengan sales. Nantinya apabila ada
complain follow up marketing bisa menjadi penghubung antara customer dan sales.
3. Melakukan uji coba transaksi Produk/Jasa
Seorang follow up marketing harus mengetahui bagaimana produk bisa dibeli oleh
customer. Dengan demikian, ia bisa memahami customer experience sehingga bisa
melakukan follow up kepada customer dengan lancar.
4. Memahami Klien
Menemukan cara terbaik untuk memenangkan hati dari para customer. Maka dari itu,
salah satu tugas follow up marketing adalah harus bisa bertanya sekaligus mendengar
pelanggan dengan baik. Empati menjadi hal yang penting dari profesi ini. Hal ini karena
terkadang mereka harus berinteraksi terus-menerus dengan customer dan merasakan
apa yang pelanggan rasakan.
5. Melakukan Follow Up Customer pasif
Ada dua jenis customer, yaitu pasif dan aktif. Customer aktif akan mula untuk menjaga
hubungan sehingga bisa dengan cepat untuk dijadikan customer loyal. Namun,
berbeda dengan customer pasif. Salah satu tugas follow up marketing terpenting
adalah melakukan follow up para customer yang pasif ini, supaya jadi lebih aktif.
6. Melakukan Follow Up untuk perbaikan pada produk yang dikomplain
Tugas follow up marketing bukan hanya untuk menjaga hubungan baik, tapi juga
memperhatikan complain customer sehingga mendapat penanganan cepat dari
perusahaan.
7. Berkomunikasi dengan internal perusahaan
Tugas follow up marketing berikutnya harus mampu menjadi penghubung antara
pelanggan dengan perusahaan, terutama tim sales. Mereka akan menyampaikan
keluhan dari konsumen kepada pihak internal perusahaan yang dianggap bisa
memberikan solusi.
8. Menyelidiki masalah terkait kepuasan konsumen
Terkadang, menemukan jawaban dari segala masalah customer bukanlah hal yang
mudah. Jika hal ini terjadi, maka tugas follow up marketing harus mampu menemukan
apa yang salah, dan terkadang menyelesaikannya.
9. Memantau competitor
Menganalisis apa yang sedang kompetitor lakukan dan komunikasikan dengan
perusahaan. Dengan begitu, perusahaan tidak akan ketinggalan jaman dan bisa tetap
bersaing.
10. Meningkatkan hubungan dengan investor
Selain melayani customer, tugas follow up marketing juga menjalin hubungan dengan
investor. Investor tidak bisa dilepaskan perannya untuk kemajuan perusahaan,
sehingga hubungan dengan para investor perlu dibina. Tugas follow up marketing
adalah memberikan informasi kepada mereka sesuai waktu yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai