Anda di halaman 1dari 7

PEMASARAN INTERNAL

1.1 Pengertian Pemasaran Internal


Definisi dari ‘pemasaran’ ada dalam beberapa versi, yakni sesuai dari pendapat para ahli.
Adapun diantaranya adalah:
Pendapat Kotler
Pengertian pemasaran menurut Kotler didefinisikan sebagai seni dan ilmu
pengetahuan yang digunakan untuk menentukan target pasar serta digunakan untuk
mencari pelanggan.
Selain itu, pemasaran juga digunakan untuk menambah dan mempertahankan semua
yang telah dicapai oleh perusahaan, dengan cara menjalin komunikasi dengan baik
dengan para pelanggan.
Pendapat American Marketing Association
Menurut persatuan dari American Marketing Association, pemasaran merupakan
sebuah proses perencanaan dan proses pelaksanaan dari suatu konsep yang sebelumnya
telah dibangun oleh perusahaan.
Yang mana konsep tersebut, berupa: konsep penentuan harga, konsep pendistribusian
hingga konsep promosi. Setiap konsep tersebut harus diperhitungkan secara matang, agar
dapat memuaskan para customers.
Dari kedua pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pemasaran
adalah sebuah fungsi bisnis yang diperlukan untuk mengidentifikasi setiap kebutuhan dan
keinginan para pelanggan yang belum terpenuhi.

Selain itu metode pemasaran yang tepat juga diperlukan untuk mengukur potensi dan
minat pelanggan agar perusahaan yang bersangkutan bisa menghasilkan profit sesuai
harapan.

Pengertian pemasaran secara umum

Pengertian pemasaran secara umum diartikan sebagai sebuah aktivitas yang biasa dilakukan
oleh perusahaan maupun organisasi modern agar tetap bertahan dan meraih kesuksesan dalam
berbisnis.

Untuk itu, setiap perusahaan maupun organisasi harus mengetahui betul siapa saja yang akan
menjadi target pasarnya. Selain itu, juga harus mengetahui beberapa hal penting lainnya, seperti
cara untuk menarik sumber daya yang ada, mengubah sumber daya tersebut menjadi jasa maupun
produk dan harus memiliki ide serta cara-cara efektif agar masyarakat bisa menjadi pelanggan
tetap.

Intinya, metode pemasaran digunakan untuk meningkatkan transaksi pertukaran maupun


transaksi jual beli, dengan cara menawarkan produk atau jasa kepada para customer agar
perusahaan maupun organisasi yang dibangun selama ini bisa mencapai target tujuannya di masa
depan.

1.2 Jenis-jenis pemasaran


Ada tiga jenis pemasaran yang biasa digunakan oleh para pebisnis di Indonesia hingga para
pebisnis mancanegara. Yang mana, diantaranya meliputi:

1. Pemasaran Internal
Pemasaran internal atau yang juga sering disebut sebagai internal marketing
merupakan jenis pemasaran yang sering dilakukan agar perusahaan memiliki reputasi
yang baik.
Internal marketing merupakan segala sesuatunya yang dibutuhkan untuk berbagai
keperluan di dalam perusahaan, mulai dari cara untuk mensejahterakan karyawan, cara
untuk mencapai tujuan perusahaan hingga cara membenahi perusahaan agar menjadi
lebih baik lagi. Di sisi lain, internal marketing juga sangat diperlukan untuk citra merek
(brand image) produk maupun jasa yang dihasilkan.
2. Pemasaran Interaktif
Yang kedua adalah pemasaran interaktif yang didefinisikan sebagai kemampuan
interaksi dari setiap karyawan kepada para pelanggan. Dalam melakukan interaksi
tersebut, para karyawan harus memiliki keterampilan dan kinerja yang profesional untuk
melayani setiap pelanggan.
Dengan demikian, para pelanggan pun akan mendapatkan apa yang dicari dan
mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Dalam pelaksanaanya, para karyawan
harus bersikap baik, ramah, sopan dan bersahabat kepada para pelanggan. Selain
itu, juga harus selalu bersikap sabar saat menghadapi pelanggan yang banyak
maunya.
3. Pemasaran Eksternal
Pemasaran eksternal merupakan sebuah tugas dari manajer dan organisasi
pemasaran perusahaan yang harus dijalankan. Tujuan dilakukannya pemasaran
eksternal, adalah untuk memahami setiap kebutuhan perusahaan, menciptakan produk
maupun layanan jasa, dan dapat mengupayakan terjadinya transaksi pembelian antar
pihak perusahaan dengan para pelanggan.

