Buku Putih
Buku Putih
PANDUAN PENGREGENERASIAN
HIMPUNAN MAHASISWA PETERNAKAN
Walaupun ungkapan diatas dalam konteks kebangsaan, tidaklah salah apabila kita
memahaminya sebagai urgensi pengRegenerasian (pewarisan dan regenerasi) yang
konstruktif dan bukan destruktif dalam suatu organisasi karena negara juga dapat diartikan
sebagai suatu organisasi besar. Ungkapan diatas pun meggambarkan bagaimana Regenerasi
dan penerus bangsa menjadi perangkat penting dalam membangun masyarakat dan
bangsanya. Tantangan ini sudah semestinya dijawab oleh institusi-institusi dan lembaga-
lembaga pendidikan di Indonesia terutama perguruan tinggi karena disinilah akan lahir
pemimpin bangsa masa depan dan pejuang kemaslahatan masyarakat.
Sesungguhnya peran perguruan tinggi muhammadiyah ini sudah disadari seperti yang
tersirat dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Oleh karena itu, masa disaat menjadi mahasiswa adalah sangat penting untuk
menentukan jati diri dan membangun karakter seorang mahasiswa. Karena urgensi inilah,
maka proses pengRegenerasian pun harus dirasakan oleh seluruh khalayak mahasiswa secara
berkelanjutan dan terus-menerus untuk menjawab tantangan masa depan. Karena
sesungguhnya Regenerasiisasi yang dimaksud bukan untuk menyeleksi seseorang yang
berkualitas atau tidak berkualitas, tapi bagaimana ia menyadari tentang hakikat dirinya dan
berbuat yang terbaik dalam perannya masing-masing.
Pewarisan dan regenerasi dari suatu generasi ke generasi berikutnya haruslah benar
dan tepat sesuai dengan kaidah zamannya. Setiap generasi ada zamannya dan setiap zaman
memiliki tantangannya sendiri. Secara teoritis pewarisan tidak akan berjalan mulus hanya
dengan melalui penyampaian materi dan diskusi. Agar pewarisan ini benar maka mau tidak
mau harus melalui ko-eksistensi dan regenerasi antar setiap generasi. Karena itu keteladanan
akan berpengaruh efektif di dalam perubahan dan pewarisan. Sebab dengan keteladanan akan
menanamkan karakter yang tangguh dan kebersamaan yang tulus. Oleh karena itu tidaklah
efektif dan bijak apabila bentuk doktrinasi, justifikasi, agitasi dan sejenisnya masih tetap
dipakai dalam proses Regenerasiisasi. Selain itu kita pun berupaya untuk menghargai
mahasiswa sebagai manusia dewasa dan manusia pembelajar.
Menyadari akan hal tesebut di atas, maka dibuatlah Buku Putih Panduan
PengRegenerasian. Panduan PengRegenerasian ini diharapkan menjadi acuan dan
landasan Regenerasiisasi di HIMAPET. Namun untuk melaksanakannya diperlukan
perangkat hukum (AD/ART) HIMAPET yang jelas dan mapan. Seperti dikatakan di
atas bahwa Regenerasiisasi harus menyentuh seluruh mahasiswa, bertahap, dan
berkelanjutan, maka Panduan PengRegenerasian ini berupaya untuk merangkum dan
meramunya. Namun dengan keterbatasan waktu, bagian yang lebih banyak dibahas
adalah Regenerasiisasi tahap pertama. Semoga Panduan PengRegenerasian ini
bermanfaat dan menjadi langkah kedepan untuk mewujudkan HIMAPET yang lebih
baik, berprestasi, dan beretika.
DRAFT PANDUAN PENGREGENERASIAN
HIMPUNAN MAHASISWA PETERNAKAN
KARAKTER HIMAPET
Karakter Sistem
Karakter sistem yang dimaksud disini adalah karakter yang harus dimiliki oleh
HIMAPET sebagai suatu organisasi kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah
Sidenreng Rappang. Adapun karakter yang dimaksud adalah sebagai berikut :
o Tumbuhnya nasionalisme
• Tertib dalam manajemen sumber daya alam dan sumber daya manusia
dan manajemen organisasi
Karakter pelaku sistem yang dimaksud disini adalah karakter yang harus
dimiliki oleh SDM (Sumber Daya Manusia) HIMAPET dalam rangka mewujudkan
karakter sistem yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun karakter yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
• Berorientasi kebangsaan
• Potensi diri
• Regenerasi yang peka dan peduli akan hak dan kewajiban sebagai
manusia
o Kemahasiswaan
o Birokrasi kampus
o Sejarah kemahasiswaan
o Kegiatan kemahasiswaan
o Kultur akademis
• Struktur organisasi
• Aturan-aturan (AD/ART,dll)
• Sejarah
7. Mengetahui profil Peternakan
• Prodi Peternakan
• Keprofesian
• Peran Peternakan
• Politik
• Ekonomi
• Teknologi
Urutan prioritas dari aspek-aspek diatas dirasakan tidak perlu, karena setiap
aspek tersebut saling berhubungan. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap
aspek yang tercakup mendapatkan porsi yang pas dengan isu yang sedang hangat saat
itu. Hal-hal yang harus ada untuk dibahas pada setiap aspek adalah sebagai berikut :
DEFENISI REGENERASIISASI
2. Belajar adalah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi paham, dan dari
paham menjadi menjadi melakukan
3. Cara pandang positif kepada seorang pembelajar adalah mutlak karena setiap
orang adalah subjek pembelajaran
1. Regenerasi berlaku umum, namun tidak terbatas hanya dalam aspek structural
2. Setiap generasi tidak dituntut untuk menjadi seragam. Hanya aspek-aspek atau
nilai-nilai dasar saja yang dipertahankan. Pendidikan setiap generasi disesuaikan dengan
tuntutan zaman saat itu
Materi Job Description adalah materi yang membahas tentang bagaimana gambaran
sederhana mengenai pekerjaan yang akan dilakukan oleh sebuah departemen atau divisi.
Namun, tidak menjelaskan bagaimana tugas yang harus dilakukan oleh pengurus secara rinci.
Kewajiban :
1. Menjaga nama baik HIMAPET
2. Mentaati semua peraturan yang berlaku di HIMAPET
3. Menghormati dan menghargai semua elemen yang terdapat di HIMAPET
4. Berkomitmen dan bertanggungjawab atas amanah sesuai dengan status
keanggotaannya
5. Mengenal semua elemen dan lingkungan HIMAPET
6. Mengembangkan diri dan organisasi
2. Anggota Aktif
Anggota Aktif adalah status keanggotaan yang diberikan kepada Semua pengurus
organisasi HIMAPET yang sadar akan hak dan kewajibannya.
Hak :
8. Menduduki jabatan penting dalam struktur kepanitiaan suatu kegiatan intern dan
ekstern yang diselenggarakan oleh HIMAPET
Kewajiban :