Dari ketiganya, tentu Anda bisa memahami apa bedanya pemasaran internal dengan jenis
pemasaran lainnya. Sebab, secara garis besar internal marketing adalah suatu pemahaman
konsep teori hingga praktik pemasaran dari perusahaan kepada para karyawannya.
Dengan demikian, pihak perusahaan dapat menghasilkan tenaga kerja yang baik.
1.3 Dasar-dasar pemasaran internal
Dalam pelaksanaan internal marketing memiliki dasar-dasar yang harus dipenuhi.
Yang mana semua itu sudah termasuk bagian terpenting dari setiap perusahaan. Adapun
diantaranya, mencakup beberapa hal, sebagai berikut ini:

Dalam konteks perusahaan, internal marketing mencakup:

1. Kesiapan
Dasar pertama yang harus dipenuhi adalah kesiapan. Setiap karyawan harus
memiliki kesiapan dalam melaksanakan pekerjaan mereka masing-masing, yakni
sesuai dengan aspek penting dari jenis job yang harus dipenuhi. Contohnya, ketika
hendak bekerja sebagai supir, tentu harus memiliki SIM dan memiliki kemampuan
mengemudi yang baik.
2. Kepedulian
Mereka yang hendak belajar dan menerapkan internal marketing harus
memiliki sikap peduli yang tinggi, yakni terhadap sesama karyawan dan juga
kepada pelanggan. Sebab, salah satu kunci sukses dari perusahaan adalah
kepedulian. Kepedulian dapat diterapkan dalam banyak, seperti : merasa senang
ketika perusahaan meraih prestasi besar.
Hal ini dikarenakan, semakin tinggi rasa kepedulian yang dimiliki oleh setiap
karyawan terhadap sesama karyawan, terhadap perusahaan hingga terhadap
pelanggan, maka semakin besar pula nilai pengabdiannya terhadap perusahaan.
3. Pelayanan
Berikutnya adalah pelayanan, yakni setiap karyawan harus mampu memberikan
pelayanan dalam memberikan informasi yang sistematis dan memadai agar mampu
menarik minat masyarakat untuk menjadi pelanggan tetap.
Apabila perusahaan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan dengan
menghasilkan karyawan-karyawan yang informatif, baik, ramah dan bersahabat,
maka strategi tersebut sangatlah efektif sebagai jangka panjang. Sebab, jika
konsumen selalu mendapatkan pelayanan yang baik, maka mereka pun tidak akan
enggan untuk datang dan melakukan transaksi pembelian kembali.

1.4 Tujuan Pelaksanaan Pemasaran Internal


Pelaksanaan internal marketing bukan hanya dilakukan semata-mata untuk
kepentingan perusahaan saja, melainkan terdapat tujuan lain yang tak kalah pentingnya.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya pemasaran internal adalah:

 Agar memiliki anggota staf karyawan yang sesuai sebagai customer service,
manager hingga sebagai posisi lain yang bekerja untuk meningkatkan hubungan
baik antar perusahaan dengan para pelanggan.

 Untuk mengembangkan kemampuan para pegawai agar sadar akan arti dan
pentingnya seorang pelanggan.

 Untuk memotivasi setiap karyawan agar menunjukan loyalitas dan dedikasinya


secara penuh terhadap perusahaan.

 Untuk menciptakan tenaga kerja yang rajin, disiplin dan memiliki sikap serta
moral yang baik.

 Untuk menciptakan para pekerja yang bertanggung jawab dan memiliki komitmen
terhadap pelayanan kepada setiap pelanggan.

 Untuk mengembangkan karyawan agar memenuhi setiap proses layanan yang


terbaik dan mampu memenuhi kepuasan para pelanggan.

 Untuk mempertahankan dan mengapresiasi para karyawan yang produktif dan


loyal terhadap perusahaan.

 Sebagai layanan penyampaian informasi penting seperti yang telah dijanjikan atau
sesuai dengan layanan promosi yang diterapkan oleh perusahaan.

 Untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan


penghasilan perusahaan.
Semua tujuan tersebut tentu dicapai dengan kerja keras, sehingga untuk
mencapainya perusahaan harus menciptakan lingkungan internal yang membuat para
karyawan merasa nyaman dan aman ketika bekerja. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan memberikan fasilitas yang menunjang kelancaran pekerjaan mereka, fasilitas
yang membuat mereka nyaman dalam bekerja hingga mengadakan kegiatan fungsional
yang menarik untuk dilakukan.
Bagi perusahaan pemula atau bisnis yang baru saja dirintis, dalam pelaksanaan
pemasaran internal merupakan kegiatan yang tidak mudah untuk dilakukan. Padahal,
internal marketing tersebut merupakan kegiatan yang menarik, yakni sebuah tindakan
yang dilakukan untuk mengembangkan, memotivasi dan juga mempertahankan
karyawan-karyawan yang berkualitas.

Apabila perusahaan telah mampu menciptakan karyawan-karyawan yang


berkualitas, loyal dan mengabdi sepenuh hati kepada perusahaan, maka tidak sulit
untuk menghasilkan pelayanan terbaik, sehingga tidak sulit juga untuk mendapatkan
hati dan kepercayaan dari para pelanggan.

Selain itu, internal marketing juga dianggap sebagai sebuah metode, alat
sekaligus teknik yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengatasi
adanya resistensi yang ingin diubah. Pelaksanaan dari internal marketing ini akan
melibatkan banyak pihak, terutama seluruh karyawan. Yang mana, setiap karyawan
harus mampu menyusun strategi dan rencana kegiatan yang hendak dijalankan dalam
pekerjaan mereka.

1.5 Manfaat Pemasaran Internal


Jika sebuah perusahaan mampu menerapkan pemasaran internal dengan baik, maka
perusahaan tersebut akan memperoleh manfaat dari kerja keras yang telah dilakukannya.
Adapun manfaat yang dihasilkan, adalah sebagai berikut ini:

 Perusahaan memiliki para karyawan yang berkualitas, produktif dan berkontribusi


penuh terhadap perusahaan.

 Perusahaan berhasil memiliki para karyawan yang menjadikan tempat kerjanya


sebagai rumah kedua mereka, karena saking nyamannya dalam bekerja.

 Perusahaan mampu menjalin hubungan kekeluargaan yang baik antar karyawan.

 Perusahaan mampu mendapatkan banyak pelanggan dalam kurun waktu yang


terbilang singkat.

 Perusahaan mampu menjalin dan mempertahankan kepercayaan pelanggan dengan


lebih mudah.
 Perusahaan mampu mencapai setiap tujuannya, sehingga dapat berhasil sebagai
perusahaan besar di masa depan.
Walaupun dalam pelaksanaan pemasaran internal segalanya nampak mudah,
namun dalam prakteknya tidaklah demikian. Sebab dalam pelaksanaanya bukan hanya
membutuhkan waktu yang lama, melainkan juga memerlukan kerja keras dan perlu
menjalankan berbagai strategi agar benar-benar berhasil serta memberikan hasil yang
sesuai dengan harapan.

Semua itu disebabkan, karena memang tidak mudah untuk menyatukan visi misi
perusahaan dengan visi dan misi setiap karyawan, yang notabenenya merupakan orang
lain. Terlebih lagi, setiap karyawan memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda,
sehingga perusahaan harus jeli dalam melihatnya, agar bisa menyatukan beberapa
karyawan menjadi satu tim sebagai sekumpulan karyawan yang dianggap memiliki
kemampuan yang berpotensi untuk memajukan perusahaan.

Dalam penerapan dan pelaksanaan pemasaran internal, pihak penanggung jawab


perusahaan tidak bisa langsung memaksakan kehendak agar setiap karyawan dapat
mengabdi dan memiliki loyalitas penuh terhadap perusahaan.

Ketika perusahaan mampu memenuhi setiap kebutuhan karyawan, yakni membuat


mereka merasa nyaman dalam bekerja walau berada di dalam tekanan untuk
memenuhi target, maka dengan sendirinya mereka akan menunjukkan loyalitasnya
sepenuh hati, tanpa adanya paksaan sedikitpun dari pihak manapun.

Sebab, bertanggung jawab dan memimpin banyak orang (para karyawan) tidaklah
mudah. Walaupun memiliki kuasa tertinggi, namun setiap orang tidak boleh
melakukan semua hal sesuka hati.

Begitu pula ketika hendak mencetak para karyawan yang berkualitas dan yang
berkontribusi penuh terhadap perusahaan, karena semua itu perlu dilakukan dengan
metode dan strategi internal marketing yang benar-benar sesuai. Semoga informasi
yang ada pada artikel ini dapat bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya.
https://markey.id/blog/marketing/pemasaran-internal

Anda mungkin juga menyukai